Pemimpin Yang Hebat

Senin, 12 Maret 2012

Dulu ketika Ahcmad masih bekerja di perusahaan orang lain, Achmad mempunyai teman senior yang sangat prestatip. Senior ini, sebutlah namanya pak Aji, sebagai seorang Sales Manajer. Namun walaupun perusahaan menobatkan dia sebagai Sales Manager, dia tidak mempunyai anak buah. Ketika dia mengangkat anak buah selalu saja kandas ditengah jalan. Tetapi pak Aji ini memang hebat sebagai seorang sales personal. Mungkin dia salah satu orang yang bisa memimpin diri sendiri namun tidak bisa memimpin orang lain.

Suatu ketika Pak aji bersama karyawan yang lain, bersepakat untuk keluar dan mendirikan perusahaan sendiri. Karyawan yang diajaknya juga cukup potensial dan memegang peran penting di perusahaan. Sehingga ketika mau keluar pak Aji berkata kepada Achmad, “lihat sepeninggal saya perusahaan ini akan hancur” Achmad tidak tahu mengapa pak Aji mengeluarkan pernyataan ini. Apakah pak Aji meresa kecewa dengan perusahaan, sehingga dalam kata katanya terselap dedam kesumat.


Ketika itu Achmad menjadi Manajer Produksi. Ahcmad merasa tidak terima dengan pernyataan itu. Dan Achmad menangkap ada kesombongan, dalam pernyataan itu. Karena itu Achmad balas dengan kalimat yang tidak kalah sombongnya. “ Selama saya masih disini perusahaan ini tidak akan bangkrut. Jika bangkrut, tak ombe uyuhmu ( tak minum air kencingmu)”. Maksud Achmad mengeluarkan kalimat tersebut ingin memberi pelajaran agar pak aji tidak berbuat seperti itu. Untung perusahaan tersebut, tidak bangkrut. Wah andaikan bangkrut beneran, Achmad minum air kencing orang dong. He he he

Agar perusahaan tidak bangkrut, akhirnya Acmad pindah jadi sales, meskipun gajinya harus turun menjadi sepertujuhnya. Akhirnya Achmad bekerja keras, dan omzet yang peroleh tidak kalah banyak dengan omzet yang diperoleh oleh mantan seniornya. Setelah Achmad diangkat sebagai Sales Manager, dia membina beberapa sales. Ketika dia keluar dari perusahaan tersebut, dia meninggalkan 3 orang sales yang sangat potensial. Yang pada akhirnya membawa kemajuan perusahaan itu samapai saat ini.

Pembaca, pada kisah diatas, saya ingin mengajak anda untuk melihat satu sisi dari sipat pemimpin yang baik. Seorang pemimpin yang baik dan berhasil, bukanya dia berhasil memajukan perusahaan atau organisasi ketika dia menjabat, lalu bangkrut ketika dia meninggalkan perusahaan. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selain mampu membuat perusahaan atau organisasinya tumbuh ketika dia menjabat, juga perusahaan atau organisasi tetap akan tumbuh dan berkembang ketika dia sudah tidak menjabat lagi. Dia merasa sangat bangga apabila perusahaan akan terus tetap tumbuh dan berkembang, meskipun dia sudah tidak menjabat lagi. Dia merasa sedih dan gagal apabila sepeninggal dia perusahaan hancur. Karena itu ketika dia masih menjabat, berusaha untuk menerapkan kultur yang baik dan menyiapkan pengganti yang jauh lebih baik darinya. Dia tidak takut disaingi ketenarannya.

Sebaliknya pemimpin yang tidak baik, merasa dirinya yang pailing hebat. Karena itu, dia tidak ingin memiliki pengganti yang lebih hebat darinya. Sehingga dia bisa mengatakan dengan lantang pada dunia” kalau bukan saya, siapa lagi?. Lihat apa yang terjadi setelah saya pergi?”
Pemimpin terbaik adalah orang-orang yang memiliki cita-cita yang lebih besar bagi perusahaan mereka daripada diri sendiri. Mereka mengetahui bahwa kekuatan terbesar perusahaan atau organisasi terletak pada para pegawai dan budayanya.

Semoga bermanfaat
See you at the top

Baca selengkapnya......

Kaya Melalui Investasi

Rabu, 07 Maret 2012

Sebagai seorang muslim mestinya kita sangat bersyukur, karena disamping ajaran ini terbukti kebenarannya, agama Islam sangat lengkap. Sehingga sebagai way of life, Islam tidak ada cacatnya sama sekali. Jika pada saat ini ada sebagian ummat Islam yang nampaknya terkesan, kumuh, terbelakang, miskin dan menyandang gelar teroris, itu semua dikarenakan adanya ummat islam yang masuk Islam tidak secara totalitas. Disamping ada lembaga atau Negara tertentu yang memang berharap ajaran Islam terkesan tidak baik dan tidak beradab.

Namun sekuat dan sekeras apapun usaha mereka untuk menghancurkan Islam, percayalah usaha mereka akan tetap sia-sia. Bahkan ibarat intan makin digosok akan makin cemerlang.


Salah satu ajaran Islam,yang patut diperhatikan yang ada kaitannya dengan bisnis adalah sabda nabi yang berbunyi, “ Ketika anak adam meninggal terputuslah semua amalnya, kecuali ilmu yang bermanfaat, amal jariah dan anak soleh yang mendoakan kedua orang tuanya”.

Hadist diatas mengajarkan tentang pahala yang diperoleh tanpa beramal, jika ditafsirkan dalam arena bisnis, mendapat uang tanpa harus bekerja. Yang dikenal dengan istilah Investasi. Jadi jika seandainya ummat Islam, memperhatikan hadist ini dengan baik tentunya dia akan menjadi seorang investor yang sukses.

Namun kenyataannya tidaklah demikian, banyak ummat Islam yang tidak peduli dengan konsep amal jariah atau investasi. Padahal konsep ini sangat menguntungkan, mendapatkan tanpa harus bersusah payah bekerja. Susah payahnya hanya cukup diawal saja. sehingga kita dapat memanfaatkan waktu luang untuk mengerjakan hal-hal lain yang lebih bermanfaat lagi. Bukankah cara ini dapat digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang jauh lebih besar dari kapasitas kita?

Coba anda renungkan, apa mungkin ada orang yang kaya raya tanpa melalui investasi? Apa mungkin orang akan masuk surga tanpa berorientasi amal jariah. Rasanya tidak orang kaya tanpa melalui investasi. Rasanya tidak ada orang yang masuk surga tanpa menggunakan konsep amal jariah. Karena waktu kita terbatas, tangan kita hanya dua, kaki kita hanya dua. Jika uang atau pahala yang masuk ditentukan oleh aktifitas kita sendiri, tentu akan sulit masuk surga atau menjadi kaya.

Oleh karena itu, mulai sekarang arahkan segenap potensi yang anda miliki, baik tenaga, waktu dan pikiran untuk membangun investasi, atau amal jariah. Amalkan dan ajarkan ilmu yang anda miliki. Tabung dan investasikan harta yang anda miliki. Cari tahu bagaimana caranya berinvestasi atau beramal jariah dengan keterbatasan yang kita miliki. Gunakan waktu anda untuk membangun investasi dan amal jariah. Nanti tanpa anda sadari anda akan mempunyai harta dan pahala yang berlimpah.

Alangkah indahnya jika suatu saat ada yang mengatakan” Mas, tahukah anda kenapa saya bisa berubah seperti sekarang ini?. Ini semua karena anda. Ya karena andalah saya bisa seperti ini.” Bukankah ini pertanda kita melakukan sesuatu yang kecil, sederhana namun menghasilkan sesuatu yang luar biasa?

Mungkin ada yang bilang” oh , anda enak saja ngomong demikian, Karen anda mempunyai harta berlebih atau ilmu yang banyak, sehingga anda bisa berinvestasi atau beramal jariah dengan mudah? Tetapi saya, pendapat saja pas pasan, ilmu tidak punya, lalu mau berinvestasi atau bearmal jariah dengan cara apa?”

Bukankah semua orang asalnya tidak memiliki apa apa?. Bukankah semua orang asalnya tidak tahu apa apa? Lalu bagaimana mereka bisa kaya dan banyak ilmu? Tentunya mereka berupaya sekuat tenaga melebihi halangan yang ada dihadapannya. Mereka juga mengamalkan hadist” sampaikan walau satu ayat”

Percayalah kebanyakan orang sukses awalnya seperti kita, miskin dan bodoh. Karena usaha yang mengenal lelahlah sehingga mereka bisa seperti ini. So, tidak ada alasan, untuk tidak menjadi sukses dan masuk surga. Kita semua memilki peluang yang ada. Hanya upayanya saja yang perlu terus dan terus kita tingkatkan dan perbaiki, sehingga kita lebih mudah menjadi kaya dan masuk surga.

Semoga bermanfaat.
See you at the top

Baca selengkapnya......

Sindrom Orang Udik

Selasa, 06 Maret 2012

Akahir-akhir ini saya terlibat bisnis bersama dengan teman teman. Setelah melalukan berbagai pengamatan dan pengkajian yang intensive, akhirnya diputuskan berbisnis dibidang property. Berbagai langkah telah diputuskan untuk dijalan, mulai dari pemilihan nama, pembuatan web side dan langkah langkah praktis lainnya.

Namun dalam setiap diskusi, selalu saja muncul ide-ide baru, yang menurut saya akan membuyarkan tujuan semula, berbisnis dibidang property. Sehingga arah bisnisnya tidak focus. Sebagai missal, ketika menemukan ruko yang dianggap prospektif,ada kemungkinan berkembang dimasa depan, muncul ide untuk membeli ruko tersebut. Contoh yang lain, ketika melihat apartment yang baru dibangun muncul ide membeli apartment tersebut lalu dijadikan tempat untuk bisnis laundry.


Kecenderungan-kecenderungan pemikiran diatas saya menyebutnya sebagai sindrum orang udik yang pergi ke kota besar. Bagi orang udik yang belum pernah tahu kota besar, ketika menginjakan kaki pertama kali di kota besar, tentu wajahnya akan melongo, jarinya menunjuk-nunjuk penuh kekaguman. Wuuih semuanya so beautiful. Lalu semuanya rasanya ingin dilahap.

Dalam berbinis, apalagi bagi pemula, cara berpikir semacam ini akan sangat berbahaya. Karena kita akan kehilangan focus. Bagi pebisnis focus merupakan hal yang amat penting, apalagi nagi pemula.. Karena bagi pemula, bisnis adalah hal yang baru,oleh karena itu irama tubuh, sikap dan pemikirannya belum selaras dengan kondis pebisnis yang baik. Jika pemikiran, tenaga, dan modal yang tidak seberapa terpecah belah dengan banyaknya macam bisnis yang dilakukan tentu ini akan sangat berbahaya. Anda bukan mendapatkan untung dalam bisnis, tetapi anda akan bunting.

Jika anda perhatikan kebanyakan bisnis yang menjadi besar saat ini, awalnya mereka focus dalam satu bidang bisnis. Misalnya, Matahari department store, Ciputra, Purdi Candra, Coca Cola dan lain sebagainya, semuanya focus pada bidangnya masing-masing.

Beberapa bulan yang lalu saya juga silau untuk melakukan bisnis baru diluar bisnis saya, yaitu heater dan Thermocouple. Waktu itu saya tertarik untuk berbisnis keramik dekorasi. Beberapa peralatan sudah saya beli. Orang yang mengoperasikan sudah didapat. Setelah berjalan beberapa saat, saya disadarkan dengan suatu pertanyaan yang muncul dari lubuk hati ” sebenarnya apa yang kamu cari?. Kamu cari uang atau cari wah dimata orang. Agar dikatakan orang sukses dengan aneka bisnis yang banyak”. Ya ya ya, saya berbisnis untuk mencari uang, bukan agar dikatah “wah”. “ Jika demikian kenapa kamu tidak mengembangkan bisnis heater dan thermocouple, sehingga menjadi besar dan merajai pasar Indonesia dan jika memungkinan bisa ekspor ke luar negeri. Bukankah kesempatan ini masih terbuka lebar bagimu?”

Sejak saat itulah, usaha keramik dekorasi saya bekukan, lalu saya focus pada pengembangan bisnis semula. Jika saat ini saya membuat SMPIT ALFAWWAZ, itu dikarenakan bukan masalah bisnis, namun masalah idialisme dan investasi masa depan.

Oleh karena itu, jika ingin bisnis anda sukses, pilihlah suatu bisnis yang mempunyai kemungkinan menjadi besar dan sudah ada orang yang membuktikannya, kemudian fokuslah. Curahkan segenap potensi yang anda miliki, baik pemikiran, tenaga dan biaya untuk mengembangkan bisnis anda. Teruslah berjuang dan berjuang untuk mebesarkan bisnis anda. Pasanglah kaca mata kuda, sehingga anda tidak melihat indahnya bisnis orang lain atau hijaunya rumput tetangga. Percayalah bahwa bisnis anda akan besar dan rumput dihalaman anda yang paling hijau.
Semoga bermanfaat.
See you in the top

Baca selengkapnya......