Inflasi Sang Perampok Misterius

Bagi seorang muslim, harta merupakan amanah dari Allah kepada hambanya. Dimana nanti manusia akan ditanyakan tentang pertanggungjawabannya. Hartamu diperoleh untuk apa dan kamu belanjakan kemana. Dengan demikian menjaga harta, dari membelanjakan yang tidak benar (boros), kebakaran,,kehilangan, pencurian dan perampokan bagi seorang muslim adalah suatu keharusan. Bahkan Nabi Muhammad telah bersabda yang artinya “Barang siapa yang terbunuh karena membela hartanya, maka ia mati syahid” Hadist Riwayat Bukhori dan Muslim.


Namun kebanyakan dari kita kesadaran menjaga harta hanya sebatas pada kehilangan secara fisik, yang disebabkan oleh pencurian, kebakaran dan perampokan. Sementara kehilangan harta yang disebabkan oleh hidup boros dan kehilangan nilai (value ) tidak seberapa diperhatikan. Memang kehilangan harta dengan mengikuti pola hidup boros dan kehilangan nilai itu kurang terasa dampaknya dan berlangsung secara berlahan. Sehingga kebanyakan orang tidak menyadari. Mereka baru tersadar setelah beberapa waktu berjalan.

Seperti kejadian yang menimpa diri saya, dulu sewaktu masih bujangan, saya merasakan bahwa gaji saya cepat habis. Kemudian untuk menghentikan ini, Saya berniat investasi. Namun sayang cara investasi saya salah. Saya hanya ikut-ikutan teman sekerja yang tidak tahu tentang investasi. Teman-teman saya membeli rumah, lalu saya ikut-ikutan membeli rumah. Ketika itu rumah type 36/108 harganya Rp. 20 juta. Lebih mahal sedikit dari harga mobil Daihatsu Espass (Rp.18juta). Rumah itu belum saya tempati sampai sekarang.. Namun kini apa yang terjadi, ketika rumah itu akan dijual alih-alih bisa kembali modal, yang tentunya senilai mobil Daihatsu Espass. Tetapi pernah ada yang nawar hanya senile motor Honda butut alias senilai Rp 5 juta. Kemudian ada yang terakhir yang mau Rp 25 Juta tetapi dibayar secara cicil.

Jika diperhatikan investasi atau harta saya tersebut betapa besar kerugian yang saya derita. Tanpa terasa saya telah dirampok. Lalu siapa yang merampoknya. Inflasi. Ya. Inflasi. Inflasi adalah semacam makhluk halus yang direstui pemerintah akan merampok harta anda. Akankah harta anda dibiarkan dirampok oleh makhluk Inflasi tersebut?. Anda sudah bekerja keras, kemudian dengan terpaksa menyisihkan sebagian penghasilan anda, namun akhirnya ludes digerogoti oleh inflasi. Akahkah anda menyerah tidak berdaya menghadapi makhluk inflasi tersebut?

Jangan. Rasanya terlalu sayang dan naïf jika anda membiarkan harta anda ludes begitu saja. Anda harus menjaganya agar inflasi tersebut tidak menggerogoti uang atau harta anda. Lalu bagaimana caranya.

Jika anda mampu putarlah harta anda, untuk berdagang atau bercocok tanam. Jika anda tidak mampu investasikan ke tempat yang mendapatkan bagi hasil yang lebih tinggi dari inlfasi. Jika anda belum menemukan juga. Ada cara yang sangat mudah untuk mempertahankan nilai kekayaan anda. Yaitu belilah emas batangan atau dinar. Ya rupakan tabungan anda dalam bentuk emas. Kenapa demikian? Karena telah terbukti nilai emas tidak termakan oleh inflasi. Sejak jaman Nabi Muhammad, nilai seekor kambing adalah 1 dinar. Dan sekarangpun tetap satu dinar. Karena I dinar sekarang nilainya adalah Rp. 1,6 Juta. Andaikan saja uang Rp 20 juta yang saya belikan rumah diatas saya belikan emas, maka waktu itu akan mendapatkan 869 Gram (Rp.23.000/gram) Emas 24 karat. Jika emas tersebut dijual pada saat sekarang maka akan bernilai Rp. 338.910.000,-. Dengan uang tersebut saya bisa membeli Nissan Xtrail terbaru. Daihatsu Espass ditukar dengan Nissan Xtrail terbaru, anda mau?

Yang lebih menyenangkan lagi, jika anda menyimpan harta anda dalam bentuk emas, anda akan mampu mengerem sikap boros. Bagaimana bisa?. Jika anda menyimpan dalam betuk emas anda akan sayang untuk menjualnya kembali, Kenapa?. Karena ketika harga emas sedang turun, anda bilang ah sayang dijual harga sedang turun, rugi dong. Begitu juga ketika harga emas naik, Ah sayang bagaimana nanti kalau menanjak tinggi terus. Rugi dong.

So mulai sekarang, jadilah orang yang cerdas. Lindungi kekayaan anda yang didapatkan dengan susah payah. Jangan biarkan makhluk inlfasi menggerogoti harta anda.

Semoga bermanfaat.
See you at the top

0 comments:

Posting Komentar