SEperti Apa Big Design Usaha Anda?

Senin, 25 April 2011

Setiap kali saya ditanya seseorang tentang kelayakan suatu bisnis, saya selalu mengatakan” Adakah orang yang berusaha dibidang ini dan berhasil?.” Jika ada seberapa besar tingkat keberhasilannya. Apakah keberhasilan tersebut cukup membuat anda tertarik? Jika jawabnya ya, dan anda suka menjalankannya, lakukan. Namun jika tidak, saya kawatir anda hanya buang waktu dan tenaga saja.

Namun saya sering menjumpai banyak pemula bisnis yang memulai dengan hal kecil dan sederhana. Saya bukannya sok pintar atau sok punya modal. Tetapi jika usaha hanya sekedar usaha dan tidak diawali dengan mimpi besar, saya takut bukannya hasil yang diperoleh tetapi kegagalan.


Niat kita berbisnis bukan hanya sekedar ikut-ikutan atau biar dikatakan pengusaha. Namun niat kita berbisnis untuk mendapatkan kelimpahan harta dan pada akhirnya dapat digunakan untuk berbagi. Bukankah menjadi hal yang sangat disayangkan apabila kita telah menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya, tetapi usaha yang kita jalankan berjalan ditempat disebabkan oleh bisnis yang kita tekuni merupakan bisnis yang tidak bisa dikembangkan lebih besar?.

Mungkin anda akan mengatakan, “ kita kan bisa beralih ke bisnis yang lain. Jika kita sudah punya pengalaman berbisnis, akan lebih mudah menjalankan bisnis yang lain”. Mungkin saja jawaban anda tersebut benar, tetapi alangkah enaknya jika anda sudah mulai berpikir dari awal. Anda sudah tahu besarnya sasaran yang ingin anda capai.

Dengan demikian mengawali usaha dengan bermimpi yang besar, kemudian membaginya dengan tingkatan atau tahapan yang kecil akan memudahkan anda, meraih apa yang anda inginkan. Anda ditengah jalan tidak perlu tengok kanan-tengok kiri lagi. Karena anda sudah berada dijalan yang benar dan lebar. Anda tinggal mengatur kecepatan, menekan gas sebesar yang anda mau, memperkatikan kemampuan kendaraan anda dan focus pada sasaran besar yang telah anda lakukan.

Namun jika anda memulai usaha tanpa menghiraukan design besar usaha anda, saya kawatir, anda akan kehilangan semangat ditengah jalan, karena selama ini bukan keuntungan yang yang dapat, namun hanya kepuasan sesasaat karena anda telah berhasil membuka usaha. Kepuasan semacam itu hanya berlangsung sesaat. Lalu ketika anda menghadapi kenyataan bahwa usaha yang anda lakukan tidak semudah yang dibanyangkan anda dengan mudah menutupnya. Kenapa anda mudah melakukan usaha? Karena hasil usaha anda lebih besar dari gaji yang anda peroleh ditempat kerja. Karena hasil usaha anda tidak sebanding dengan usaha, tenaga dan biaya yang anda keluarkan. Karena anda tidak yakin usaha anda bisa menghasilkan keuntungan yang jauh melebihi gaji anda yang sekarang.


Semoga bermanfaat.
See in the top

Baca selengkapnya......

Awalnya memang Sulit, namun akhirnya Mudah

Jumat, 22 April 2011

Ketika seseorang dilahirkan, semuanya mengawalinya tanpa mengetahui sesuatu apapun. Mereka juga juga tidak mempunyai keterampilan apapun. Namun seiring bertambahnya waktu pengethuan dan keterampilannya makin bertambah. Satu hal yang pasti ketika seseorang ingin menambah pengetahuan dan keterampilan, awalnya nampak sulit. Namun seiring bertambahnya waktu, nampak lebih mudah dan akhirnya terbiasa.

Kita bisa melihat bagaimana seorang anak belajar berjalan. Berapa banyak mereka terjatuh dan terjatuh. Langkah demi selangkah akhirnya bisa mereka lakukan. Kemudian mereka bisa berjalan dengan tegap dan akhirnya mampu berlari.


Masih ingatkah anda ketika belajar mengemudi. Betapa seringnya mobil mati, karena tekanan gasnya terlalu rendah. Betapa lambatnya mobil berjalan. Betapa kakunya tangan kita memegang setir. Kita nampak serius dan tegang. Namun seiring bertambahnya waktu dan seringnya kita berlatih, kita bisa santai memegang kemudi. Kita bisa berjanda, atau bahkan makan sambil mengemudi. Mengemudi akan nampak sangat mudah.

Kejadian seperti ini sering kita alami. Awalnya kita tidak tahu dan tidak bisa apa-apa, namun karena kita sering melakukannya kita akan akrab, akhirnya tanpa kita sadari kita menjadi terbiasa dan ahli.

Namun sayangnya pengalaman seperti ini, jarang kita sadari. Sehingga ketika kita menghadapi suatu pekerjaan yang baru, kita merasa berat menjalankannya, karena kita belum berpengalaman. Bukankah kita awalnya semua tidak mempunyai pengalaman?

Jika demikian kenapa kita merasa berat dan takut melakukan hal-hal yang baru? Kenapa alasan tidak berpengalaman dijadikan sebagai penghalang untuk meraih apa yang anda inginkan.

Awalnya memang sulit namun percayalah, semakin sering anda melakukan dan mengulanginya semuanya akan nampak lebih mudah.

Semoga bermanfaat
See you in the top

Baca selengkapnya......