Darimana Memulai Bisnis

Pada acara Mastermind MMC1 dibulan puasa yang lalu, kami kedatangan tamu yang ingin bergabung menjadi anggota TDA. Ketika mendapat giliran untuk syaring, sang tamu, mengungkapkan bahwa dia sangat ingin berwirausaha namun tidak tahu darimana memulainya. Apalagi beliau masih muda, belum punya banyak pengalaman yang dimilikinya.

Pertanyaan atau keluhan seperti ini memang sering kita dengar. Kita mengalami kesulitan memilih bisnis atau usaha yang akan digeluti. Apalagi bagi mereka yang belum memiliki pengalaman yang mendukung keinginannya untuk berbisnis, tentu memulai bisnis merupakan hal yang sangat sulit. Jika kita sudah mempunyai banyak pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis, mungkin tidak seberapa sulit untuk memulainya. Karena kita dapat memulai bisnis dari apa yang kita ketahui.


Lalu bagaimana jika kita belum banyak pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis. Sedangkan pengetahuan yang didapat disekolahpun tidak dapat dipakai sebagai modal memulai usaha?

Menurut hemat saya saat ini terdapat cara yang cukup mudah memulai usaha bagi mereka yang belum punya banyak pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis. Pertama adalah mengikuti bisnis MLM. Bisnis MLM atau multi level marketing merupakan pilihan yang tepat untuk belajar bisnis. Karena dibisnis ini kita dapat memanfaatkan pelatihan, motivasi dab bimbingan dari para upline yang sudah sukses. Dibisnis ini kita dimotivasi dan diajari bagaimana berhubungan atau berkomunikasi , mengajak orang dan membina orang dan menjual barang. Semua keterampilan ini sangat diperlukan dalam berbisnis. Karena inti berbisnis adalah penjualan sedangkan inti penjualan adalah komunikasi. Saya banyak menyaksikan orang yang dulunya pendiam, sulit berkomunikasi namun setelah mengikuti MLM mereka menjadi pandai berkomunikasi, berjualan bahkan bicara didepan umum.

Selain itu jika anda mengalami kelesuan atau semangat menurun upline anda akan menyemangati, karena mereka berekepentingan membuat diri anda sukses. Jika upline anda tidak berbujat demikian, anda dapat bergabung atau mencari upline diatasnya yang mempu memompa semangat anda.

Disinilah letak keunikan MLM dengan bisnis konvensional. Jika melekukan bisnis konvensiaonal, senang dan susah kita rasakan sendiri. Jika kita tidak mampu memanage semangat kita sendiri, tentu kita akan mudah gagal. Namun jika anda mengikuti bisnis MLM, jika anda sukses, kesuksesan anda dihargai oleh teman-teman anda. Sebaliknya jika anda gagal ada tempat untuk mengadu, dan belajar.

Cara yang kedua adalah menjalankan Bisnis Opportunity atau BO. Saat ini banyak kita temukan penawaran BO yang terjangkau, seperti Semerbak coffee, Pisang Ijo, Edam Burger dan lain sebagainya. Dengan hanya bermodalkan 2 juta sampai 16 juta anda sudah dapat memulai usaha. Anda dapat bertanya kepada mereka bagaimana cara menjalankannya. Saya mempunyai tetangga yang mempunyai 3 usaha BO Jagung. Dia mengatakan salah satu outletnya dapat menghasilkan 3-5 juta bersih per bulan. Padahal modalnya hanya 18 juta.

Namun jika anda berhasil menjalankan bisnis MLM atau BO janganlah anda hanya puas sampai disini saja. Seperti beberapa teman saya yang masih eman meninggalkan tempat kerjanya untuk mengembangkan usahanya sehingga bisa lebih maju dan berkembang lebih baik. Bahkan ada yang alasannya menurut saya konyol, menunggu kesempatan tawaran PHK. Padahal apa yang mereka peroleh diluar kerja jauh melebihi gaji yang mereka peroleh. Tidakkah mereka kasihan para bawahannya yang menunggu tempat mereka? Bawahan mereka yang tidak mempunyai usaha sampingan berharap kariernya dan gajinya naik. Namun semuanya itu kandas karena atasannya tidak mau naik jabatan atau keluar. Padahal jika mereka keluar kerja, mereka akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan usahanya. Dengan waktu sampingan saja bisa sukses apalagi jika dengan waktu penuh, tentu akan jauh lebih sukses.

Saya sendiri telah membuktikannya gaji selama 13 tahun dapat tertutup dengan hanya usaha 3-4 tahun saja.
Semoga bermanfaat.
See you at the top

0 comments:

Posting Komentar