Kenapa harus ditunda?(2)

Sabtu, 31 Juli 2010

Kebiasaan menunda atau lambat mengambil keputusan merupakan factor terbesar penyebab kegagalan. Perbedaan orang sukses dan gagal adalah, orang sukses cepat mengambil keputusan lalu berlahan-lahan mengubah keputusannnya disesuaikan dengan kenyataan dilapangan. Sementara orang gagal, lambat dalam mengambil keputusan, atau jika mereka cepat mengambil keputusan namun cepat pula mengubah keputusannya. Ada istilah pagi kedelai sore menjadi tempe.

Lalu kenapa orang suka menunda? Karena adanya rasa malas. Kenapa orang malas? Karena lemahnya keinginan. Kenapa keinginannya lemah, karena mereka tidak mengetahui dan memahami dengan benar arti kehidupan.


Kita semestinya sadar, bahwa hidup manusia bukan sekedar hidup, seperti layaknya hewan atau tumbuh-tumbuhan. Lahir, hidup dan mati, kemudian selesai. Manusia berbeda dengan hewan dan tumbuhan. Bagi manusia ada kehidupan setelah kematian. Dan kehidupan setelah mati itulah yang sebenar-benarnya kehidupan. Kesuksesan yang sebenarnya adalah kesuksesan di kehidupan setelah mati.

Tetapi kebanyakan manusia lupa atau tidak mengetahui makna hidup ini. Sehingga mereka terlena, menyamakan kehidupannya seperti kehidupan hewan atau tumbuhan. Sehingga ketika kebutuhan sandang, pangan dan papannya sudah tercukupi, mereka sudah puas, lalu bermalas-malasan, untuk menghabiskan sisa waktunya.. Mereka juga tidak mau pusing” hidup hanya sekali mas kenapa mesti dipusingkan”.

Mereka cukup dengan apa adanya. Atau sebaliknya mereka tergila-gila dengan gemerlapnya dunia sehingga mereka menyangka kehidupan ini, merupakan kehidupan yang sebenarnya. Sehingga mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginannya.

Padahal hidup ini, merupakan lahan untuk mencari kehidupan setelah mati. Anda bisa bayangkan, bagaimana anda bisa sukses di kehidupan setelah mati, sementara waktu yang tersedia untuk mengumpulkan bekal sangat sempit sedangkan kehidupan setelah mati tiada berakhir. Bukankah untuk bertahan hidup selama 10 tahun saja kita mengalami kesulitan, jika hanya mengandalkan tabungan yang kita miliki?

Jika anda memahami makna hidup ini, tentu anda tidak akan bermalas-malasan, atau mengerjakan hal-hal yang mendatangkan imbalan kecil. Memulai dari kecil, boleh-boleh saja, tetapi kita mesti mengawalinya dengan berpikir besar.Karena hidup ini begitu singkat dan sayang apabila dihabiskan untuk hal-hal kecil. Apalagi jika mengingat kita akan ditanya, masa mudamu dan umurmu dihabiskan untuk apa, hartamu diperoleh darimana dan dibelanjakan untuk apa.

Kesadaran terhadap kehidupan setelah mati, akan memberi kesadaran akan pentingnya waktu. Waktu akan dianggap sebagai asset yang amat sangat berharga. Karena waktu adalah kehidupan itu sendiri. Jika kesadaran ini telah menyusup ke tulang belulang, dan mengalir mengikuti aliran darah, maka kemalasan akan sirna, semangat juang akan tumbuh, ketabahan dan kesabaran akan bersemi.

Meskipun kesulitan menghadang, hasil yang dinanti belum nampak. mereka akan tetap bersemangat. Karena yang mereka harapkan bukan hanya sekedar hasil, namun yang terpenting bertindak.

Mungkin sebagian orang menganggap kehidupan setelah mati sangat abstrak. Tetapi jika anda membaca di alqur”an begitu sangat jelas dan nyata. Surga dan neraka seakan ada dihadapan kita. Bagaimana anda bisa kuat menahan, siksaan api neraka dimana siksaan yang paling ringan adalah kaki mengunjak bara api neraka lalu otak mendidih. Coba anda bayangkan, tidak usaha jauh-jauh, ketika panas terik disiang hari, lepaslah alas kaki anda dan rasakan sengatan jalan yang beraspal. Berapa lama anda mampu bertahan? Jika anda disuruh berdiri selama 2-3 jam, mampukah anda?

Begitulah, kebiasan menunda dapat dihancurkan dengan mengajukan beberapa alasan yang kuat, anda akan mengalami kesedihan, kesengsaraan dan kekecewaan yang tak terperikan jika anda tidak mengerjakan apa yang anda rencanakan.

Disisi lain agar anda tidak stress, hiburlah dengan membayangkan betapa nikmatnya, betapa bahagianya dan betapa senangnya jika anda dapat mencapai apa yang akan anda raih. Kesulitan, kepedihan dan rintangan yang sedang menghadang langkah anda akan menjadi terasa ringan.

Semoga kita diberi kekuatan , kesadaran dan keistiqomahan oleh Allah, sehingga kita bisa menafaatkan waktu dengan baik.

Masihkah anda tetap menunda? Berat ya. Sulit ya. Saya juga. Yeaaaaaaaaah Hu. Ku mulai dari sekarang.

Semoga bermanfaat.
See you at the top

Baca selengkapnya......

Kenapa harus ditunda?

Rabu, 28 Juli 2010

Setiap kali saya bertemu dengan orang sukses atau membaca biografi orang sukses, hati saya sering panas dingin. Apalagi mereka itu jauh lebih muda sedangkan kesuksesannya jauh lebih besar. Rasa panas dingin itu, bukan berarti, saya iri kepada mereka dan tidak mensyukuri apa yang kami terima selama ini. Tetapi lebih disebabkan oleh rasa penasaran, “Bagaimana ya mereka bisa seperti itu? Masih muda namun kesuksesannya sudah luar biasa?”


Pikiran saya menerawang ke masa silam, apa yang salah dengan diri saya. Sehingga sudah umur kepala empat, kesuksesan yang saya raih belum seberapa. Apa mungkin ini disebabkan oleh ketiadaan mimpi ketika selepas kuliah? Ya, memang benar, jika itu penyebabnya. Saya belum mempunyai mimpi waktu itu. Kalau toh ada mungkin hanya sekedar keinginan yang tidak seberapa jelas sehingga tidak memberi pengaruh apa-apa terhadap kebiasaanku. Walaupun demikian saya merasa bersyukur karena sejak kecil memiliki semangat kerja keras dan tanpa pamrih. Hanya sayang sikap yang baik itu tidak didukung oleh keinginan yang jelas, sehingga tidak bisa dipakai secara maksimal untuk meraih mimpi tersebut. Apa yang diraih, wong tidak ada mimpi atau tujuan.

Baru setelah, bertemu dengan kakak kelas yang sudah menjadi direktur, saya sadar. “ Hey… kamu kalah Lif?, temanmu ada yang sudah jadi direktur?”kataku dalam hati. Sejak saat itu, pikiran dan hatiku terbakar. Saya tahu, saya tidak akan mungkin menjadi Direktur ditempat saya bekerja, karena direkturnya adalah pemilik perusahaan. Satu-satunya cara agar saya dapat menjadi direktur adalah pindah ke perusahaan lain atau mendirikan perusahaan sendiri.

Tetapi rasa malu, sungkan dan merasa nyaman membelenggu kaki dan tangan saya, sehingga saya terus menunda mengambil keputusan. Setelah labih dari empat tahun, dan itupun karena kebetulan niat ingin keluar kerja sudah ketahuan, saya baru bisa terlepas dari belenggu.

Begitu pula tentang keputusan, meminta istri keluar dari pegawai negeri, baru terlaksana setelah 8 tahun, tersiksa mondar-madir Jakarta – Malang.

Kini saya baru menyadari, mungkin ini yang menyebabkan saya tertinggal dari orang lain. Ketiadaan mimpi di masa muda dan kebiasaan menunda. Rasanya lucu jika membayangkan, kenapa saya takut mengambil keputusan keluar dari perusahaan, dan menunda meminta istri keluar dari kerja. Mungkin itulah kelemahan manusia, karena tidak tahu tentang masa depan dan berharap tetap nyaman, sehingga kita tidak berani mengambil keputusan. Betapa banyak orang yang tersiksa ditempat bekerja, mengeluh dan kecewa, menjelek-jelekkan perusahaan, tetapi tetap bertahan ditempat itu. Betapa banyak orang yang sudah mampan dalam karier dan mempunyai usaha yang sudah berjalan dengan baik namun tidak berani mengambil keputusan untuk keluar. Sekali lagi mungkin mereka itu mempunyai alasan yang kuat dan masuk akal. Saya yakin suatu saat, ketika mereka merenung, mereka akan menyesali keputusannya yang sekarang ini. Sebagaimana yang saya rasakan sekarang ini. Kenapa saya menunda?

Yah, nasi sudah menjadi bubur. Waktu sudah lewat. Kita tidak bisa mengulang kembali. Kini dengan waktu yang tersisa saya harus bekerja lebih keras lagi, mengejar ketertinggalan, merangkai mimpi-mimpi tuk menjadi kenyataan. Saya tidak peduli, harus bekerja 10 atau 12 jam sehari. saya tidak peduli walau badan sudah capek. Saya harus tetap berkarya dan berkarya, karena waktu yang tersedia tinggal sebentar lagi. Saya hanya berharap, kerja keras ini, bisa menjadi wasilah untuk menggapai mimpi-mimpiku.

Saya berharap nanti setelah meninggal saya tidak menyesali lagi terhadap apa yang kami lakukan. Saya tinggal berkata “ Ya Allah, hanya inilah yang bisa hamba persembahkan kepadaMu. Kami telah berjuang keras untuk mengumpulkan semua ini. kami telah berjuang keras melawan kemalasan, kebodohan dan kecerohan yang ada pada diriku. Kami berharap Engkau memaafkan segala kekilafan dan kekuranganku. Kini saya hanya berharap kemurahanMu untuk menerima segala perjuanganku dan meridhoiku”


Semoga bermanfaat.
See you at the top

Baca selengkapnya......

6 Cara sederhana dan tanpa biaya meningkatkan penjualan anda

Selasa, 27 Juli 2010

Banyak para pemula bisnis menyangka bahwa agar usaha bisa dikenal orang mesti mengeluarkan banyak biaya. Sehingga banyak modal tersedot pada bidang promosi dan marketing. Padahal paling tidak ada 6 cara yang sederhana dan murah jika tidak boleh mengatakan tanpa biaya yang dapat anda lakukan untuk mengenalkan produk dan meningkatkan penjualan anda.

Membuat blog dan pasang iklan gratis. Atau membuat web gratisan seperti di Indonetwork atau alibaba. Dengan cara ini nama PT Alfa Fikrindo Utama mudah dikenali. Jika anda mengetik “ Heater" atau “thermocouple” di google, PT Alfa Fikrindo Utama, ada dihalaman pertama. Bahkan saya sering menyaksikan di halaman pertama dan baris pertama. Keren kan?. Mengenai hasilnya jangan ditanya. Pokoknya banyak deh. Hehehe.


Tebar kartu nama. Dimanapun dan kapanpun anda ketemu seseorang jangan malu dan ragu, berikan kartu nama anda dan jelaskan secara singkat aktifitas usaha anda. Apalagi jika anda datang di pesta perkawinan, sunatan atau seminar. Bawalah kartu nama anda dan sebarkan sebanyak mungkin. Siapa tahu salah satu dari mereka atau teman mereka akan menjadi jalan masuknya order bagi anda. Karena setiap orang mempunyai teman, dan mereka akan merasa senang membantu temannya jika dibtuhkan. Siapa tahu ketika teman mereka membutuhkan produk anda, lalu mereka mereferensikan anda kepadanya.

Ikuti milis. Jadilah anggota milis sebanyak-banyaknya. Meskipun milis yang tidak ada kaitannya dengan bidang usaha, hobi atau karier anda. Karena bisa jadi pasar anda disitu.

Minta referensi. Ketika anda sudah akrab dengan pelanggan dan mereka sudah merasakan manfaat dari produk anda mintalah kepada mereka, barangkali mereka mempunyai teman yang membutuhkan produk mereka. Atau tanyakan pesaing-pesaing mereka. Namun hati-hati jangan sampai mereka tersinggung.

Jadikan pesaing sebagai mitra. Jika anda mempunyhai produk unggulan, mintalah pesaing anda utuk turut menjualkan produk anda.

Tawarkan produk yang berhubungan dengan produk yang anda jual kepada customer anda.

Keenem cara diatas merupakan cara yang sederhana, mudah dilakukan dan berbiaya murah atau bahkan tidak berbiaya sama sekali. Saya telah membuktikannya. Cobalah, jika tidak percaya.

Semoga bermanfaat.
See you in the top

Baca selengkapnya......

Bagaimana anda memandang masalah anda?

Senin, 26 Juli 2010

Setiap orang tidak pernah terlepas dari suatu masalah, baik masalah pribadi, keluarga dan bisnis yang sedang digelutinya baik itu masalah yang menyenangkan maupun masalah yang menyedihkan. Aha ada masalah yang menyenangkan mau dong?. Ya benar, memang masalah itu bukan hanya sesuatu yang mendatangkan kesedihan, penderitaan dan kekecewaan saja. Sesuatu yang menyenangkanpun, sebenarnya juga suatu masalah. Namun kebanyakan kita kesenangan dan kegembiraan bukan merupakan suatu masalah. sehingga banyak orang yang tertipu.


Walaupun masalah tidak pernah lepas dari kehidupan,namun nyatanya ada sebagaian orang yang sukses dan terus berkembang, hingga jauh melampau orang lain. Dilain pihak ada orang yang tetap berada ditempatkan, seakan semua masalah tertimpa kepadanya. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena mereka berbeda dalam menyikapi dan menyelesaikan setiap masalah yang datang.

Orang yang sukses melihat masalah sesuai dengan proporsinya dan melihatnya sebagai tantangan. Sikap demikian membuat masalah bukan sebagai beban sehingga membuat hidup tidak bergairah dan menderita. Tetapi sebaliknya masalah dianggapnya sebagai tantangan yang menjadikan hidup penuh gaerah dan bersemangat. Masalah memberikan gaerah dan memacu untuk terus berusaha lebih baik agar masalah yang serupa tidak terulang kembali

Orang gagal ada yang tidak bisa melihat masalah sebagai masalah. sehingga mereka terlena dan tertipu. Hidup mereka datar-datar saja. Saya mempunyai teman yang mempunyai istri bekerja di daerah lain. Sehingga dia sering berpisah dengan keluarganya. Saya pernah menasehatinya alangkah indahnya jika keluarga bisa kumpul setiap hari. Lalu saya memberikan pandangan dan solusi. Namun saya menangkap keterpisahanya dengan keluarga seakan tidak menjadi masalah. Mungkin karena dia telah lama mengalami hal demikian sehingga tidak dianggapnya sebagi masalah. Atau barangkali mereka mempunyai alasan lain yang menurutnya lebih baik. Disinilah letak perbedaannya, dia menganngap keterpisahannya dengan keluarga dianggap bukan suatu masalah.

Saya sendiri juga pernah mengalami nasib serupa. Istri di Malang Jawa Timur, sebagai dosen sebuah PTN, sementara saya di Bekasi. Hampi 8 tahun kami bergantian mondar-mandir Bekasi- Malang. Hari demi hari kami jalani dengan berat hati. Ini harus segera diselesaikan dan diakhiri, jika tidak hidupku tidak bisa tenang dan tidak bisa beranjak ke kehidupan yang lebih berdaya guna. Karena hari demi hari yang dipikirkan kapan pergi ke Malang.

Kemudian saya berpikir, apa sebenarnya yang kamu cari? Rasa aman di hari tua, status pegawai negeri, atau apa? Padahal jika dihitung gaji yang diterima tidak cukup untuk mondar-mandir Bekasi Jakarta. Belum lagi resiko di jalanan. Akhirnya kami memutuskan harus sesegera mungkin mengakhiri masalah ini. Istri harus keluar kerja. Insya Allah, niat yang baik akan diridhoi Allah.

Walaupun agak berat hati dan diikuti oleh kekecewaan orang tua kami harus memilih, istri harus keluar. Tidak bisa menunggu lagi. Alhamdulillah setelah istri keluar dan tinggal bersama-sama, keseriusan menekuni usaha bertambah besar. Sehingga usaha kami terus tumbuh dan berkembang.

Sebagian lain melihat masalah tidak sesuai dengan proporsinya, kadang mereka menyepelekan atau mengecilkan suatu masalah atau sebaliknya memandang masalah kecil menjadi besar. Sikap demikian akan mempersulit kehidupan. Hidup terasa penuh dengan berbagai masalah. Satu masalah belum selesai masalah yang lain udah menghadang. Kenapa bisa demikian karena mereka salah didalam memandang masalah. Sesuatu yang bukan masalah dijadikan masalah sedang sesuatu yang bermasalah dianggapnya bukan masalah. Sehingga menimbulkan masalah baru.

Sebagai contoh, seorang pengusaha kuliner usahanya kembang kempis. Dia melihat, kenapa usahanya tidak berjalan dengan baik adalah karena kurangnya modal. Dia berpikir jika seandainya ada modal maka, dia akan mengembangkan usahanya, akan menambah menu dan lain sebagainya.

Padahal menurut saya, masalah yang sebenarnya dan lebih penting adalah kepribadiannya , keterampilannya dalam berkomunikasi yang masih kurang dan pandangan yang salah tentang kedudukan modal uang dalam berwirausaha. Namun dia tidak melihat masalah itu. Dia berpikir dirinya sudah sempurna, keterampilannya sudah cukup.

Cara pandang yang salah terhadap masalah adalah suatu yang dapat terjadi kepada siapa saja. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan yang dimiliki oleh setiap orang. Untuk meminimalisir cara pandang yang salah terhadap masalah yang datang, perlu adanya sikap rendah hati, meminta saran kepada orang lain yang lebih berhasil dan mempunyai pengalaman yang mendekati dengan masalah yang sedang dihadapi. Kemudian jika saran tersebut dirasa masuk akal dan lebih praktis, maka dengan senang hati dijalankannya.

Cara diatas akan membuat anda terhindar dari kesalahan dalam memandang masalah dan menyelesaikan masalah. Jika banyak masalah dapat diselesaikan dengan baik, maka kesuksesan yang besar akan segera anda raih. Karena hakekat kesuksesan anda adalah anda dapat terlepas dengan cara yang baik dari setiap masalah yang anda hadapi. Semakin cepat anda menyelesaikan masalah, akan semakin banyak masalah yang dapat anda selesaikan. Akhirnya kesuksesan besar akan dapat anda raih.

Jika demikian , kenapa takut dan jengkel jika ada masalah datang? Padahal itu merupakan sinyal anda akan diangkat ke derajat atau kesuksesan yang lebih tinggi. Kenapa tidak justru anda secara terus menerus mencari masalah lalu diselesaikannya.

Sambut masalah anda dengan suka cita lalu selesaikan dengan penuh kesungguhan. Lihat hasilnya, tanpa anda sadari anda akan terangkat kederajat yang lebih tinggi. Anda akan menjadi lebih kuat, lebih terampil, lebih peduli dan tentu lebih mulia dan bermakna.

Semoga bermanfaat.
See you at the top

Baca selengkapnya......

Hati-hati dengan hutang.

Kamis, 22 Juli 2010

Alhamdulillah sampai saat ini saya belum pernah menggunakan hutang dari bank untuk menjalankan usaha saya. Satu-satunya hutang ke bank adalah untuk membeli property yang sekarang saya sewakan. Saya memang sengaja tidak mau menggunakan uang bank. Padahal banyak tawaran modal kerja yang diberikan dari berbagai bank.

Adapun cara saya menambah modal adalah dengan mengetatkan ikat pinggang lalu keuntungan selalu dijadikan modal. Selain itu kami berusaha menjalin kerjasama dengan para supplier sehingga mereka dapat memberi perpanjangan pembayaran atau hutang.

Pada awalnya kami mengalami kesulitan meminta perpajangan pembayaran. Apalagi jika mereka tahu, kami hanya perusahaan kecil. Namun dengan sedikit pendekatan dan atau sedikit tekanan akhirnya mereka mau memberikan perpanjangan pembayaran. Kami meminta perpanjangan hutang sebenarnya bukannya kami tidak mampu membayar tunai, Tetapi strategi ini kami lakukan semata-mata ingin menujukkan bahwa kerjasama ini bukan hanya keperluan kami, tetapi juga keperluan supplier.


Namun nampaknyamanusia mempunyai fitrah suka menerima tetapi sulit memberi. Ada seorang teman meminjam uang ke saya. Ketika permohonannya kami penuhi, mereka tampak amat sangat bahagia. Saya merasa seakan dia bukan berhutang tetapi mendapatkan secara gratis. Saya melihat dari rasa bahagia yang nampak dari nada suara dan sikapnya. Tetapi ketika ditagih, sikapnya berat sekali. Sudah hampi satu tahun hutang belum dikembalikan. Padahal nilainya hanya 5 juta, dan dia seoarang pengusaha.

Begitu juga kami, terkadang dijangkiti penyakit “OWOL” atau enggan jika membayar hutang. Pernah suatu ketika istri berkata “uang Rp 10 Juta kok dikasihkan orang”. Waktu itu istri, sebagai bagian keuangan sedang menghitung uang untuk membayar supplier..
“ Dikasih orang bagaimana? Itu kan uang mereka. Kita meminjamnya dan sekarang mengembalikannya” kataku menimpali. Mungkin karena istri melihat fisik uang segepok itu, sehingga dia berpikiran seperti itu. Akhirnya untuk menghindari sikap “Owol atau Enggan” kami melakukan pembayaran utamanya yang nilai besar menggunakan giro atau transfer. Dengan cara ini kami tidak lagi berat untuk membayar hutang walaupun lebih dari Rp. 100 juta sekalipun. Karena kami tidak melihat fisik uangnya kami hanya menulis angka dan tandatangan. Itu saja.

Kami berketetapan hati untuk tidak mudah menunda-nunda pembayaran supplier. Apalagi jika memang uangnya ada. Yang kami lakukan barangkali hanya sebatas menunggu mereka nagih. Walaupun sudah jatuh tempo jika belum ditagih, belum dibayar. Tetapi jika ditagih seketika itu kami persilahkan untuk datang mengambilnya.

Tetapi saya banyak menemuai orang yang suka menunda-nunda pembayaran. Setiap kali ditagih, jawabnya selalu, Tar suk, Tar suk. Padahal saya tahu mereka mempunyai uang. Mereka rupanya lebih suka uang dipakai atau diputar terlebih dahulu, atau bertahan sejenak direkening mereka. Mungkin mereka tidak sadar, jika melakukan penundaan pembayaran hutang, apalagi jika uang sudah ada merupakan kesalahan yang sangat fatal.

Jawaban” tarsuk” itu akan melukai customer. Orang yang hatinya terluka biasanya terbersik doa yang tidak baik. Jika banyak doa yang tidak baik tertuju kepada mereka, tentu bukan kesuksesan yang akan diraih tetapi kehancuran. Saya sering mengamati perusahaan atau orang yang susah membayar hutang itu, perusahaannya tidak sehat dan akhirnya hancur. Mereka enggan membayar karena uang yang ada dipakai keperluan pribadi atau pengembangan perusahaan terlebih dahulu. Tetapi uang tersebut dipakai bukan untuk invesatasi tetapi kebanyakan untuk konsumsi, sehingga yang terjadi makin lama makin susah saja. Jika mereka dipaksa untuk membayar, bukanya sadar akan kekeliruannya dan meminta maaf, tetapi malah marah. Maka pantaslah ada istilah “ jika berhutang seakan mereka mendapatkan durian runtuh, tetapi ketika membayar mereka seakan itu dirampok”

Memang nampaknya keluasan hati untuk membayar hutang itu, merupakan hidayah. Hanya orang yang diberi hidayah oleh Allah, yang memliki keluasan hati untuk mendahulukan membayar hutang dari pada untuk mereka nikmati.


Jika anda membayar hutang dengan senang hati., hidup anda akan bergairah dan bersemangat. Jika anda memudahkan orang lain anda akan dimudahkan oleh Allah. Karena Allah telah berjanji, barangsiapa yang memudahkan urusan orang lain , Allah akan memudahkan urusannya. Tidakkah saya senang dan bangga jika mendengar seseorang berkata” Bagus tuh PT Alfa Fikrindo Utama. Bayarnya enak. Gak berbelit-belit”. Kalimat ini akan menjadi doa. Tidak ada kalimat yang indah dan baik selain Doa.

Oleh karena itu hati-hati dengan hutang. Segera bayarlah jika sudah jatuh temponya. Usir dan buang jauh-jauh perasaan enggan atau berat membayar hutang. Karena ini akan manjadi malapetaka. Tidak ada ceritanya orang yang sukses dengan cara menyusahkan orang lain.

Yuk kita bayar hutang. Siapa takut. Semoga Allah selau memudahkan langkah kita. Amin.

Semoga bermanfaat.
See you at the top

Baca selengkapnya......

Mbah Dukun?!

Rabu, 21 Juli 2010

Akhirnya teman saya buka suara juga perihal penutupan usaha mie ayamnya. Padahal menurutnya usaha mie ayam yang sedang digelutinya, sangat menguntungkan. Bahkan dalam 3 bulan saja sudah break event. Dia bilang salah satu penyebab paling utama usaha mie ayamnya ditutup adalah seringnya terjadi keganjilan-keganjilan yang dia alami.

Pernah suatu ketika dia menemukan ulat di saus yang baru saja dituang di plastic sasetan. Padahal ketika dicek di ciregen tidak ditemukan ulat satupun. Dia juga pernah mendapatkan paku di mie yang siap dihidangkannya. Yang lebih seru lagi, dia pernah menemukan bangkai kucing didalam box yang terkunci rapat padahal kuncinya hanya dia sendiri yang pegang.


Peristiwa semacam itu memang pernah beberapa kali saya dengar dari teman usaha dibidang kuliner. Ada yang bercerita, masak nasi baru diangkat sudah basi. Ada yang pengunjungnya melihat pocong dan lain sebaginya. Jadi peristiwa ini adalah kejadian yang sepertinya umum terjadi pada usaha kuliner. Mungkin yang menjadi penyebabnya adalah usaha kuliner memang mudah, memerlukan modal kecil dan sedikit keterampilan. Sehingga yang memasuki usaha ini dari orang yang gak pernah mengecap bangku sekolah sampai sarjana. Bagi mereka yang cekak pikirannya dan sedikit wawasannya, beranggapan dengan adanya pesaing akan menyebabkan usahanya bisa hancur. Maka daripada usahanya yang hancur lebih baik menghancurkan pesaingnya dengan cara yang kotor semacam itu.Apalagi di jaman sekarang ini, dimana pedukunan marak diiklankan. Seakan tidak ada yang salah dengan cara ini.

Saya tidak habis pikir, kenapa orang mau melakukan semacam itu. Padahal cara semacam ini dikutuk oleh agama dan resikonya tidak tanggung-tanggung. Karena perbuatan semacam ini termasuk syirik. Mereka telah tertipu dengan gemerlapnya dunia. Sehingga untuk mendapatkkannya mereka berani mempertaruhkan keselamatan di alam baka.

Padahal jika hanya untuk mencari rezki dan mendatangkan pelanggan, ada cara yang lebih mulia, bermartabat dan diridhoi Allah SWT. Daripada mereka bersusah payah pergi ke tempat dukun atau tempat-tempat kramat, melakukan praktek-praktek jahat, akan lebih baik dan selamat jika mereka menempuh cara melalui agama. Suatu cara yang sebenarnya lebih manjur dan tokcer. Karena kita menyakini tidak ada kekuatan yang melebihi kekuatan Allah SWT. Namun rupanya setan telah membujuk mereka, dengan iming-iming, hanya dengan sekali melakukan semuanya akan beres. So tidak perlu susah-susah lagi.

Sebenarnya Allah telah menyediakan tempat kramat yang sangat mustajab dan tidak perlu susah-susah mendatanginya. Ibu, itulah tempat kramat itu. Datanglah kepadanya, mohonlah ampunanya atas dosa dan noda yang telah anda perbuat kepadanya. Kemudian mohonlah doa daripadanya. Atau berdoalah dan biarlah ibu anda yang mengamininya.. Insya Allah Doa ibu akan dikabulkan.

Selain itu kerjakanlah sholat Dhuha secara rutin. Beristighfarlah disetiap pagi dan petang sebanyak-banyaknya. Lakukanlah silaturahmi kepada siapapun, utamanya teman bisnis dan customer anda. Bersedekahlah sebanyak-banyaknya setiap hari.( agar tidak lupa bawa kotak amal di Masjid ke rumah anda). Ajak anak dan istri anda untuk mengisinya setiap pagi.Saya yakin jika anda mau melakukan hal-hal tersebut diatas, anda akan diberi kemudahan dalam mencari rezki.

Cara semacam ini, memang memerlukan proses agak lama. Tetapi hasilnya cukup paten.selain anda mendapatkan kemudahan rezki, anda akan mendapatkan pahala. Hati anda akan menjadi tenang, damai dan nyaman. Disamping itu anda akan disukai dan dihormati oleh teman, saudara dan tetangga anda.

Saya telah membuktikan sendiri,cara ini sangat manjur dan ampuh. Alhamdulillah selama ini usaha saya terus berkembang dari tahun-ketahun. Bahkan disaat krisispun, ketika banyak usaha yang jatuh, dan omsetnya turun, perusahaan kami tetap tumbuh dan berkembang. Memang kadang kami mengalami kesulitan order ketika diawal dan pertengah bulan. Namun ketika kami berdoa “ Ya, Allah sekarang sudah berada di 2/3 bulan. Sementara omzet kami masih belum memenuhi target. Tolonglah ya Allah. Bantulah kami untuk memenuhi target kami” . Tanpa disadari tanpa disangka-sangka order terus berdatangan dan akhirnya kami bisa menutup target kami. Subhanalloh. Saya merasa usaha yang kami perbuat tidaklah maksimal. Namun hasilnya cukup menggemberikan.Saya merasa semua ini semata-mata hanya berkat kemurahan Allah SWT.

Namun jika anda memanfaatkan perdukunan untuk memudahkan usaha. Meskipun usaha anda maju dan sukses, anda tidak akan mendapatkan ketenangan dan kenyamanan. Perasaan anda diliputi rasa khawatir dan takut bangkrut. Sehingga anda akan menjadi orang pelit. Pada akhirnya hidup anda akan menjadi pergunjingan teman dan tetangga anda. Dan ingat tidak ada ceritanya orang yang melakukan cara semacam ini, hidupnya berakhir dengan kebaikan dan kebahagiaan. Cepat atau lambat kebatilan akan hancur.

Lalu apa gunanya semua ini, jika diakhir kehidupan anda diakhiri dengan malapetaka?

Mudah-mudahan kita selalu mendapat bimbingan dari Allah, sehingga iman kita bisa terjaga dari kesyirikan. Amin.

Semoga bermanfaat.
See you in the top

Baca selengkapnya......

Fokus. Fokus dan Fokus

Selasa, 20 Juli 2010

“ JIka kamu menginginkan semuanya, akhirnya kamu tidak akan mendapatkan apa-apa”

Sering kali saya mengamati teman-teman yang baru memulai usaha mempunyai semangat yang tinggi. Itu baik dan seharusnya begitu. Pemula bisnis harus mempunyai semangat yang menyala-nyala. Karena jika awalnya saja tidak bergaerah, takutnya baru kesandung masalah kecil saja sudah jatuh dan tidak mau bangun lagi.

Namun sayangnya, menurut hemat saya, ada yang salah dengan apa yang mereka lakukan. Semangat yang menyala-nyala tersebut mereka pakai untuk terus menggali peluang-peluang baru. Jika mereka belum mempunyai usaha dan masih bingun usaha apa yang akan digeluti, ini tidak menjadi masalah. Tetapi jika sudah mempunyai usaha, kemudian masih mencari-cari usaha lain, saya kawatir usahanya malah menjadi berantakan semua.


Jika anda sudah memutuskan menggeluti suatu jenis usaha, kenapa tidak usaha itu saja yang dipikirkan bagaimana caranya agar bisa berkembang dan maju. Apalagi jika anda masih nyambi sambil bekerja. Tentunya waktu dan tenaga yang anda pakai untuk mengelola bisnis anda adalah waktu dan tenaga sisa. Jika bisnis anda segera menghasilkan mungkin tidak menjadi masalah, anda dan istri anda akan sedikit terhibur dengan benghasilan yang didapat. Namun jika usaha tidak berkembang, maka tinggal menunggu bubarnya saja. Apalagi jika anda mengelola bisnis yang lain.

“Kan bisa cari orang untuk menjalankannya pak” ya memang benar. Tetapi semangat orang bekerja berbeda dengan semangat pemiliknya. Selain itu kecakapan mereka untuk menjalankan bisnis tidak mereka miliki. Pekerja tidak risau dan merasa rugi jika usaha tempat dia bekerja rugi atau bubar. Apalagi jika usaha anda hanya bermodal kecil. Seandainya berhasil bisa berjalanpun anda akan mendapatakan tantangan “Enak ya si Bos. Enak-enak di rumah atau jalan-jalan tigal memetik hasilnya. Sementara aku banting tulang kerja disini. Kenapa saya tidak buka usaha sendiri saja. Kan modalnya kecil?”

Karena itulah saya merasa focus dalam satu bidang itu sangat penting. Jika usaha anda ingin berkembang, ya besarkan saja. Tambah omzet penjualannya. Namun dalam tahap awal jangan anda berpikir ingin menggandakan usaha anda menjadi 2, 3 dan seterusnya. Tetapi besarkan dan buatlah sistemnya terlebih dahulu. Jika usaha anda sudah bisa berjalan sendiri beberapa bulan tanpa kedatangan anda. Anda boleh memulai berpikir untuk menggandakannya.

Saya mempunyai beberapa teman yang berusaha dibidang kuliner. Mereka kebanyakan berpikir untuk mengembangkan usahanya, satu-satunya jalan adalah membuka cabang. Berbagai macam alasan dipakai untuk membenarkan pendapatnya. Padahal usaha yang sekarang ada saja profitnya belum maksimal. Bahkan ada yang masih merugi.

Saya sudah sering menasehati mereka, namun rupanya mereka masih kekeh pada pendiriannya. Satu-satunya cara untuk berkembang adalah pindah tempat atau membuka yang baru lagi.

Padahal sudah sering saya katakan” carilah dulu solusinya bagaimana anda dapat meningkatkan omzet ditempat yang sekarang. Seandainya tempat sekarang ini tidak cocok, tidak strategis. Alihkan strategi anda dari menunggu bola menjadi menjemput bola. Pasarkan dan jajakan produk anda keluar. Bukalah hotline pesan antar. Carilah mitra yang mau menjual produk anda. Jadikan pesaing sebagai mitra. Saya yakin cara ini akan lebih efektip dan efisien. Bahkan anda tidak perlu mengeluarkan biaya lagi”

Jadi fokuslah pada satu usaha terlebih dahulu. Besarkan dan kembangkan usaha anda, sampai anda merasa tidak ada cara lain untuk mengembangkan usaha anda. Galilah dan tanyakan kepada orang yang lebih sukses dari anda masih adakah cara lain untuk mengembangkan usaha anda? Jika memang sudah tidak ada, baru anda berpikir menggandakan usaha anda.


Semoga bermanfaat.
See you at the top

Baca selengkapnya......

Kenapa Saya Mesti Beli Kepada Anda

Senin, 19 Juli 2010

Pembinaan sales di PT Alfa Fikrindo Utama dilakukan seminggu sekali, tiap hari Sabtu. Namun jika ada salah satu sales yang berhalangan atau melakukan kunjungan pada hari Sabtu, jadwal meating dirubah menjadi Jum’at malam.

Dulu sebelum kami mempunyai manager sales, pertemuan saya pimpin sendiri. Namun kini setelah mempunyai Manager Sales, saya hanya sesekali saja mengikuti pertemuan tersebut. Ketika saya ada kesempatan bertemu dengan mereka kalimat yang sering saya sampaikan adalah ”Kenapa saya mesti membeli kepada anda?”. Kalimat ini sengaja saya sampaikan untuk merangsang para sales untuk mengetahui dan menggali potensi apa yang mereka miliki sehingga customer mau membeli kepadanya. Karena saya menyadari yang menjadi alasan utama customer membeli, bukan karena kualitas produk anda,. Apalagi berjualan barang tehnik seperti yang kami lakukan.

Jika anda bersaing hanya mengandalkan kualitas produk, harga termurah,pelayanan yang bagus dan delivery yang cepat anda akan kalah dan gagal. Karena customer adalah manusia. Mereka mempunyai perasaan suka dan tidak suka. Faktor inilah yang mengambil peran penting terhadap keberhasilan anda. Oleh karena itu anda harus mampu mengambil hati customer.

Celah inilah yang dapat dipakai bagi perusahaan kecil, untuk mengambil pasar perusahaan besar yang telah memiliki produk berqualitas, pengiriman yang tepat waktu, dan harga yang murah. Langkah ini akan lebih mudah dilakukan dari pada anda bersaing terhadap head to head dengan qualitas, pengiriman dan harga dengan perusahaan besar atau perusahaan yang lebih dulu berjalan.

Jika anda bersaing dengan qualitas produk, pengiriman tepat waktu, dan harga yang murah, anda akan membutuhkan banyak modal, tenaga pikiran dan waktu yang cukup lama. Namun jika anda berfokus pada pada cara mengambil hati customer anda modal dan waktu yang anda butuhkan akan jauh lebih kecil

Anda hanya cukup berusaha dan menjadikan sales anda menjadi orang yang peduli, santun dan bersedia mati demi customer. Bersedia mati demi customer? Ah bisa saja?!. Bersedia mati demi customer maksudnya, anda bersedia melayani customer dengan sepenuh hati. Kesulitan customer juga kesulitan anda. Masalah customer juga menjadi masalah anda. Jika anda berbuat dan besikap demikian siapa yang tidak mau anda layani?

Uniknya lagi, cara mengambil hati ini tidak semua orang bisa dan mau melakukannya. Ini membutuhkan kesabaran dan kesungguhan. Apalagi dijaman sekarang yang inginnya serba instant. Oleh karena itu, jika anda bersaing dengan jara demikian anda akan menjadi pemenangnya. Karena anda telah dengan sadar mengambil langkah ini menjadi strategi anda untuk menguasai pasar. Anda akan menjadi lebih siap dan sabar terhadap proses yang dibutuhkan dalam membentuk pribadi dan perilaku anda yang dapat merebut hati customer anda.

Agar anda dapat menjadi pribadi yang demikian anda harus banyak membaca, bergaul dengan orang sukses dan berusaha tanpa henti untuk terus memperbaiki diri, berusaha menjadi pribadi yang baik. Berbicara yang mengesankan. Sehingga kepribadian anda bernilai sejuta dollar.

Sekali lagi ingat” Customer adalah manusia. Customer tidak berhubungan dengan perusahaan anda. Customer berhubungan dengan anda dan orang-orang anda. Rebutlah simpati mereka dengan kepribadian dan bersedia bersedia mati demi customer anda”. Dengan cara ini anda akan mampu mengalahkan pesaing anda meskipun mereka bermain kontor dengan memberikan komisi atau upeti yang lainnya. Cara ini bisa mengalahkan semuanya.

Semoga bermanfaat.

See you at the top

Baca selengkapnya......

Penyerahan Fasilitas Mobil Ke sales di PT Alfa Fikrindo Utama

Jumat, 16 Juli 2010

Tadi pagi di PT Alfa Fikrindo Utama ada terjadi momen penting, Penyerahan fasilitas mobil kepada sales yang berprestasi. Sudah menjadi aturan di PT Alfa Fikrindo Utama, bagi setiap sales yang berprestasi akan mendapatkan fasilitas mobil, apa bila selama tiga bulan berturut-turut mampu mengumpulkan omzet lebih dari 100 juta perbulan. Sejak PT Alfa Fikrindo Utama berdiri th. 2004 sampai sekarang telah memberikan fasilitas mobil kepada 2 orang sales.
Bagi sales yang telah mendapatkan fasilitas mobil akan mendapatkan tantangan baru, untuk mendapatkan biaya ibadah haji.
Selain memberikan fasilitas mobil, dan biaya ibadah haji, PT Alfa Fikrindo Utama juga memberikan komisi secara berjenjang kepada seluruh sales. Cara ini diharapkan mampu merangsang kinerja para sales. Disamping itu sales merasa seperti menjadi pengusaha sendiri. Besar kecil penghasilan sales ditentukan oleh dirinya sendiri.
Namun menjadi sales akan jauh lebih aman dan nyaman dibandingkan menjadi pengusaha sendiri. Sales tidak mempermasalahkan modal dan manajemen. Jika ada kesalahan mereka tidak mengalami kerugian yang penuh dibandingkan berusaha sendiri. Mereka hanya memikirkan bagaimana menjual. Namun kerugiannya jika pengusaha beneran usahanya bisa diwariskan ke anak cucunya, tetapi sebagai sales tidak bisa.

Kami di PT Alfa Fikrindo Utama, yang menekankan kekeluargaan dan menganggap karyawan adalah customer yang utama, akan memikirkan bagaimana caranya agar pekerjaan ini bisa diwariskan ke anaknya. Kami merencanakan jika sales sudah tidak sanggup bekerja dikarenakan usia pensiun, maka pekerjaan ini dapat wariskan ke anaknya dengan cara si anak berhak meneruskan merawat customer yang selama ini ditangani oleh sales yang bersangkutan. Sehingga keterikatan dan kekeluargaan yang terjalin selama ini atara perusahaan dan karyawan akan terus tumbuh dan berkembang.


Semoga bermanfaat.
See in the top

Baca selengkapnya......

Gitu Aja Kok Repot

Rabu, 14 Juli 2010

Anda sering mendengar kalimat diatas. Ya. Benar kalimat yang sering diucapkan oleh salah satu mantan presiden kita. Dulu saya mengira kalimat tersebut merupakan kalimat yang tidak ada artinya yang hanya berarti olok-olok atau bahan lelucuan saja.

Namun setelah banyak bergaul dengan orang yang mencoba berbisnis,ternyata banyak orang yang melakukan sesuatu yang sederhana menjadi rumit. Sesuatu yang semestinya tidak mengeluarkan biaya, menjadi berbiaya sangat besar. Maka karuan saja usahanya tidak beranjak maju, bahkan terseok-seok hidup segan matipun tak mau. Maka tepatlah ungkapan ini ditujukan kepada mereka, “gitu aja kok repot”


Kebanyakan orang berpikir, usaha selalu dikaitkan dengan modal, biaya dan biaya. Mereka merasa usaha tanpa modal, tidak akan bisa berjalan. Mereka juga mengartikan modal dengan sangat sempit. Modal usaha ya uang. Jika tidak punya uang jangan bermimpi jadi pengusaha.

Padahal pengertian modal itu bukan hanya uang. Modal bisa berarti waktu luang, tenaga yang berlebih dan otak yang belum maksimal penggunaanya. Jadi jika anda masih mempunyai waktu (dapat diartikan anda masih hidup), badan anda masih sehat( masih bisa bergerak dan merasa nyaman) dan otak anda masih mau diajak berpikir, berarti anda mempunyai cukup banyak modal untuk berusaha. Karena kebanyakan orang besar yang berhasil dan sukses awalnya hanya memiliki tiga hal diatas. Lalu mereka mengembangkan ke tiga modal tersebut dengan semangat yang menyala-nyala demi mencapai tujuan yang jelas terpampang dihadapannya. Mereka tidak akan berhenti berupaya sebelum impiannya tercapai. Jika seandainya impiannya telah tercapai mereka akan mencari impian baru yang mesti mereka raih. Begitu seterusnya, sehingga modal waktu yang mereka miliki telah habis atau meninggal dunia.

Kenapa kebanyakan orang gagal selalu membuat masalah sederhana menjadi rumit?. Karena mereka pikir sukses itu susah dan rumit, maka jika tidak rumit mereka tidak percaya bisa sukses dan kaya. Walaupun sudah sering melihat fakta, banyak orang besar dan kaya dilahirkan dari serba keterbatasan, mereka tetap kekeh memegang keyakinannya bahwa sukses dan kaya itu bisa mereka miliki.

Jika ada orang mengatakan, usaha bisa tanpa menggunakan modal uang sama sekali. Mereka akan menyanggahnya dengan mengatakan “ Bohong itu, anda menghubungi relasi pakai telepon. Anda pergi ke tempat relasi, pakai kendaraan. Bukankah itu semuanya memerlukan uang?”. Mereka akan memberi berbagai macam sanggahan untuk memperkuat keyakinannya, bahwa berbisnis itu memerlukan modal uang.

Seandainya mereka tidak repot-repot membantah atau menyanggah jika ada ide kesuksesan datang kepadanya. Seandainya mereka tidak berprasangka buruk kepada orang yang menasehati atau menceritakan kesuksesan kepada dirinya. Seandainya mereka mau mendengarkan dan menganggap ide atau cerita kesuksesan itu sebuah ajakan atau simpati orang tersebut kepadanya, agar hidupnya lebih baik lagi. Tentu sikap ini akan menguntungkan dirinya. Mereka akan menjadi lebih sukses, kaya dan bahagia.

Oleh sebab itu jika anda diberi nasehat, diberi cerita kesuksesan yang walaupun itu nampaknya tidak masuk akal bagi anda. Jangan anda menolak atau membantahnya. Tetapi justru tanya , pikirkan dan galilah terus sehingga pikiran anda terbuka dan ide tersebut menjadi masuk akal bagi anda. Kemudian tanyakan bagaimana ide tersebut bisa anda jalankan. Dan mintalah mereka untuk menjadi pembimbing anda.

Orang yang rendah hati. Orang yang mau menerima nasehat. Orang seperti ini bagaikan gelas yang kosong, yang mau menerima apapun yang dituangkan kepadanya. Air, teh, kopi atau apapun bisa masuk. Namun bagaimanapun anda bukan gelas atau cangkir. Anda dapat memilih apa yang boleh masuk ke gelas anda. Tetapi hati-hati jangan sampai salah pilih. Jangan sampai racun yang diberi pemanis dan ditambah susu anda masukkan. Atau butrawali (jamu pahitan) yang warnanya hitam dan rasanya sangat pahit anda tolak.
Semoga bermanfaat
See you in the top.

Baca selengkapnya......

Lemper Isi Ayam Srikandi

Selasa, 06 Juli 2010




Sudah mendengar nama Srikandi? Ya benar nama seorang wanita dalam tokoh pewayangan yang pandai memanah. Tetapi sudahkah anda mendengar atau mencicipi Lemper Isi Ayam Srikandi? Jika sudah bagaimana rasanya? Enakkan !? saya saja makan dua masih kurang. Bagi yang belum merasakan kelezatan Lemper isi ayam Srikandi. Segera deh, cicipin, saya jamin gak bakalan nyesel?!! He he he. Tetapi jika ketagihan jangan salahkan saya ya……


Lemper Isi Ayam Srikandi memang berbeda dengan lemper-lemper diluar sana. Lemper ini meskipun harganya cukup murah hanya Rp. 2750,- tetapi rasanya sungguh lezat dan enak. Bagaimana tidak enak, bahan ketannya saja pilihan. Lalu ayamnya merata ke seluruh sisi lemper. Anda makan dari sisi manapun, rasa ayamnya akan terasa. Jauh berbeda dengan lemper lain yang biasanya ayamnya hanya di tengah-tengah saja.

Disamping memiliki kelezatan rasa, Lemper Isi Ayam Srinkandi, dikemas indah, mewah dan sangat higienis. Lapisan pertama dari daun pisang yang sedap dipandang lalu di lapisi lagi dengan plastik.

Lemper Srikandi telah terkenal di daerah Elit seperti di Bintaro, Pondok Indah dan Bumi Serpong Damai. Lemper Srikandi juga telah menjadi sajian utama di setiap pertemuan yang dilakukan di Universitas Paramadina, UIN dan Rumah sakit Fatmawati.

Bagi yang tinggal daerah Bekasi, Cikarang dan Jakarta Timur sebentar lagi akan dibuka cabang Lemper Srikandi. Nantikan kedatangannya. Rasakan kelezatan lempernya. Atau barangkali anda sudah tidak sabaran. Anda bisa memesannya di 02134232016.

Lemper Srikandi telah berdiri cukup lama, sudah hampir 10 tahun. Sebagai bukti kesuksesannya, walaupun hanya jualan lemper dan kue basah lainnya, pemilik Lemper Srikandi mampu menyekolahkan 2 orang anaknya di Universitas Indonesia dan menghasilkan sebuah rumah senilai 225 Juta dan mobil baru Honda Freed. Eit masih ada lagi. Lemper Srikandi mampu mengantarkan pemiliknya naik haji?.

Bukankah itu semua merupakan bukti Lemper Srikandi dapat diterima di masyarakat?

Demikian semoga bermanfaat.
See you in the top

Baca selengkapnya......