Hidupku Mengalir Begitu Saja

Disela-sela kesibukan mudik, ketika mengantar haji mertua saya sempatkan diri berkunjung ke rumah teman yang sejak selepas MTsN belum pernah bertemu. Saya mendapat kabar sang teman, cukup sukses walaupun dia hanya lulusan Madrasah Aliyah saja. Didorong dengan rasa penasaran yang tinggi akhirnya saya dapat menemui beliau. Dialah seorang pemborong proyek-proyek perumahan dan jalan yang lumayan berhasil.

Alhamdulillah walau sudah hampir 25 tahun tidak pernah bertemu saya masih cukup mengenali wajahnya. Nampaknya wajahnya tidak banyak berubah.


Setelah dipersilahkan masuk dan bernostalgia sejenak tentang masa lalu, saya tidak lupa menanyakan tentang perjalanan hidupnya. “ Mas, setelah saya lulus Madrasah Aliyah, saya tidak meneruskan kuliah, karena tidak ada biaya. Saya kemudian ikut menjadi kuli bangunan. Tidak berepa lama menjadi kuli bangunan saya belajar menjadi tukang. Baik itu tukang batu, tukang kayu, tukang listrik dan lain sebagainya. Pokoknya tukang yang ada kaitannya dengan bangunan. Namun waktu itu saya tidak mau menjadi tenaga harian saya ingin menjadi tenaga borong. Eeee tanpa dirasa akhirnya bisa menjadi seperti ini. Saya meresa tidak ada rencana atau impian. Rasanya hidupku mengalir begitu saja.”

“Wah hebat ya, hidup mengalir begitu saja tetapi bisa menjadi seperti ini. Untung mengalirnya ketempak yang enak. Jika mengalir ke comberan bisa blain dong.Namun menurut hemat saya kok gak mungkin ya. Jika anda tanpa perencanaan dan impian tetapi bisa menjadi seperti ini. Karena saya juga pernah memiliki tetangga yang menjadi tukang, batu atau kayu. Namun sampai hayatnya tidak pernah berubah, mereka tetap menjadi tukang kayu atau batu. Tidak menjadi pemborong seperti kamu. Lalu apa sebenarnya yang anda lakukan?” desak saya ingin mengetahui lebih lanjut kiat-kiat suksesnya.

“Benar mas saya tidak melakukan sesuatu yang dikatakan istimewa. Saya hanya bekerja dan belajar untuk mengetahui pekerjaan saya lebih baik. Itu saja. saya juga pernah mengikuti kursus akutansi. Namun saya rasa itu tidak menunjang kepencapaian saya ini”.

“Ya ya ya saya tahu, benar anda memang merasa tidak melakukan sesuatu yang istimewa, atau kerja keras. Karena anda menjiwai pekerjaan anda dan memendam rasa ingin tahu yang tinggi. Ini nampak dari semangat anda untuk belajar menjadi tukang dan menjadi pemborong kecil. Sikap ini digerakkan oleh kemauan untuk maju yang ada dalam diri ini.Sehingga apa yang anda lakukan tidak menjadi sesuatu yang memberatkan.
Anda merasa tidak melakukan apa-apa, padahal anda telah melakukan kerja keras. Sikap seperti ini nampaknya dimiliki oleh semua orang sukses.”

Apakah pembaca juga mempunyai sikap seperti ini? melakukan sesuatu yang didasarkan pertumbuhan dan rasa ingin tahu yang tinggi. Jika ya, maka bersiap siaplah, karena sebentar lagi anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan. Karena anda sudah memiliki bakat menjadi orang sukses. Jika belum, anda perlu menata diri dengan menanamkan harapan atau impian yang kuat untuk meningkatkan pertumbuhan.

Semoga bermanfaat.
See you in the top.

0 comments:

Posting Komentar