Kenapa harus ditunda?(2)

Kebiasaan menunda atau lambat mengambil keputusan merupakan factor terbesar penyebab kegagalan. Perbedaan orang sukses dan gagal adalah, orang sukses cepat mengambil keputusan lalu berlahan-lahan mengubah keputusannnya disesuaikan dengan kenyataan dilapangan. Sementara orang gagal, lambat dalam mengambil keputusan, atau jika mereka cepat mengambil keputusan namun cepat pula mengubah keputusannya. Ada istilah pagi kedelai sore menjadi tempe.

Lalu kenapa orang suka menunda? Karena adanya rasa malas. Kenapa orang malas? Karena lemahnya keinginan. Kenapa keinginannya lemah, karena mereka tidak mengetahui dan memahami dengan benar arti kehidupan.


Kita semestinya sadar, bahwa hidup manusia bukan sekedar hidup, seperti layaknya hewan atau tumbuh-tumbuhan. Lahir, hidup dan mati, kemudian selesai. Manusia berbeda dengan hewan dan tumbuhan. Bagi manusia ada kehidupan setelah kematian. Dan kehidupan setelah mati itulah yang sebenar-benarnya kehidupan. Kesuksesan yang sebenarnya adalah kesuksesan di kehidupan setelah mati.

Tetapi kebanyakan manusia lupa atau tidak mengetahui makna hidup ini. Sehingga mereka terlena, menyamakan kehidupannya seperti kehidupan hewan atau tumbuhan. Sehingga ketika kebutuhan sandang, pangan dan papannya sudah tercukupi, mereka sudah puas, lalu bermalas-malasan, untuk menghabiskan sisa waktunya.. Mereka juga tidak mau pusing” hidup hanya sekali mas kenapa mesti dipusingkan”.

Mereka cukup dengan apa adanya. Atau sebaliknya mereka tergila-gila dengan gemerlapnya dunia sehingga mereka menyangka kehidupan ini, merupakan kehidupan yang sebenarnya. Sehingga mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginannya.

Padahal hidup ini, merupakan lahan untuk mencari kehidupan setelah mati. Anda bisa bayangkan, bagaimana anda bisa sukses di kehidupan setelah mati, sementara waktu yang tersedia untuk mengumpulkan bekal sangat sempit sedangkan kehidupan setelah mati tiada berakhir. Bukankah untuk bertahan hidup selama 10 tahun saja kita mengalami kesulitan, jika hanya mengandalkan tabungan yang kita miliki?

Jika anda memahami makna hidup ini, tentu anda tidak akan bermalas-malasan, atau mengerjakan hal-hal yang mendatangkan imbalan kecil. Memulai dari kecil, boleh-boleh saja, tetapi kita mesti mengawalinya dengan berpikir besar.Karena hidup ini begitu singkat dan sayang apabila dihabiskan untuk hal-hal kecil. Apalagi jika mengingat kita akan ditanya, masa mudamu dan umurmu dihabiskan untuk apa, hartamu diperoleh darimana dan dibelanjakan untuk apa.

Kesadaran terhadap kehidupan setelah mati, akan memberi kesadaran akan pentingnya waktu. Waktu akan dianggap sebagai asset yang amat sangat berharga. Karena waktu adalah kehidupan itu sendiri. Jika kesadaran ini telah menyusup ke tulang belulang, dan mengalir mengikuti aliran darah, maka kemalasan akan sirna, semangat juang akan tumbuh, ketabahan dan kesabaran akan bersemi.

Meskipun kesulitan menghadang, hasil yang dinanti belum nampak. mereka akan tetap bersemangat. Karena yang mereka harapkan bukan hanya sekedar hasil, namun yang terpenting bertindak.

Mungkin sebagian orang menganggap kehidupan setelah mati sangat abstrak. Tetapi jika anda membaca di alqur”an begitu sangat jelas dan nyata. Surga dan neraka seakan ada dihadapan kita. Bagaimana anda bisa kuat menahan, siksaan api neraka dimana siksaan yang paling ringan adalah kaki mengunjak bara api neraka lalu otak mendidih. Coba anda bayangkan, tidak usaha jauh-jauh, ketika panas terik disiang hari, lepaslah alas kaki anda dan rasakan sengatan jalan yang beraspal. Berapa lama anda mampu bertahan? Jika anda disuruh berdiri selama 2-3 jam, mampukah anda?

Begitulah, kebiasan menunda dapat dihancurkan dengan mengajukan beberapa alasan yang kuat, anda akan mengalami kesedihan, kesengsaraan dan kekecewaan yang tak terperikan jika anda tidak mengerjakan apa yang anda rencanakan.

Disisi lain agar anda tidak stress, hiburlah dengan membayangkan betapa nikmatnya, betapa bahagianya dan betapa senangnya jika anda dapat mencapai apa yang akan anda raih. Kesulitan, kepedihan dan rintangan yang sedang menghadang langkah anda akan menjadi terasa ringan.

Semoga kita diberi kekuatan , kesadaran dan keistiqomahan oleh Allah, sehingga kita bisa menafaatkan waktu dengan baik.

Masihkah anda tetap menunda? Berat ya. Sulit ya. Saya juga. Yeaaaaaaaaah Hu. Ku mulai dari sekarang.

Semoga bermanfaat.
See you at the top

0 comments:

Posting Komentar