Berbisnis tanpa gagal

Mungkin anda sudah mndengar bahwa 80% dari perusahaan baru akan gagal di tahun pertama. Kemudian 80% dari 20% yang masih bertahan akan gagal ditahun ke 5. Jika membaca satistik ini, rasanya ngeri jika ingin memutuskan menjadi pengusaha. Makanya tidak banyak orang yang berani menjadi pengusaha. Bahkan 2 teman saya yang sudah menjadi Direktur dan Manager di sebuah perusahaan, tidak berani resign untuk membesarkan bisnisnya yang sudah lumayan berkembang.

Padahal mereka itu sudah memiliki track record karier yang bagus. Mereka telah menjadi Direktur dan manager, artinya mereka memiliki sikap, keterampilan dan pengetahuan yang baik dan mumpuni didalam mengelola suatu bisnis. Kenapa masih takut? Mereka takut gagal? Padahal mereka telah membuktikan mampu bersaing diantara sekian temannya, untuk menjadi Manager maupun Direktur. Seandainya statistik diatas benar, maka kita dapat memilih menjadi pebisnis yang sukses.

Jika kita sederhanakan, sebenarnya penyebab kegagalan suatu bisnis hanya 2 macam. Penyebab pertama, yang menjadi penyebab terbesar gagalnya bisnis hingga 80% adalah akibat undercapitalized, atau tidak memiliki cukup income, sehingga harus tutup. Income perusahaan datang dari profit. Adapun profit diperoleh dari penjualan, yang merupakan intin dari bisnis. Jadi jika ingin bisnisnya berkembang, anda harus pandai berjualan yang mendatangkan profit dan cash money. Upgrade kemampuan anda menjual. Gunakan teknik – teknik penjualan untuk meningkatkan keterampilan menjual anda dan tenaga sales anda. Kenapa anda, bukan tenaga sales anda saja yang belajar tentang teknik dan strategi penjualan ? Karena anda pemilik perusahaan, tentu semangat untuk berjualan akan berbeda dibandingkan sales anda. Karena anda tidak ingin bisnis anda gagal.

Pada kata profit dan cash money, saya beri penebalan, karena kita kadang tidak memperhatikan dua hal ini ketika berjualan. Penyebabnya bisa jadi anda ketakutan dengan tekanan pembeli dan pesaing sehingga anda harus jual m urah. Disisi lain andapun mampu berjualan namun anda tidak mampu mendatangkan uang ke rekening perusahaan anda. Karena anda tidak berani menagih piutang.

Penyebab kegagalan bisnis yang kedua adalah akibat mismanagement, kesalahan dalam pengelolaan management uang maupun sumber daya manusia. Sebagai pebisnis kadang kita tergoda dengan, keinginan pertumbuhan yang cepat. Padahal dalam berbisnis yang penting bukan besar, tetapi kuat. Percuma anda mempunyai perusahaan tumbuh dengan cepat dan menjadi besar, namun jika kemampuan pengendalian anda tidak baik dan performa perusahaan anda tidak mendukung, tunggulah kehancurannya. Saya mempunyai teman yang usahanya hancur dan – 62 milyar gara-gara terlalu cepat tumbuh.

Ibarat mobil anda adalah seorang pengemudi. Jika anda ingin selamat ketika mengemudikan mobil, anda mesti tahu kemampuan anda mengemudi dan performa mobil yang anda pakai. Jika anda belum memiliki keterampilan mengemudi dengan baik, tetapi anda memaksakan diri mengemudi dengan kecepatan tinggi, maka jika ada sesuatu yang tak terduka anda akan lepas kendali. Atau jika mobil anda hanya mampu lari dengan kecepatan 100 Km/jam, tetapi anda paksakan lari diatas itu tentu mobil anda akan rusak.

Semoga bermanfaat,
See you in the top.

3 comments:

Unknown mengatakan...

Artikel ini sangat menarik. Bagi pebisnis pemula, Dimana atau dengan siapa atau bagaimana mereka bisa belajar untuk meningkatkan strategi dan teknik penjualan? Bisakah anda merekomendasikan buku-buku atau orang atau website yang berhubungan dengan hal tersebut?

Terima Kasih.

Yogi
http://indograndhosting.com

Unknown mengatakan...

Artikel yang sangat memotivasi, sungguh luar biasa.

http://pusathaba.com

Unknown mengatakan...

ini apa mas Yogi Fmipa Fisika Unair ya.
Mas yogi bukunya pak Tung Desem Waringin, " Revolusion Marketing" Cukup Bagus Mas. lalu jika mengenai teknik menjual sebagai sales, buku seperti buku Selling to Win dan The best Damn Sales Book Ever.
semoga bermanfaat

Posting Komentar