Takut Kaya

Aha, barang kali ketika anda membaca judul tulisan ini, kening anda mengkerut. “Takut kaya. Ah mana ada orang takut kaya” gumam anda dalam hati. Percaya atau tidak begitulah kenyataanya. Ternyata ada banyak orang yang takut kaya. Sebagian orang mungkin menyadari dan mengakuinya dan sebagian yang lain tidak menyadarinya. Bisa jadi anda adalah termasuk orang yang takut kaya tetapi tidak menyadarinya.

Saya juga, masih mempunyai sedikit rasa takut kaya. Misalnya ketika saya harus membayar pajak penghasilan. Bayangkan 35% penghasilan kita harus dikeluarkan u tuk membayar pajak penghasilan. Belum lagi jika kita mau membeli sesuatu juga masih dikenakan pajak lagi. Seandainya penghasilan saya setahun 1 M, berepa besar pajak yang harus saya bayarkan. Apalagi jika penghasilan saya sampai 5 M. Kemudian uangnya dikorup oleh gayus-gayus lain. Enak saja, kita yang kerja keras membantung tulang, orang semacam gayus, dan anggota DPR yang brengsek mita naik gaji.


Persaan semacam ini menandakan kita masih dihinggapi rasa takut kaya. Masalahnya jika ketakutan ini mengendap dalam hati atau alam bawah sadar kita, tentunya akan sangat menghambat perkembangan kemajuan kita.

Lalu bagaiamana sebaiknya? Jika anda ingin benar-benar kaya, anda mesti menghilangkan rasa takut kaya tersebut. minimal anda bisa menekannya sehingga perasaan tersebut tidak menghambat kemajuan anda. Lantas bagaimana caranya?Tumbuhkan dan tanamkan dalam hati bahwa akan lebih baik jika anda mampu membayar pajak 1 M dari pada anda hanya membayar pajak 1 juta saja. Logikanya anda memilih mana, jika anda di beri uang 5 M lalu yang 1 M diminta orang atau anda diberi uang 10 juta dan yang 1 juta dikasihkan orang?. Bukankan anda akan memilih yang 5 M.

Bagaimanapun uang yang anda terima masih lebih banyak dari apa yang anda keluarkan. Bagaimanapun anda akan lebih enak mengurus banyak uang dari pada sedikit uang.

Lalu kenapa mesti pusing dan takut? Bukankah memang sudah menjadi hokum alam jika yang masuk besar yang keluar juga besar?. Jika tidak tentu akan meledak, bukan?

So jangan takut kaya, mari kita berusaha untuk menghilangkannya dari alam bawah sadar kita. Takut kayak karena takut kehilangan. Sehingga mereka pikir akan lebih baik tidak punya apa-apa sehingga tidak akan kehilangan. Dari pada punya lalu hilang.

Ah yang bener saja?!

Semoga bermanfaat.
See you and the top



0 comments:

Posting Komentar