Berbinis bersama Allah

Di dunia ini selain berlaku hukum sebab akibat, yang bisa kita control, masih ada kekuatan lain yang sebenarnya merupakan penentu dari suatu kejadian. Jadi seumpama , walaupun anda telah bekerja keras, membanting tulang, telah mengikuti prosedur yang ada, tetapi jika kekuatan yang lain ini tidak mengijinkan , apa yang kita inginkan tidak kesampaian. Kekuatan ini adalah milik Allah, yang mempunyai hak prerogratip atas nasib manusia.

Namun, sayangnya banyak dari kita melupakan kekuatan ini. Mereka hanya mengandalkan kekuatan usaha, hukum sebab akibat, atau mencari kekuatan lain yang mereka anggap lebih mudah dan manjur. Misalnya pergi ke dukun, atau istilah kerennya dengan paranormal. Atau pergi ke tempat-tempat kramat. Padahal tempat-tempat semacam ini, belum tentu mendatangkan apa yang kita harapkan, kalau toh apa yang kita harapkan tercapai itu sipatnya kebetulan. Karena kekuatan mereka masih dibawah kendali kekuatan Allah SWT. Jika kita menyadari tidak ada kekuatan lain yang melebihi kekuatan Allah kenapa kita mencari kekuatan lain. Jika mencari beking atau pertolongan kenapa tidak mencari kekuatan pada yang memiliki kekuatan, sumber dari segala kekuatan? Padahal mencari pertolongan dari Allah itu sangat mudah, dan hasilnyapun memuaskan dan membahagiakan.

Sebagaimana firman Allah dalam Alqur’an, “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka, akan dibukakan jalan dari arah yang tidak terduga-duga.” . Sedangkan orang yang bertaqwa itu adalah “ orang yang beriman kepada hal-hal ghoib( Iman kepada Allah, Malaikat, Surga dan Neraka dsb.), menuaikan sholat ( baik Sholat fardlu maupun Sunnah), menafkahkan sebagian hartanya, percaya kepada Alqur’an dan yaqin terhadap alam akhirat.

Sebagai seorang sales yang gajinya berdasarkan komisi atau sebagai seorang wirausaha, bisnisman, saya selalu dihadapkan oleh kekawatiran. Setiap pagi hari seoarang sales maupun bisnisman, selalu bertanya dalam hati, adakah hari ini saya mendapatkan transaksi? Pada saat seperti inilah, saya berdoa” Ya Allah, mudahkanlah jalanku, luaskanlah pintu rizkiku, lancarkanlah usahaku, istiqomahkanlah niatku dan tunaikanlah hajatku.”

Alhamdulliah, apa yang saya rasakan selama ini, semuanya dimudahkan oleh Allah. Saya bahkan merasakan Allah sudah terlalu baik kepada saya. Dimana pada tahun 2009, kebanyakan dari temanku mengalami peunurunan omzet disbanding tahun lalu kami tetap mengalami kenaikan walaupun kenaikannya tidak seperti target yang kami tentukan.

Pada kondisi seperti ini kami tetap berdoa” Ya Allah, Engkau telah memudahkan langkahku, mudah-mudahan kemudahan ini tidak membuatku terlena tetapi jadikanlah kemudahan dan kelapangan ini menjadikan perekat ikatan antara diriku dengan Mu, antara aku dengan keluargaku, antara aku dengan masyarakatku, antara aku dengan cita-citaku yang mulia.

Jika Allah menghendaki kebaikan kepada hambaNya, tidaka ada seorangpun yang mampu menhalanginya. Sebaliknya jika Allah menghendaki keburukan terjadi pada hambaNya tidak ada kekuatan yang mampu menahannya. Keyakinan inilah yang membuatku mampu menghindarkan diri untuk tidak memberikan komisi kepada customer. Memang terkadang ada rasa takut, namun saya berusaha tetap yakin bahwa Allah akan menolong kami. Tetapi yang saya rasakan selama ini, ketika kami gagal mendapatkan transaksi karena mereka meminta komisi, namun Allah menggantinya dengan transaksi yang lain, dimana terkadang nilai transaksinya jauh berlipat-lipat dari transaksi yang gagal.

Jika demikian kenapa tidak kita sandarkan saja segala kesulitan dan masalah kita kepada Allah SWT. Percayalah, kebahagian dan keceriaan akan tetap anda miliki baik suka maupun duka, baik menang tender maupun kalah tender. Kenapa? Karena anda yakin dan menerima ketentuan dari Allah. Segala keputusan Allah adalah yang terbaik bagi hambanya.

Semoga bermanfaat.
See you at the top.

2 comments:

MAJU DESAKU mengatakan...

SANGAT SETUJU PAK.

Betul Banget Pak, harus sering bersyukur dengan apa yang kita miliki

Posting Komentar