Bagaimana caranya Ya?

Gagal, baik besar maupun kecil, setiap orang pasti pernah mengalaminya. Kegagalan pada masalah kecil, bisa jadi tidak menjadi masalah. Tetapi kegagalan hal yang besar, Wow bisa berabe akibatnya.

Ketika orang menghadapi kegagalan ada yang bersikap tenang dan sabar. Namun ada juga yang kalang kabut, gak bisa tidur, gak bisa makan, muka murung, badan lemas,depresi dan lain sebagainya. Padahal jika kita renungkan kegagalan yang telah terjadi tidak bisa tarik kembali. Lalu kenapa kita mesti tertekan dan lebur dengan hal yang sudah terjadi yang tidak mungkin diubah kembali?. Kenapa kita tidak berpikir kepada mencari solusinya?

Ketika menghadapi suatu masalah atau kegagalan ,orang sering menyesali kenapa itu mesti terjadi. Jadi kata tanya yang sering dipakai adalah “Kenapa?”. Jika anda mengajukan pertanyaan ini maka yang akan anda pikirkan adalah mencari penyebab dari kegagalan atau suatu masalah. Mencari penyebab berarti akan mencari siapa yang salah. Cara berpikir demikian akan menghabiskan tenaga dan waktu. Sementara solusi untuk keluar dari masalah atau kegagalan belum terpikirkan.

Tetapi jika anda mengubah pertanyaan “Kenapa menjadi Bagaimana” maka tenaga dan pikiran anda akan terfokus pada cara bagaimana keluar dari suatu masalah. Misalnya anda gagal memenangkan tender suatu proyek. Jika pertanyaan yang anda ajukan “ kenapa yasa gagal”, pikiran anda akan mencari jawaban kenapan anda gagal. Kemudian jika anda sudah menemukan penyebabnya anda akan menyesal dan bersedih. Kenapa saya tidak melakukan ini?

Tetapi jika anda bertanya “ Bagaimana caranya saya bisa menang ditender dimasa mendatang” maka pikiran anda selain menemukan penyebab dari kegagalan, anda juga menemukan langkah-langkah yang seharusnya dilakukan untuk memenangkan tender dikemudian hari. Yang lebih menyenangkan lagi hati anda tidak bersedih tapi justru bersemangat. Kenapa demikian? Karena anda telah menemukan jalan keluarnya dan perasaan sedih dan kecewa tertutupi dengani jawaban semangat untuk menggapai kemenangan dimasa mendatang.

Kata tanya “Bagaimana?” juga dapat dipakai mencari jawaban dari masalah yang anda hadapi. Uniknya jika anda sering membisikkan kata “Bagaimana” setiap hari untuk mencari jawaban dari masalah yang anda hadapi, nanti dengan tanpa anda sadari jawaban tersebut akan anda peroleh. Dan kadang datangnya disaat yang aneh, misalnya ketika anda sedang mandi, tahu-tahu terlintas jawaban yang menjadi masalah anda.

Oleh sebab itu biasakan anda setiap saat membisikkan “ Bagaimana ya caranya?”, saya yakin tanpa anda sadari solusi yang anda harapkan akan muncul di pikiran anda.
Selamat mencoba,
See you in the top

0 comments:

Posting Komentar