Tehnik 3 menit Membuang Kesedihan

Semalam badanku rasanya capek sekali. Walaupun tepat pukul 4 pagi saya sudah sudah bangun tapi tidak bisa beranjak dari tidur. Mata ini rasanya berat sekali, seakan membawa beban yang begitu berat. Badan ini rasanya berat sekali seakan tertindih beban yang amat berat. Namun saya harus bangun untuk memalukan solat subuh di masjid. Tapi uhg ……. Uhg sepertinya saya tidak mempunyai daya.
“Ya Allah, berilah aku kekuatan” Bisikku dalam hati. Tanpa kusadari aku teringat cara pak Tung Desem Waringin, mengalihkan alunan emosi.

Berat kelopak mata, sebenarnya hanya beberapa gram. Namun karena emosi atau perasaan yang salah, rasa kantuk bisa menyebabkan berat kelopak mata seakan satu atau dua kilo. Sehingga kita tidak kuasa untuk membuka mata. Jika emosi atau perasaan ini kita ikuti maka akan membuat kelopak mata semakin berat dan akhirnya kita tidak kuasa untuk bangun.

Akhirnya saya mengencangkan genggaman saya, lalu “ yeeeeaaaaaaaaaaa yes Allaaaaahu akbar” ku ayunkan kaki keatas dan saya hentakkan kebawah ke tempat tidur dengan sekeras-kerasnya lalu duduk dan berdiri. Setelah berdiri ambil napas dan melakukan peregangan setelah itu ke kamar madi. Rasanya segar sekali. Ketika pergi kemasjid dan menghirup udara pagi yang sejuk dan segar, sungguh terasa nikmat sekali. Suatu hal yang tidak bisa dirasakan oleh orang yang suka bangun siang.

Emosi atau perasaan ibarat CD. CD lagu yang bagus jika dimainkan tentu akan menghasilkan suara yang enak didengar. Namun coba garis CD tersebut dengan paku umpamanya tentu suaranya tidak karuan. Lagu yang enak didengar menjadi suara yang cit cit ceruit. Begitu pula emosi manusia, selama tidak ada kejadian yang merusaknya maka, emosi akan berjalan datar dan melantunkan persaaan yang linier. Namun jika kita rusak dengan kejadian atau tindakan yang lain maka emosi akan berubah.

Maka sungguh benar sabda Nabi Muhammad, Jika engkau marah ketika berdiri, maka duduklah, atau ambillah air wudlu. Apa yang disarankan pak Tung Desem Waringin, semakna dengan sabda Nabi tersebut. Intinya jika anda ingin keluar dari emosi anda yang tidak anda sukai lakukan sesuatu yang lain agar pikiran dan hati anda beralih ke focus yang lain. Emosi tidak akan berubah selama anda tidak mau merubah aktifitas.

Sebagai contoh, seorang sales yang takut menemui customer. Ketika dia akan mengetuk pagar pintu propek, perasaannya kacau, lalu tubuh bereaksi dengan mengeluarkan keringat dingin, jantuung berdetak dengan kencang, jalannya lungnai dan wajah menunduk. Jika perasaan tersebut dibiarkan dan diikuti, maka makin lama akan makin besar dan menyesakkan. Jika anda berada dalam situasi demikian, rubahlah jalan anda menjadi lebih cepat dan hentakkan kaki anda lebih dalam. Jangan lupa angkat wajah anda dan arahkan pandangan anda kedepan, sambil bisikkan dalam hati “ Saya akan berhasil melakukan presentasi hari ini” Tindakan ini akan mengalihkan focus anda “dari rasa takut” menjadi berani.

Contoh yang lain umpamnya anda mengalami kejadian yang tidak mengenakkan hati, entah uang hilang atau customer direbut pesaing atau hal-hal lain. Coretlah alunan CD lagu sendu anda dengan aktivitas yang sederhana namun bisa mengubah emosi anda. Umpamanya keteika anda sedang duduk bermalasan tak berdaya, memikirkan uang yang hilang. Hentakkan kaki anda dan berlanjaklah sambil berkata “ Yeeeee aaaas tidak ada gunanya menyesali sesuatu yang telah terjadi. Saya akan mendapatkan gantinya jauh dari yang hilang. Bahkan berlipat dari yang hilang”

Semoga bermanfaat,
See you at the top

1 comments:

CiMarT mengatakan...

Salam.

Tulisan sederhana yang bermanfaat pak.
Makasih telah menuliskannya.

Salam

Posting Komentar