Cara saya mengumpulkan modal usaha


Tidak bisa dipungkiri, salah satu kendala yang membuat orang kesulitan memulai usaha adalah modal usaha. Yah memang banyak orang yang bilang, anda bisa memakai modal orang lain. Ada sebagian lagi yang menyarankan, mulailah dari modal seadanya. Namun masih banyak juga orang yang ragu untuk menjalankannya. Atau tidak tahu, caranya bagaimana?

Mungkin anda sering, mendengarkan orang yang bercerita tentang memulai usaha, namun anda mengalami kesulitan untuk menerapkannya. Karena itu kita disarankan untuk mengikuti secara detail, step by step. Boleh jadi resepnya sama tapi hasilnya jauh berbeda, jika cara menjalankannya dan urutan langkah perlangkahnya berbeda. Sebagai contoh, anda diberi resep membuat nasi goreng dari juru masak yang terkenal. Namun jika anda tidak mengindahkan tahapannya, maka nasi goreng kita akan gosong. Kenapa? Karena kita memasukkan kecapnya diawal proses. Karena itu biasanya orang yang sukses itu adalah seorang murid yang baik dan menghormati gurunya.


Alhamdulillah, selama usaha lebih dari 6 tahun saya tidak mengalami kesulitan dalam permodalan. Pertama membuka usaha mungkin, modal awal saya mungin berupa uang cash sebesar, 50-75 juta dan sebuah ruko yang baru akad kerdit. Ketika itu saya belum mempunyai mobil. Karena ketika bekerja di tempat orang saya mendapat fasilitas mobil kantor. Sehingga ketika berhenti mobil ditarik dan praktis tidak mempunyai mobil. Dari kebiasaan kemana-mana menggunakan mobil sendiri, setelah tidak mempunyai mobil, rasanya tidak enak, maka setelah usaha berjalan 4 bulan saya beranikan diri kredit mobil.

Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana saya bisa mengumpulkan modal sejumlah 75 juta dan 65 juta sebagai uang muka ruko? Ketika masih bekerja di tempat orang saya benar-benar melekukan pengetatan ikat pinggang. Bahkan, cara saya melakukan pengetatan ikat pinggang sangat ekstrim. Bagaimana tidak, gaji manager tetapi hidup dengan standard office boy?

Sebagai buktinyan anda dapat melihat rumah yang saya tinggali ketika masih di Jakarta, bekerja ditempat orang. Saya keluar dari rumah itu pada tahun 2003 dengan uang sewa Rp. 1,75 juta. Anda tentu bisa membayangkan rumah macam apa dengan uang sewa demikian. Saya tinggal dirumah ini lebih dari 8 tahun. Karena saya berasal dari keluarga miskin hidup demikian tidak masalah, yang menjadi masalah adalah istri saya. Pernah suatu hari istri ingin membeli lemari es namun saya tidak setuju, karena pikir saya buat apa lemari es, wong tidak suka minum air dingin dan jika belanja, maupun memasak hanya cukup satu hari.

Dihari yang lain, istri pernah bertanya tentang berapa gaji saya, dan sebagai istri mesti layak mengetahui dan mengatur keuangan rumah tangga. Namun ketika itu saya katakan, “tidak perlu tahu untuk saat ini. dan biarlah saya yang mengaturnya. Nanti pada saatnya saya tidak mau mengatur keuangan ini, semuanya akan saya serahkan kepadamu. Bukan aku tidak percaya, tetapi hormatilah prinsipku ini dan bersabarlah untuk sementara waktu”. Saya benar-benar ingin menunda menikmati apa yang saya miliki. Saya ingin menjadi kaya bukan kelihatan kaya.

Pada kurun waktu itu, sebelum melakukan bisnis sendiri, uang hasil pengetatan ikat pinggang saya gunakan untuk investasi, namun sayang 3 rumah dengan type 21/118, type 36/108 . type 45/90 dan 3 petak tanah, tidak memberikan hasil yang berarti. Bahkan ada yang merugi.

Pada tahun 2003 saya pindah dari rumah kontrakan tersebut ke rumah milik sendiri type 52/ 267M2 dengan pembayaran tunai. Lalu pada tahun 2004 awal saya keluar dari tempat kerja dan memulai usaha sendiri. Dengan modal tersebut diatas.

Begitulah cara saya mengumpulkan modal usaha dan menjalani kehidupan kami, selama ini. Agar bisa melakukan hal demikian memang harus, memegang teguh terhadap prinsip, mengorbankan sedikit gensi dan rasa malu dan berani sedikit keras terhadap pada keinginan dari, maupun anak dan istri. Menunda menikmati apa yang kita miliki, hidup jauh berada dibawah kemampuan dan menjaga gengsi merupakan masalah yang sulit dilakukan. Apalagi dimasa yang sekarang ini, keinginan untuk tampil wah, merupakan hal yang sering kita temukan disekitar kita. Mungkin anda tahan, tetapi anda bisa jadi tidak mampu menahan keinginan anak dan istri anda berlaku demikian. Namun dengan keinginan anda yang kuat, dan memberi pengertian pada anak dan istri, saya yakin semuanya itu bisa diatasi. Yang penting anda yang memulai dahulu melakukan pengetatan ikat pinggang.

Kemudian ketika usaha sudah bisa berjalanpun anda mesti terus melakukan ikat pinggang baru setelah anda rasa cashflow anda lancar, uang tunai anda banyak, anda boleh sedikt memanjakan diri dan keluarga untuk menikmati hasil jerih payah anda. Namun ingat lakukan semuanya itu menggunakan uang tunai. Untuk hidup konsumtip gunakan uang tunai.
Cara mendapatkan modal usaha seperti yang saya lakukan ini adalah hanya salah satu cara. Ada beberapa cara lain diluar sana. Seperti melakukan system konsinyasi atau dengan menjualkan produk orang lain yang dapat diperoleh dengan modal kecil. Atau menggunakan uang bank? Namun cara yang saya lakukan ini menurut hemat saya ada mempunyai nilai lebih, yaitu kita akan mempunyai kebiasaan menunda menikmati apa yang kita miliki, dan tidak konsumtip. Bukankah hemat pangkal kaya?
Semoga bermanfaat
See you at the top

4 comments:

Edhi Purwanto mengatakan...

Nah, bapak kan gajinya manager Jadi sangat besar menurut ukuran saya. Bagaimana kalau saya yang hanya dengan gaji Rp 1.500.000,- dengan tanggungan cicilan rumah type 30/60 sama anak satu? bisakah bapak mengasih solusi kepada saya ?
terima kasih

Anonim mengatakan...

Betul, jaman sekarang memang sangat susah untuk menahan diri dari kehidupan wah dan materialis.

Salut untuk bapak dan keluarga. Sangat inspiratif.

Neody mengatakan...

bapak Edhi yang sabar ya :)

tenang aja pak,"gaji memang tetap, tapi rezeki selalu berubah"

saya sudah mempraktekannya dengan membaca buku pak Adi w Gunawan yang berjudul 'becoming a money magnet'

Unknown mengatakan...

Yuk coba juga memulai bisinis melalui online diinternet. Website perusahaan bisa menjadi bagian dari marketing anda. Hanya dengan budget yang rendah, anda bisa melakukan marketing yang luar biasa luasnya. Miliki website perusahaan anda sekarang juga. Jika anda mencari webdesign company terpercaya dan berpengalaman, silahkan hubungi: dezineeight@mail.com atau sales@dezineeight.com atau hub: 085101203759

Posting Komentar