6 Langkah Agar Mimpi anda Tinggal Landas

Pada postingan terdahulu saya telah membahas tentang petingnya mimpi besar, terhadap kesuksesan anda dimasa yang kana datang. Mungkin diantara pembaca masih ada yang bingung, bagaimana caranya agar mimpi dapat tertanam terus dalam hati, sehingga mampu menggerakkan seluruh sumberdaya yang kita miliki, baik itu tenaga, pikran dan dana yang ada demi terwujudnya mimpi.

Berikut saya sampaikan 6 langkah yang dapat anda lakukan agar mimpi anda dapat bersemayam terus dalam hati dan dapat menggerakan seluruh sumberdaya yang anda miliki . 6 langkah tersebut saya ambil dari bukunya Napolion Hill yang berjudul “Think and Grow Rich”. Menurut Hill, 6 langkah tersebut berasal dari Andrew Carnegie, dan diamini oleh Thomas Alfa Edison. Andrew adalah seorang pekerja biasa di pabrik Baja, namun setelah menggunakan prinsip ini, beliau berhasil memiliki harta berlimpah hingga mencapai lebih dari 100 juta dolar. Ini berarti 6 langkah tersebut merupakan cara kuno, namun kebenarannya dan kehebatannya tidak diragukan lagi hingga sekarang.


Pertama adalah, tetapkan dalam pikiran anda apa yang and impikan, kedalam sesuatu yang dapat diukur. Umpamanya, mimpi anda ingin jadi orang sukses atau kaya. Pernyataan mimpi seperti ini salah karena sukses atau kaya itu kata sipat yang tidak dapat diukur. Ubahlah pernyataan mimpi anda menjadi, misalnya seperti mimpi saya yang ingin memiliki sebuah Pesantren dilkosasi seluas 10 hektar di daerah Bekasi atau Karawang.

Dengan menyatakan mimpi kedalam sesuatu yang dapat diukur akan memudahkan kita menentukan rencana detailnya dan mengetahui tahap pertahap terhadap kemajuan yang telah kita peroleh.

Langkah kedua, pastikan dengan tepat kopensasi apa yang dapat anda berikan sebagai ganti atau membayar mimpi anda. Cara saya untuk mewujudkan impian memilki pesantren adalah dengan membesarkan PT Alfa Fikrindo Utama sehingga mencapai omzet lebih dari 100 Milyar pertahun. Ingat tidak ada sesuatu yang gratis. Anda berani bermimpi harus berani membayar. Mungkin karena ketidaksanggupan membayar ini yang menyebabkan orang tidak mau bermimpi, apalagi bermimpi besar.

Langkah ketiga, tetapkan dengan pasti kapan anda dapat mewujudkan mimpi anda tersebut. Terhadap mimpi pesantren ini saya mematok waktu thaun 2017. Langkah ini diperlukan agar kita tetap focus dan tidak mudah lupa atau terlena.

Langkah keempat, ciptakan rencana yang pasti untuk melaksanakan pencapaian mimpi anda dan mulailah seketika, untuk mengetahui apakah anda siap atau tidak, untuk melaksanakan rencana itu dalam tindakan. Untuk mewujudkan mimpi saya membangun pesantren, ada beberapa langkah yang sudah saya lakukan, yaitu sudah terwujud tanah 1 hektar dan terus menabung dengan melalukan pengetatan ikat pinggang. Kemudian mencari model-model pesantren dan sistem pengelolaannya. Yang belum saya lakukan adalah membuat jadwal kegiatan pelaksanaan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat saya dapat membuatnya.

Langkah kelima, tulislah dengan jelas dan ringkas tentang mimpi yang anda inginkan, sebutkan batas waktu untuk memperolehnya, nyatakan apa yang akan anda berikan untuk mebayar mimpi anda dan perikan dengan jelas rencana untuk untuk mendapatkannya.


Sedangkan langkah yang terakhir adalah, bacalah peryataan tertulis anda keras-keras dua kali sehari. Satu kali sebelum anda tidur malam dan satu kali setelah bangun tidur di pagi hari. Sementara anda membaca, lihat dan rasakan serta yakinkan diri anda bahwa anda telah mendapatkan mimpi anda.
Saya melakukannya, baru sekali sehari ketika selesai sholat subuh. Setelah sholat subuh saya biasanya wiridan agak lama, lalu memohon kepada Allah, agar mimpi saya, memiliki pesantern, menjadi penulis buku best seller dan menjadi inspirator bisnis dapat tercapai. Namun saya belum membayangkan pesantren, buku dan penampilan saya sebagai seorang inspirator bisnis. Saya masih mengalami kesulitan untuk membayangkan mimpi-mimpi tersebut sudah terwujud. Padahal langkah keenam ini sangat penting, karena akan menimbulkan hasrat keinginan yang menyala-nyala. Jika jiwa anda sudah terbakar oleh mimpi anda siapa yang mampu memadamkannya, kecuali anda sendiri dan Allah?

Saya bertekat dalam hati dan berdoa pada Allah mudah-mudahan saya bisa mempraktekkan keenam langkah tersebut diatas, dan mudah-mudahan semua mimpi saya bisa terwujud sesuai rencana, sebelum kematian menjemput. Amin yarobbal alamin.
Semoga bermanfaat.
See you and the top




1 comments:

Eko Eshape mengatakan...

Tulsian yang mencerahkan pak.
Makasih.

Salam Sehati

Posting Komentar