Pencuri Kebahagiaan

Selasa, 27 April 2010

Setiap orang bila ditanya, apa sebenarnya yang anda cari?. Tentu jawabannya adalah Kebahagiaan. Namun, sayang banyak orang yang salah jalan. Kebahagiann yang diperoleh hanya berupa fatamorgana saja.

Mereka mengira dengan banyak uang atau materi, dengan menjadi penguasa atau pablik figure, dengan memiliki istri yang cantik atau suami yang tampan akan membuat bahagia. Memang benar, ada kebahagiaan disana. Namun kebahagian yang ada hanyalah kebahagian semu yang sifatnya hanya temporer saja.

Kebahagiaan sejati yang dapat berlangsung lama, hanya dapat diperoleh dari dalam dirinya, bukan dari luar. Kebahagiaan sejati diperoleh dari sikap yang benar didalam memandang hidup.
Walaupun anda tidak beruntung dalam hal-hal seperti tersebut diatas, apabila anda mempunyai sikap yang benar anda tentu akan merasakan hidup bahagia. Itulah keadilan Allah, kebahagiaan bisa diperoleh oleh siapa saja, baik miskin maupun kaya, baik yang berpendidikan maupun yang bodoh. Baik rakyat jelata maupun penguasa.

Keadaan bahagia, selain membuat hidup nyaman dan indah ternyata, juga sangat berpengaruh dalam bisnis anda. Jika keadaan anda bahagia tentu, hidup anda akan bersemangat dan bisnis anda akan lancar. Kenapa ? karena kebahagiaan akan memnacarkan aura positip yang disenangi oleh semua orang.

Lalu bagaimana caranya agar setiap bangun pagi selalu tetap dalam bahagia dan bersemangat?. Menurut hemat saya setidaknya ada 3 hal yang mempengaruhi kebahagiaan yang disebabkan oleh salah dalam menyikapi hidup. Pertama, rasa penyesalan terhadap kesalahan masa lalu. Jika dipikir-pikir apa untungnya anda menyesali terhadap kesalahan masa lalu. Semuanya telah terjadi. Anda tidak bisa mengubah masa lalu. Biarlah masa lalu berlalu. Fokuskan diri anda, pikiran anda dan tenaga anda untuk menatap masa depan, agar kesalahan masa lalu tidak berulang. Atau jika mungkin bisa menutupi kesalahan masa lalu. Ibarat kesalahan masa lalu adalah hutang. Anda sekarang berusaha untuk melunasi hutang tersebut bahkan jika mampu anda akan membayarnya dengan berlipat.

Sikap kedua yang menyebabkan ketidakbahagiaan adalah kawatir terhadap masa yang akan datang. Saya teringat kata-kata Pak Arfan Pradiansyah ; “ If you want to be happy, be happy Now”. Beliau mengatakan kurang lebih demikian” Jika anda ingin bahagia hiduplah pada waktu dan tempat yang sama” Artinya jika anda di kantor, maka pikiran anda jangan dirumah atau ditempat lain. Begitu pula jika anda hidup disaat ini, maka pikiran anda jangan membayangkan apa yang terjadi nanti. Ya jika, apa yang anda bayangkan itu kebahagian tentu menyenangkan. Tetapi jika yang anda bayangkan itu sesuatu kemalangan, tentu pikiran anda akan diliputi dengan perasaan kawatir, cemas dan sedih. Masa depan yang belum tentu terjadi kenapa mesti anda risaukan. Apalagi anda bayar dengan kekahawtiran dan cemas. Alangkah baiknya jika pikiran, dan tenaga anda difokuskan untuk berkarya sebaik-baiknya lalu hasilnya kita serahkan pada Allah. “ Ya, Allah, hambaMu telah berupaya dengan sekuat tenaga. Inilah karya yang dapat kami bersembahkan kepadaMu. Sedangkan hasilnya kami serahkan kepadaMu. Kerana Engkaulah sebaik-baik pembuat ketetapan”

Sikap ketiga yang menyebabkan ketidak bahagiaan adalah metolerer pihak luar mempengaruhi perasaan anda. Ketika anda bersosialisasi tentu anda akan menemukan masalah baik itu dikecewakan orang lain, bertemu dengan orang yang suka mengeluh dan atau anda dimarahi orang lain. Jika anda larut dalam suasana tersebut, tentu perasaan anda tidak nyaman. Mungkin anda cemas, sedih dan marah. Namun jika anda tidak larut dalam suasana tersebut, anda tidak akan menderita berkepanjangan. Kenapa kebahagiaan anda ditentukan oleh sikap orang lain?. Anda akan dibuat kerepotan jika kebahagiaan anda ditentukan oleh sikap orang lain. Karena anda tidak ingin membuat orang bersikap tidak baik kepada anda, maka anda akan bertindak tidak berdasarkan apa yang anda harus kerjakan tetapi apa yang diinginkan orang lain. Sehingga hidup anda akan disibukan untuk membuat topeng sebanyak-bayaknya agar kehidupan anda dipuji orang lain. Anda tidak berani melawan arus, padahal sebenarnya sikap ini melawan ini yang benar. Sehingga anda akan kehilangan prinsip hidup. Sikap demikian akan membuat hidup terombang-ambing. Hati atau perasaan anda adalah urusan anda sendiri. Buatlah persaan anda nyaman dan bahagia. Sikap demikian bukan berarti saya mengajak anda cuek terhadap apa yang terjadi pada diri anda dan lingkungan. Tetapi saya ingin anda tetap betanggung jawab, dan tetap berbahagia. Selama apa yang anda lakukan benar dan tidak melanggar norma agama dan social yang berlaku, kenapa anda mesti pusing?

Anda tentu ingat kisah ayah dan anak yang akan menjual keledai ke pasar. Mereka sepakat untuk tidak menaiki keledai itu, karena merasa kasihan. Keledai mereka tuntun bersama-sama. Hingga mereka menemui sekelompok orang di jalan. “Pak, keledainya mau dibawa kemana?” tanya seseorang. “Mau dibawa ke pasar, mau dijual” jawab sang anak.
“Ayah dan anak ini gila kali ye, pergi ke pasar yang jauh dan membawa keledai kok tidak dinaiki.” Bisik salah satu orang diantara mereka.
Ayah dan anak melanjutkan perjalanan. Tidak lama kemudian sang ayah berkata” Nak, mungkin mereka benar, coba kamu yang naik keledai bapak yang nuntun”
Tidak lama kemudian bertemu segerombolan orang lagi yang bertanya “ Pak, mau kemana?”
“ Mau ke pasar, menjual keledai ini”. jawab sang ayah.
“Itu anak gak tahu adat, masak dia enak-enak naik keledai sementara ayahnya suruh jalan” kata salah seorang diatara mereka.
“Nak, kalau begitu, gantian bapak yang naik kamu yang nuntun” kata sang ayah
Setelah beberapa saat berjalan, mereka bertemu seorang anak muda. “ Pak mau kemana?” tanya si pemuda. “ Mau ke pasar nak, mau menjual keledai ini” jawab sang ayah. “ Dasar orang tua gak tahu adapt, masa anak kecil suruh jalan, sementara dia enak-enakan naik keledai”
“Nak, kita salah lagi. Bagaimana kalau kita menaiki keledai ini bersama-sama?” kata sang ayah. “Baik pak”
Ketika hampir sampai di pasar, mereka ketemu sekelompok orang. “ pak, mau kemana?” tanya salah seorang diatara mereka. “ Mau ke pasar, menjual keledai” jawab sang anak.
“Dasar orang gak punya perasaan. Masa keledai kecil dan kurus begitu dinaiki berdua” kata salah seorang diantara mereka.
“Nak, kita salah lagi. Tidak dinaiki salah, dinaiki salah. Begitulah nak, jika seseorang, hidup tidak mempunyai prinsip, kita akan diombang-ambingkan orang. Karena pegang itu ajaran agama. Selama apa yang kita lakukan tidak melanggar norma agama, lakukan. Kita tidak bisa memuaskan semua orang. Mereka mempunyai pemikiran dan pandangan masing-masing. dan apa yang mereka katakana belum tentu benar. Jika kita ingin selamat berpeganglah ajaran agama. Jangankan kita yang banyak kekurangan dan kesalahannya. Nabi saja yang terjaga dari berbuat salah, masih dikatakan salah.”

Dengan demikian mudah bukan untuk menjadi bahagia?. Jika anda tidak bahagia, jangan salahkan orang lain. Tetapi salahkan dirimu sendiri. Walaupun toh penyebab ketidak bahagiaan itu orang lain. Jika anda mempunyai sikap demikian maka dunia ini bagaikan surga saja layaknya.

Sekali lagi, if you want to be happy, be happy now. Tidak perlu bayar kok.

Semoga bermanfaat.
See in the top

Baca selengkapnya......

Kreatifitas dan berpikir global, kunci kesuksesan era informasi

Senin, 26 April 2010


Alhamdulillah akhirnya kami bisa mendarat di Bandara Internasional Guangzhou dengan selamat. Ketika mulai memasuki kota Ghuangzou, saya mulai terkagum-kagum. Wah begini ya China itu. Gedung gedungnya menjulang tinggi. Sepangjang jalan belum pernah aku temui rumah yang berdiri sendiri,layaknya di Jakarta, atau Bekasi. Semuanya apartemen. Yang lebih mengherankan lagi pintu tolnya sudah otomatis. Tidak ada yang jaga. Hebat ya, pendukduknya banyak, tetapi pintu tolnya saja otomatis. Apa disini lapangan pekerjaan sudah mencukupi, sehingga perlu menggunakan otomatisasi?. Saya lalu membayangkan penjaga pintu tol di Jakarta, yang masih menggunakan manusia. Kasihan ya mereka itu, pekerjaanya hanya begitu, membagi kartu tol. Suatu pekerjaan yang akan memandulkan akal dan tidak membutuhkan keterampilan Mudah-mudahan mereka bukan lulusan sarjana.

Ketika memasuki ruang pameran saya benar-benar terkesima. Sungguh luar biasa. Semua peserta pameran yang luasnya barangkali 2x dari luas pameran PRJ itu, rasanya tidak ada yang dari luar China. Bahkan saya mendapat kabar, orang China tidak boleh melihat pameran ini. jika orang luar mengajak patner orang China local untuk melihat pameran, mereka mesti membayar sejumlah tertentu yang lumayan mahal. Mungkin kebijakan ini diambil agar ruang pameran tidak penuh. Anda bisa membayangkan betapa sesaknya jika orang local turut mnenyaksikan pameran tersebut. Karena pengunjung dari luar memang sangat banyak.

Sungguh sangat kontras dengan pameran di Indonesia, peserta pameran kebanyakan dari luar negeri. Jika di China mereka menarwarkan mesin-mesin dan sparepart dari negaranya sendiri, dan yang mengunjungi dari berbagai Negara, namun di Indonesia kebalikannya, peserta memamerkan produk dari luar dan pengunjungnya orang Indonesia.

Saya benar-benar sangat kagum dengan kemujuan industri di China, semua barang ada dan mereka memproduksi sendiri. Setelah saya renungkan, kenapa China bisa maju seperti sekarang ini, barangkali kata kuncinya adalah kreatifitas dan berpikir global. Ya, anda bisa melihat, betapa kreatifitasnya orang China. Soal mainan anak-anak saja. Mereka bisa membuat pesewat terbang yang di control dari jarak jauh. Mereka bisa membuat burung yang bisa terbang, juga dikendalikan dengan remot control Mereka bisa membuat robot mainan yang bisa berjalan. Dan itupun harganya sangat murah.

Anda juga bisa memperhatikan dibidang elektronik dan sparepart computer. MP3 digabungkan dengan kacamata, GPS sudah tidak memerlukan kartu telepon lagi, gantungan kunci dilengkapi camera, dan lain sebagainya.

Kemudian cara mereka berpikir adalah global. Pasar mereka adalah dunia. Saya di China sempat mengunjungi pabrik mesin yang hanya mempunyai karyawan sekitar 100 orang. Namun di ruang meeting terpampang peta dunia yang sangat besar, disertai dengan tanda-tanda anak panah yang menunjukkan "inilah pasar kami". Tidak seperti pengusaha Indonesia, kebanyakan jago kandang. Dengan strategi harga murah, walaupun kualitas rendah,mereka berani mengexpor produk-produknya. Saya yakin mereka akan mengusai dunia dalam waktu dekat ini. karena meningkatkan kualitas produk akan jauh lebih mudah dari pada memulai.

Sementara jika kita memperhatikan gelegar, pengusaha baru di Negara kita, mereka selalu mencari bidang usaha yang murah dan mudah dikerjakan. Bahkan para pengusaha yang lulusan sarjana tehnik pada berlomba-lomba melakukan usaha yang sebenarnya bisa dilakukan oleh orang yang tidak pernah sekolah. Lalu mereka membayangkan usahanya berjalan sedangkan dia jalan-jalan. Mereka merasa cukup, dan bangga dengan keberhasilan yang demikian.

Jika kita terus berpikir demikian, saya kawatir, bangsa ini akan jatuh terpuruk. Karena industrinya banyak dikuasai oleh bangsa lain. Kita hanya bisa menjual di negeri sendiri produk bangsa lain. Dan ironinya, mereka mersa bangga dengan hanya menjadi pedagang barang bangsa lain.

Coba lihat PT Kawan Lama, yang bangga menempelkan merk “Krisbow” pada produk bangsa lain. Kecenderungan untuk menjadi pedagang mestinya harus disingkirkan. Apalagi hanya menjadi pedagang produk asing. Kenapa ? karena bangsa kita bangsa yang besar dengan jumlah penduduk yang sangat banyak. Bagaimana penyediaan lapangan kerja jika para pengusahanya hanya suka berdagang. Ketika kalah bersaing, dengan produk luar, industri ditutup dan beralih menjadi pedagang. Bukankah ini sangat berisiko terhadap eksistensi Negara ini?

Semoga bermanfaat.
See in the top

Baca selengkapnya......

Terdampar di Hongkong


Sehari semalam di Hongkong, kami mendapati beberapa kejadian yang lucu. Saya berharap peristiwa ini hanya sebagai lelucon saja di saat hari-hari anda yang penuh dengan keseriusan. Ada beberapa kejadian yang lucu ketika saya pergi ke Hongkong. Pertama saya pergi ke Hongkong menggunakan bus. Karena saya belum tahu dimana akan menginap, maka saya pikir turun di terminal terakhir saja. Satu persatu penumpang turun tigal saya dan teman yang belum turun. Eeeeee gak berapa lama ketika bus berada di pusat pertokoan, dengan nada yang agak tinggi supir bicara yang intinya menyuruh kami turun. So, kami jadi ketewa sambil bengong-bengong” iki piye to mas kok turun disini gak diterminal” kata temanku sambil ngakak.
“ ya, beginilah nasib, jika pergi tidak ada yang dituju. Masih untung kita diturunkan di tempat keramaian. Coba jika diturunkan ditengah-tengah “bulak” kataku sambil ngakak. “ Ya, pergi tanpa tujuan saja, begini rasanya. Terus bagaimana ya, jika hidup tanpa tujuan”

Kejadian kedua, ketika mencari hotel, setelah agak lama berjalan sambil menikmati kota Kowloon, tepatnya Bongkok, kami mendapatkan hotel yang cukup bagus bintang 4, namanya Metro Park Hotel. “Okelah kita nginap disini saja” kata temanku. Ternyata taripnya cukup mahal. Apalagi jika dibandingkan dengan hotel di Shenzhen 10 x lipatnya. Memang di Shenzen Hotel bintang 3. tetapi yang lucu adalah, Hotel bintang 4 ruangannya sudah sempit, mau pakai internet saja masih bayar. $30, per 3 jam. “ Dasar Hotel katro, masa pakai internet masih bayar lagi. Oh ternyata Hongkong, masih deso, di Cikarang saja restoran ada yang pakai Hotspot, dan gratis lagi ” kami saling melemparkan kata-kata yang lucu, dan ketawa terbahak-bahak.

Kejadian ketiga, ketika mau mencari oleh-oleh untuk keluarga. “ apa mas oleh-oleh yang dapat kita kasih ke keluarga?” tanyaku pada mas Andi, “ Kita cari kaos atau baju saja, yang ada tulisan Hongkong ya” kata mas Andi.
“ Ya benar “ Kataku.
Akhirnya, selepas maghrib kami, jalan-jalan. Eeee ternyata tidak jauh dari Hotel tempat kami menginap, jalan yang siangnya sibuk lalu lintas dijadikan pasar malam yang meriah sekali. Apa yang kami cari semuanya ada di situ. “ How much ?” kata mas Andi setelah melihat kaos yang bertuliskan dan bergambar Hongkong. “ se ta hu he” kata penjual, tak tahulah, apa yang mereka katakan
“ What?” Kami tidak paham, apa yang dia ucapkan karena bicaranya cepat sekali dan kurang jelas. Disamping inggris kami yang sangat terbatas. Akhirnya penjual tersebut mengetik harganya di kalkulator, $ 85. “ twenty.” Kataku menewar Penjual menurunkan penawarannya. Namun kami tetap tak bergeming, sambil pura-pura mau pergi. Eeee ternyata dikasih.
“ Ooooo mas berarti kita harus menawar ¼ x nya”
Kemudian kami berlalu mencari barang-barang lain. Jatuhlah pandangan kami ke baju perempuan untuk oleh-oleh sang istri.
“ How much” tanya mas Andi.
“three hundred eighty” kata sang penjual
“ one hundred” kata mas Andi.

“ Chow chow cow” kata penjual dengan nada keras sambil melempar kalkulator. Dia kelihatan marah, sambil tangannya menyuruh kami pergi. Kami akhirnya ketawa ngakak” gila mas. Dia gila. Ayo kita pergi. Masa turis diusir” kata mas Andi.
Ternyata pedagang di pasar malem itu semuanya hampir seperti itu. Dia menggunakan teknik marah-marah untuk menjatuhkan mental pembelinya. Namun kami tetap cuek saja, sambil ketawa-tawa.

Kejadian ke empat. Pagi hari kami menyempatkan diri jalan-jalan. Sepanjang jalan yang kami lewati semuanya diapit oleh gedung yang megah dan menjulang tinggi. Enak dipakai untuk jalan-jalan karena tidak banyak mobil berlalu-lalang. Akhhirnya kami sampai dibalik kerumunan gedung-gedung tinggi tersebut. Kami menemukan tempat seperti pasar induk. Eeeee ternyata, pasarnya sangat kumuh dan atapnya seng yang sudah karatan. So ternyata disisi lain Hongkong tidak seperti yang kami bayangkan, maju, dan modern. “Eeee ternyata katro juga mas” kata mas andi, yang suka mengelurkan kata-kata lucu, sambil ngakak.


Kejadian ke lima ketika di stasion kereta bawah tanah. Jika beli tiket kereta mesti melalui mesin. Agar tidak salah saya perhatikan orang lain yang sedang membli tiket. Mereka menentukan tujuan, lalu munjullah jumlah uang yang mesti dibayar. Kemudian dimasukkanya uang satu persatu, sesuai jumlah yang ada. “ Nahi ini gimana kita tidak punya uang receh. Mau tukar dimana ini.” kataku dalam hati, sambil memperhatikan sekeliling. Tanya gak ada orang yang tahu. Kebetulah ada seorang TKW sedang lewat, maka saya beranikan diri bertanya. Mbak, kalau tukar uang receh dimana? Saya mau beli karcis gak ada uang receh?!” tanyaku. “ jangan kawatir mas, nanti akan keluar uang kembalian kok”
“ Oh iya?” Jawabku keheranan.
Setelah mendapatkan karcis, saya memasuki stasiun kereta. Saya melihat, setiap orang yang masuk, menempelkan kartunya di tempat yang agak tinggi dimeja disebeluh pintu masuk. Sayapun akhirnya ikut-ikutan menempelkan kartu saya. Tapi pintunya tidak bisa terbuka.” Saya gesek-gesek kartunya, pintu tetap tidak bisa terbuka. Untungnya mbak Puji, begitu nama TKW yang saya kenal itu, melihat kesulitan saya. “eee mas kartunya dimasukkan?” teriaknya dari jauh.
“Hah, dimasukkan. Dimasukkan mana. Wong gak ada lubangnya” kataku dalam hati.
Eeeee ternyata lubangnya ada disamping.
“ Dasar, wong deso, gini aja ora iso “ kata mas Andi
Akhirnya kami sama-sama ngakak, haaaaaa hhhaaaaaaa.
Semoga bermanfaat.
See in the top

Baca selengkapnya......

Pencuri Mimpi

Jumat, 16 April 2010

Tidak diragukan lagi, bahwa mimpi merupakan salah satu factor pendorong suatu kesuksesan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa” apa yang ada didunia ini, selalu diciptakan dua kali, pertama dalam mimpi penciptanya dan yang kedua adalah barang itu sendiri” sebagai contoh umpamanya. Penciptaan lampu pijar. Jauh-jauh hari Thomas Alfa Edison, bermimpi akan menciptakan lampu pijar. Karena itu meskipun beliau gagal ratusan bahkan ribuan kali, dalam proses pembuatannya, beliau tetap meneruskan impiannya. Akhirnya dapat anda saksikan sendiri, terangnya lampu pijar telah kita nikmati bersama.

Namun ternyata masih banyak orang yang menyangsikan akan kekuatan mimpi. Sehingga tidak banyak orang yang mau bermimpi. Terkadang alasan untuk tidak bermimpi cukup sederhana. Takut impiannya tidak kesampaian. Atau takut ditertawai orang dan dianggap omong besar. Alasan tersebut memang kedengarannya masuk akal dan sangat mulia, karena takut dianggap omong besar.

Tetapi jika impian anda hanya anda sendiri yang tahu, anda akan kehilangan pendukung., yang akan membantu mewujudkan impian anda. Memang akan banyak orang yang mencibir dan anda dikatakan sebagai pembual, si pungguk merindukan bulan. Didunia ini selalu ada dua kutub yang berlawanan. Satu sisi ada yang menolak dan disisi yang lain ada yang mendukung. Keduanya jika dicermati sebenarnya sangat menguntungkan demi tercapainya impian anda. Orang yang mendukung sudah jelas akan membantu anda mewujudkan impian . Sedangkan orang yang mencibir, yang dikenal sebagai pencuri mimpi dapat dijadikan sebagai motivasi.

Lo apa gak salah?!. Masak pencuri mimpi, bisa dijadikan motivasi. Bukankah mereka itu justru berperan sebagai Demotivasi. Ya memang benar pencuri mimpi itu demotivasi karena itu anda tidak boleh berteman karib dengan orang semacam itu. Namun anda juga tidak bisa menghindari mereka. Karena boleh jadi yang menjadi pencuri mimpi ini istri atau keluarga anda. Bisa jadi teman karib anda. Atau orang yang tidak anda kenal sama sekali, namun berani berkomentar terhadap diri anda.

Pencuri mimpi ini ada yang berangkat dari ketulusan hati. Mereka ingin anda berpikir realistis dan tidak ingin melihat anda jatuh tersungkur. Mereka sangat mengasihi anda. Tetapi ada kalanya pencuri mimpi datang dari sipat iri dan dengki. Mereka tidak ingin melihat anda sukses.
Namun dari manapun mereka berangkat, semuanya bisa menjadi racun terhadap mimpi anda.

Karena itu anda hendaknya waspada dan selalu menyadari, bahwa komentar-komentar yang mengambat, saran-saran yang mengendorkan semangat anda. Jangan didengarkan. Jika anda sudah mengambil keputusan, tetaplah untuk terus bergerak dan berjuang sampai cita-cita anda tercapai. Meskipun banyak orang yang menyangsikan dan mencibir anda. Asal apa yang anda lakukan tidak melanggar norma agama go ahead.

Memang penonton selalu merasa lebih pandai dari pada pemain. Jika anda membuat kesalahan itu hal yang wajar. Manusia memang tidak terlepas dari kesalahan. Asal kita selalu berusaha memperbaiki diri dan berusaha lebih baik, dan apa yang kita lakukan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain, kenapa kita mesti risau dengan komentar-komentar si pencuri mimpi?


Itulah hebatnya orang yang berkemauan keras mewujudkan impiannya. Hal negatip diubah menjadi positip. Pencuri mimpi dijadikan sebagai motivasi. Pencuri mimpi dijadikan sebagai penguji kekuatan impian dan keyakinan. Pencuri mimpi dijadikan sebagai pendorong mewujudkan impian.

Semoga bermanfaat.
See in the top

Baca selengkapnya......

Tiada Kesuksesan Tanpa Kerja Keras

Selasa, 13 April 2010

Semakin banyak bertemu dengan orang sukses, semakin mantap keyakinan saya, bahwa tiada kesuksesan tanpa kerja keras. Jika ada peribahasa mengatakan “hemat pangkal kaya”, maka dapat dikatakan pula “kerja kersa pangkal Sukses”. Dibidang apapun kesuksesan butuh kerja keras. Saya pernah membaca biografinya orang-orang soleh yang sukses, merekapun juga bekerja keras. bahkan Nabi sendiripun juga pekerja keras

Mungkin ada orang sukses yang menyangkal terhadap kebenaran pepatah “ kerja keras pangkal kesuksesan”, seperti yang sering dilakukan oleh Om Bob, namun setelah diselidiki ternyata mereka itu, juga bekerja keras. Mereka hanya ingin menghibur anda. Mereka juga bekerja keras. Namun karena mereka menikmati kerja kerasnya, pengorbanan waktu, tenagan dan pikirannya tidak dirasakan sebagai kerja keras. “ Siapa bilang saya kerja keras, saya hanya main-mian saja” begitulah kira-kira kata Om Bob.

Namun setiap kali saya bertemu dengan orang yang lebih sukses dari saya, apalagi mereka itu jauh lebih muda usianya atau lebih rendah pendidikannya. Perasaan saya menjadi panas dingin. “ Lif, ternyata keberhasilanmu belum ada apa-apanya. Kemana saja selama ini Lif”. Timbulnya sikap demikian bukan karena saya kurang bersyukur terhadap apa yang saya capai selama ini. Atau saya iri dengan kesuksesan mereka. Tidak, sama sekali tidak. Tetapi saya merasakan dan menyadari ternyata ada cara lain untuk lebih cepat sukses. Atau ternyata kerja keras yang selama ini saya lakukan belum maksimal. Apalagi ketika ketemu Mr Kun, yang masih muda sudah mampu menulis buku. Batin saya terasa tercabik-cabik. Ternyata waktu saya tidak terlalu produktip.

Ketika mengikuti pelatihan UTHB , saya merasa terinspirasi sekali dengan mendapatkan rumus sukses

Have = Be x Do

Rumus yang sangat sederhana namun cukup mewakili untuk mengantarkan anda menjadi sukses.

Rumus tersebut diawalai dengan Have, yang menggambarkan kesuksesan apa yang ingin anda raih, baik itu kekayaan, karier maupun jabatan. Jika anda ingin sukses maka tentukan, Have yang anda inginkan.. Setelah anda menentukan have, barulah anda menyiapkan Be dan melakukan Do.
Be meliputi keterampilan dan pengetahuan yang anda miliki. Sedangkan Do berhubungan kerja keras anda. Jadi umpamnya anda menginginkan Have anda bernilai 4, maka anda bisa melakukan dengan 3 cara.

Have = Be x Do

4 = 1 x 4

4 = 2 x 2

4 = 4 x 1

Cara pertama agar anda memiliki kesuksesan dengan grade 4, anda mempunyai be 1, artinya pendidikan, pengetahuan dan keterampilan atau skill anda rendah. Kemudian anda melakukan kerja keras 4 x lipat dari biasanya, maka anda bisa mendapatkan kesuksesan dengan grade 4.
Cara lain mendapatkan kesuksesan grade 4, anda bisa melakukan cara kedua dan ketika, yaitu dengan menambah pendidikan, pengetahuan, wawasan dan keterampilan (skill) anda, meskipun hanya bekerja biasa-biasa saja, anda dengan mudah dapat meraih kesusesan dengan grade 4.

Apa jadinya jika anda terus menambah pendidikan, pengetahuan, wawasan, perbaikan sikap, keterampilan dan melakukan kerja 3 atau 4 x lebih keras dari orang lain, tentu anda akan mendapatkan kesuksesan yang luar biasa.Jika Be anda 30 dan melakukan kerja keras 3, anda akan mempunyai Have, 90.

Sungguh sederhana bukan, untuk menjadi sukses itu?

Dari rumus diatas cara terbaik untuk menjadi sukses adalah dengan meningkatkan nilai Be anda. Kabar baiknya anda dapat meningkatkan nilai Be anda setinggi apapun. Sebaliknya anda tidak bisa meningkatkan Do anda terlalu banyak. Do anda sanngat terbatas. Waktu anda tenaga anda sangat terbatas. Karena itu jika anda ingin sukses dengan mudah lakukan dengan cara yang cerdas, dengan meningkatkan nilai Be anda.
Bergaullah dengan orang sukses, dengarkan mereka meskipun mereka mungkin sedikit membual atau berbohong. Karena yang penting bukan siapa yang berkata, tetapi apa yang dikatakan. Jika itu suatu kebenaran, walaupun itu datangnya dari anak kecil atau penjahat sekalipun, ambillah. Kebenaran kata-kata akan sama manfaatnya, baik itu dikatakan oleh orang baik atau jahat, tua atau muda. Ikuti seminar dan pelatihan. Baca buku-buku yang berkaitan dengan bidang yang anda geluti. Terus kembangkan sikap positip dan besarkan mimpi anda. Dan jangan lupa kerja keras, agar hasilnya berlipat.

Semoga kita selalu diberkati dan dijaga Allah, kita tetap diberi semangat untuk mengisi kehdupan ini dengan berkerja yang lebih produktip, sehingga kita dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang banyak manfaat bagi orang lain.


Semoga bermanfaat.
See you in the top

Baca selengkapnya......

Prasangka.

Jumat, 09 April 2010

Dalam Islam prasangka dibagi menjadi 2 prasangka baik dan prasangka buruk. Islam menganjurkan prasangka baik dan melarang prasangka buruk. Kenapa? Prasangka baik akan mendatangkan kemaslahatan atau kebaikan bagi kedua belah pihak, baik kepada pemrasangka maupun orang yang diprasankai. Prangka baik baik pelaku prasangka akan mendatangkan kedamaian hati, menikmati keindahan hidup,menambah ilmu dan menjalin persahabatan yang baik. Sementara bagi obyek pemrasangka, akan mendapatkan ketenagan jiwa. Jadi kebaiakan banyak diperoleh oleh pelaku prasangka baik.

Sementara prasangka buruk akan mendatangkan ketidak tenangan jiwa, kegilsah, kawatir, hidup dihantui ketakutan, ilmu tidak bertambah dan persahabatan menjadi retak. Orang yang berprasangka buruk akan menderita penyakit SMS, Senang Melihat orang Sedih dan Sedih Melihat orang Senang. Orang yang mengidap penyakit SMS ini sukanya mencela dan mencari kesalahan orang lain. Seakan dirinyalah yang paling suci tidak pernah bersalah.

Orang yang mengedapankan prasangka buruk, tidak akan bisa maju dan sukses. Kenapa? Karena waktu dan pikirannya disibukkan untuk mencari kejelekan orang lain dan lingkungannya. Jika penyakit prasangka buruk sudah akut, maka akan timbul rasa iri dan dengki. Pikirannya hanya digunakan untuk memikirkan bagaimana caranya agar kenikmatan tetangga dan temannya hancur atau berpindah kepadanya. Mereka tidak menggunakan pikiran dan waktunya untuk kemajuan dirinya,tetapi untuk menghacurkan teman dan tetangganya.

Coba praktekkan, berprasangkalah yang baik kepada istri anda, maka walupun istri anda melakukan kesalahan, anda masih bisa menerimanya dan hidup bahagia bersamanya. Tetapi jika prasangka buruk yang anda kedepankan, keluarga anda bagai neraka. Meskipun istri telah berbuat baik, anda tetap tidak senang. Apalagi jika istri anda benar-benar berbuat salah, tentu anda akan amat sangat kecewa.

Didalam bermasyarakat dan bisnis, prasangka buruk juga sangat merugikan pelaku prasangka. Ketika mereka kalah dalam tender umpamanya, pelaku prasangka buruk, tidak akan bisa menerima kekalahan itu sebagai pelajaran, yang berguna untuk meningkatkan kenerja dari perusahaannya. Tetapi justru memupuk rasa dendam dan kebencian. Mereka merasa dicurangi. Karena itu curang harus dibalas dengan curang. Ketika anak buahnya sedikit melakukan kesalahan saja, mereka tidak bisa menerima, sehingga kekawatiran terus menghauntui dirinya. Perkara kecil dibesar-besarkan. Maka bagaimana jika mendapat masalah besar? Tentu anda bisa memprediksi bagaimana nasib bisnis orang yang mengedepankan prasangka buruk.

Anda bisa membayangkan apa jadinya jika, suatu masyarakat banyak yang terjankit prasangka buruk, rasa saling curiga dan membeci akan tumbuh semarak. Kebaikan dicurigai, apalagi kesalahan tentu sudah cukup menjadi alasan untuk berbuat yang tidak baik. Anda telah menyaksikan sendiri, hanya karena dia melihat foto rumah yang saya tampilkan tahun 2006, sementara saya katakan saya pindah dari rumah itu tahun 2003, saya dikatakan berbohong. Kebohongan saya dimana mas?. Apa salahnya saya mengambil foto rumah itu setelah saya pindah dari tempat itu? Apa dikira saya tidak pernah tinggal dirumah itu, atau saya dikira belum pindah dari rumah itu? Lalu, ketika dijawab, yang intinya saya menceritakan semua ini bermaksud untuk berbagi semangat dan motivasi eee malah dituduh saya menghalalkan kebohongan?

Tidak ada kebaikan sedikitpun yang dapat diambil dari memelihara prasangka buruk. Karena itu Islam melarang sikap ini.

Sikap ini mudah menjangkiti seseorang termasuk saya. Kadang orang yang menderita penyakit ini tidak menyadari bahwa mereka terjankit penyakit ini. Karena penyakit ini ada yang samar-samar, kurang dirasakan efeknya bagi orang lain, karena mereka tidak menampakkannya. Tetpai bagi pelaku, akan tetap mendapatkan efek buruknya. Karena itu kita mesti mohon bantuan kepada Allah SWT, mudah-mudahan kita bisa dihindarkan dari penyakit ini.

Mohon maaf jika ada yang salah,
Semoga bermanfaat.
See you at the top

Baca selengkapnya......

Apa yang anda tahu penentu nasibmu

Kamis, 08 April 2010

Sering saya bertanya dalam diri sendiri, “ Kenapa ada orang yang menjadi tukang Ojek, Pemulung, Guru, Anggota Dewan, Menteri bahkan Presiden?” Lalu saya bertanya pada diri sendiri, “ Kenapa kamu menjadi pengusaha,. Kenapa kamu bersusah payah mau menulis, padahal kamu bukan seorang penulis dan tidak mempunyai banyak waktu senggang?”
“Saya mau menjadi pengusaha karena saya ingin kaya. Saya tahu seorang pengusaha itu dibukakan banyak pintu rezeki. Karena itu jika saya menjadi pengusaha kemungkinan saya menjadi kaya raya akan mudah tercapai. Dan apabila saya sudah mempunyai banyak uang , saya akan mendirikan pesantren yang bisa saya jadikan amal jariah.”

“Saya mau bersusah payah menulis, karena saya ingin menularkan ke banyak orang ilmu yang telah saya miliki selama ini. Dan muaranya juga amal jariah. Karena hidupku pendek, sementara aku ingin masuk surga selama-lamnya, tentu bekal yang dibutuhkan untuk membayar semua itu juga besar. Karena itu saya harus kerja keras dan cerdas, sehingga nilai waktu saya berlipat. Walau saya sudah meninggal kebaikan dan pahala masih tetap didapat”

Bukankah menjadi seorang pengusaha itu resikonya tinggi? Kenapa kamu mau melakukannya juga? Bahkan istrimu sendiri pernah mengungkapkan nada keberatan, “ Katanya menjadi pengusaha biar banyak waktu luang, tapi mana?. Dulu ketika masih bekerja di tempat orang, berangkat pukul 7.00 dan pulang pukul 17.30 . Tetapi kini setelah menjadi pengusaha, malah sering pulang malam.”

Lalu hati saya kembali bertanya, “ Kenapa orang mau menjadi pengemis dan pemulung?” “Mungkin yang mereka tahu dan yang bisa mereka lakukan didalam mencari nafkah itu, ya menjadi pengemis atau pemulung. Contohnya kamu sendiri kenapa kamu tidak mau menjadi anggota dewan saja. Bukankah itu jabatan yang keren, dihormati orang dan juga sebagai tempat yang basah ?”

Lantas kenapa orang mau menjadi tukang ojek atau pemulung. “ yaitu tadi yang mereka tahu dan mau untuk mencari rizki itu, ya menjadi tukang ojek atau pemulung. Mereka tahu ada cara lain dalam mendapatkan rezki, tetapi mereka tidak mau melakukannya atau tepatnya tidak kuasa melakukannya.. Karena mereka tidak tahu caranya. Saya jadi teringat tentang kegagalan saya jadi tukang ojek.”

Ooooo jadi begitu ya. Apa yang kita lakukan adalah apa yang kita tahu. Makanya saya dulu pingin jualan mie ayam dan bakso, karena kenalan saya jualan mie ayam dan bakso. Dan kini setelah aku tahu cara menjual dan membuat heater, aku jadi jualan heater. Mungkin jika aku tahu cara membuat dan jualan semen, wah saya bisa mempunyai pabrik semen dong?”

Luar biasa, memang tepat sekali Allah meneurunkan wahyu pertamanya, dengan menyuruh kita membaca dan NabiNya menyuruh kita bersilaturahmu. Dua aktivitas itu adalah sumber ilmu dan akan memudahkan rizki, jika kita menyadarinya. Lo kok pakai istilah menyadari segala. Memangnya ketika membaca dan bersilaturahmi ada yang tidak menyadarinya?
Oh banyak.
Coba bayangkan dan pikirkan apa yang diperoleh oleh orang yang belajar tetapi tidak diterapkannya. Apa yang diperoleh ketika waktunya dihabiskan untuk nonton TV. Apa yang diperoleh ketika dia bersilaturahmu, namun tidak berusaha mengambil manfaat dan ilmu dari orang yang ditemuai tadi. Bukankah acara reuni teman sekelas, atau keluarga hanya dihabiskan untuk mengobrol sesuatu yang tidak bermanfaat?

Ooooh ya benar juga ya. So jika ingin hidup kita berubah, ekonomi dan karier kita meningkat. Kita mesti terus belajar, menembah ilmu dan wawasan, lewat membaca buku, majalah, Koran dan berkunjung ke teman atau orang-orang sukses untuk diambil pelajaran lalu dipraktekkan.

Semoga bermanfaat.
See in the top

Baca selengkapnya......

Perusahaan tidak menjamin kenaikan karier anda

Rabu, 07 April 2010

Pada sebauh pertemuan MMC1, ada salah satu anggota pernah mengatakan, bahwa dia pernah bertanya kepada atasannya, “Bagaimana karier saya kedepan pak?”. Sang atasan dari level manager sampai Direkur tidak bisa menjawabnya.
Ya memang demikianlah keadaannya. Perusahaan tidak menjamin kenaikan karier karyawannya. Perusahaan hanya berusaha memastikan bahwa mereka dapat menggaji karyawannya tepat waktu . Jika ingin karier naik, si karyawan senderilah yang berkewajiban menaikkan kariernya sendiri.

Namun anehnya, banyak para karyawan tidak menyadari akan hal ini. Mereka yang penting bekerja dan melakukan tugas dengan baik. Mereka beranggapan dengan menjadi karyawan yang rajin dan menjalankan tugas seperti yang diharapkan itu sudah cukup. Tetapi benarkan demikian?. Tidak. Kenaikan karier perlu diusahakan. Anda tidak otomatis naik jabatan dengan berlalunya waktu. Bahkan yang menyadari ,menginginkan dan telah mempersiapkan diri saja belum tentu kariernya bisa naik. Kenapa ? Anda dapat naik pangkat jika anda menyiapkan diri dengan baik dan ada tempat untuk naik pangkat. Namun jika tidak ada tempat karena atasan anda tidak ada yang naik pangkat, pindah kerja atau meninggal, anda tidak akan naik pangkat. Kecuali jika anda pindah ke perusahaan lain.

Saya menyadari kondisi ini sejak dari awal memilih pekerjaan. Ketika kejenuhan menunggu panggilan dari sekian banyak surat lamaran yang kami sebarkan, saya mendapat dua tawaran pekerjaan sekaligus. Pertama datang dari sebuah perusahaan elektronik yang cukup besar. Saya mendapatkan tawaran gaji sesuai gaji lulusan sarjana saat itu. Kedua datang dari perusahaan kecil dengan hanya 20 karyawan. Saya hanya mendapatkan tawaran gaji 1/3 dari gaji lulusan karyawan. Namun saya memilih yang terakhir karena pempinan perusahaan itu mengatakan , saya akan dijadikan manager produksi dengan gaji 5-7 kali lipat dari gaji lulusan sarjana.

Alhamdulillah dalam kurun waktu 2 tahun saya sudah menjadi Manager Produksi di Perusahaan itu. Seandainya saya dulu memilih perusahaan elektronik yang besar, saya tidak tahu apakah bisa menjadi manager atau tidak. Karena perusahaan besar tentu sudah mempunyai aturan yang baku.

Jadi pastikan karier anda terus naik. Jangan mau anda tertahan dalam suatu tempat cukup lama, walaupun anda telah memiliki gaji tinggi. Hidup harus tumbuh dan berkembang. Hari ini mesti lebih baik dari hari kemarin. Dan hari esok mesti lebih baik daripada hari ini. Anda akan bisa memprediksi hari esok lebih baik dari pada hari ini jika anda terus menerus berupaya lebih baik dan lebih cerdas dengan menambah ilmu dan tekad untuk maju.

Semoga bermanfaat,
See you at the top

Baca selengkapnya......

Seberapa kuat keinginan anda untuk kaya dan sukses?.

Selasa, 06 April 2010

Sering saya sampaikan, dalam pertemuan-pertemuan, setiap orang jika ditanya “ Apakah anda ingin kaya, Apakah anda ingin sukses?”. Kebanyakan orang tidak percaya terhadap pertanyaan ini. Seakan-akan mereka berkata” Ini pertanyaan bodoh. Jelas dong semua orang ingin kaya dan sukses. Hanya orang gila saja baranglaki yang tidak ingin kaya dan sukses dalam hidupnya.”

Tetapi coba sekali lagi ucapkan pertanyaan itu kepada diri anda sendiri” Apakah saya ingin kaya dan sukses. Ya benarkah saya ingin kaya dan sukses?” ulangi pertanyaan-pertanyyan tadi sampai muncul jawaban yang sebenarnya atau muncul pertanyaan lain.

Jika anda benar-benar ingin kaya dan sukses, sudahkah anda berada dijalan yang menuju ke tempat yang anda inginkan, yaitu kekayaan dan kesuksesan? Jika anda sudah berada dijalan yang benar, anda tinggal menunggu waktu. Artinya kekayaan dan kesuksesan yang anda inginkan tinggal menunggu waktu saja kedatangannya.Ibarat anda dari Jakarta akan pergi ke Cikampek, anda sudah berada di jalan tol Jakarta - Cikampek Anda bisa memprediksinya kapan akan sampai ke Cikampek. Tetapi jika anda tidak berada dijalan yang benar, anda akan mengalami kesulitan untuk memprediksi waktu yang anda butuhkan untuk menjadi kaya dan sukses.

Jika anda tidak berada di jalan yang tepat, namun anda tidak tahu apakah berada dijalan yang tepat atau tidak, atau jika seandainya anda tahu tidak berada dijalan yang tepat tetapi anda tidak mau beranjak mencari jalan yang tepat, bagaimana mungkin anda dapat dikatakan sebagai orang yang ingin kaya dan sukses. Bagaimana mungkin anda dikatakan akan pergi ke Cikampek, jika anda sedang asik main bola?

Keinginan anda itu hanya ilusi, hanya sekedar angan-angan atau mimpi disiang hari. Keinginan ini tidak akan membawa apa-apa. Keinginan ini tidak akan sanggup mengantarkan anda mencapai kekayaan dan kesuksesan yang anda inginkan. Keinginan semacam inilah yang kebanyakan dimiliki orang. Namun sayangnya mereka tidak menyadari, jika memiliki keinginan yang demikian tidak akan bisa mengubah nasib mereka. Sehingga mereka pasrah menerima nasibnya.

Lalu bagaimana dengan keinginan kaya dan sukses yang anda miliki?. Apakah anda termasuk kelompok diatas atau kelompok yang lain, dimana keinginan bukan sekedar keinginan. Tetapi keinginan yang mampu mengahdirkan semangat, mau menerima penderitaan, mau mengorbankan apa yang dimiliki, baik harta, waktu, tenaga maupun kesenangan yang biasa nikmati.

Jika anda ingin tahu berada dikelompok yang mana. Coba ingat-ingat, seberapa besar kesengsaraan, kepedihan yang mampu anda tanggung? Seberapa besar pengorbanan yang mampu anda keluarkan sebagai ganti dari kekayaan dan kesuksesan yang anda inginkan. Semakin besar pembayaran yang anda lakukan akan semakin besar pula kekayaan dan kesuksesan yang akan anda peroleh.

Namun anda juga mesti ingat, diperlukan kecerdasan didalam membayar kekayaan dan kesuksesan. Jika anda hanya membayarnya dengan kekuatan fisik, hanya sedikit kekayaan dan kesuksesan yang dapat anda raih. Karena waktu dan tenaga anda terbatas. Namun jika anda menggunakan kekuatan akal dan ilmu anda dapat melipat gandakan kekuatan tenaga dan waktu anda. Kuncinya ada pada apa yang anda ketahui dan lakukan.

Saya dapat menjadi seperti sekarang ini, bukan suatu kebetulan atau keberuntungan semata. Tetapi saya telah membayarnya dengan belajar tanpa henti, sekolah dengan jalan kaki padahal jauhnya 6 Km lebih, kuliah dengan tidur di Mushola, makan 1 - 2 kali sehari, rasa malu, pedih dan perih. Namun alhamdulillah, semuanya tidak saya rasakan sebagai penderitaan. Sehingga pengorbanan apapun yang saya lakukan selama ini tidak ada apa-apanya. semuanya biasa-biasa saja. Tetapi yang terpancar dan terekam hanya kemudahan demi kemudahan. keajaiban demi keajaiban. Keberuntungan demi keberuntungan. Memang Allah Maha Kasih dan Pemberi. Bahkan seakan saya tidak melakukan apa-apa. Hanya karunia Allah lah saya bisa seperti ini.

Anda ingin seperti ini? bertindak, berkorban dan berdoalah. Insya Allah Keajaiban akan menghampiri anda.

Semoga bermanfaat
See you at the top

Baca selengkapnya......

Cara saya mengumpulkan modal usaha

Senin, 05 April 2010


Tidak bisa dipungkiri, salah satu kendala yang membuat orang kesulitan memulai usaha adalah modal usaha. Yah memang banyak orang yang bilang, anda bisa memakai modal orang lain. Ada sebagian lagi yang menyarankan, mulailah dari modal seadanya. Namun masih banyak juga orang yang ragu untuk menjalankannya. Atau tidak tahu, caranya bagaimana?

Mungkin anda sering, mendengarkan orang yang bercerita tentang memulai usaha, namun anda mengalami kesulitan untuk menerapkannya. Karena itu kita disarankan untuk mengikuti secara detail, step by step. Boleh jadi resepnya sama tapi hasilnya jauh berbeda, jika cara menjalankannya dan urutan langkah perlangkahnya berbeda. Sebagai contoh, anda diberi resep membuat nasi goreng dari juru masak yang terkenal. Namun jika anda tidak mengindahkan tahapannya, maka nasi goreng kita akan gosong. Kenapa? Karena kita memasukkan kecapnya diawal proses. Karena itu biasanya orang yang sukses itu adalah seorang murid yang baik dan menghormati gurunya.


Alhamdulillah, selama usaha lebih dari 6 tahun saya tidak mengalami kesulitan dalam permodalan. Pertama membuka usaha mungkin, modal awal saya mungin berupa uang cash sebesar, 50-75 juta dan sebuah ruko yang baru akad kerdit. Ketika itu saya belum mempunyai mobil. Karena ketika bekerja di tempat orang saya mendapat fasilitas mobil kantor. Sehingga ketika berhenti mobil ditarik dan praktis tidak mempunyai mobil. Dari kebiasaan kemana-mana menggunakan mobil sendiri, setelah tidak mempunyai mobil, rasanya tidak enak, maka setelah usaha berjalan 4 bulan saya beranikan diri kredit mobil.

Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana saya bisa mengumpulkan modal sejumlah 75 juta dan 65 juta sebagai uang muka ruko? Ketika masih bekerja di tempat orang saya benar-benar melekukan pengetatan ikat pinggang. Bahkan, cara saya melakukan pengetatan ikat pinggang sangat ekstrim. Bagaimana tidak, gaji manager tetapi hidup dengan standard office boy?

Sebagai buktinyan anda dapat melihat rumah yang saya tinggali ketika masih di Jakarta, bekerja ditempat orang. Saya keluar dari rumah itu pada tahun 2003 dengan uang sewa Rp. 1,75 juta. Anda tentu bisa membayangkan rumah macam apa dengan uang sewa demikian. Saya tinggal dirumah ini lebih dari 8 tahun. Karena saya berasal dari keluarga miskin hidup demikian tidak masalah, yang menjadi masalah adalah istri saya. Pernah suatu hari istri ingin membeli lemari es namun saya tidak setuju, karena pikir saya buat apa lemari es, wong tidak suka minum air dingin dan jika belanja, maupun memasak hanya cukup satu hari.

Dihari yang lain, istri pernah bertanya tentang berapa gaji saya, dan sebagai istri mesti layak mengetahui dan mengatur keuangan rumah tangga. Namun ketika itu saya katakan, “tidak perlu tahu untuk saat ini. dan biarlah saya yang mengaturnya. Nanti pada saatnya saya tidak mau mengatur keuangan ini, semuanya akan saya serahkan kepadamu. Bukan aku tidak percaya, tetapi hormatilah prinsipku ini dan bersabarlah untuk sementara waktu”. Saya benar-benar ingin menunda menikmati apa yang saya miliki. Saya ingin menjadi kaya bukan kelihatan kaya.

Pada kurun waktu itu, sebelum melakukan bisnis sendiri, uang hasil pengetatan ikat pinggang saya gunakan untuk investasi, namun sayang 3 rumah dengan type 21/118, type 36/108 . type 45/90 dan 3 petak tanah, tidak memberikan hasil yang berarti. Bahkan ada yang merugi.

Pada tahun 2003 saya pindah dari rumah kontrakan tersebut ke rumah milik sendiri type 52/ 267M2 dengan pembayaran tunai. Lalu pada tahun 2004 awal saya keluar dari tempat kerja dan memulai usaha sendiri. Dengan modal tersebut diatas.

Begitulah cara saya mengumpulkan modal usaha dan menjalani kehidupan kami, selama ini. Agar bisa melakukan hal demikian memang harus, memegang teguh terhadap prinsip, mengorbankan sedikit gensi dan rasa malu dan berani sedikit keras terhadap pada keinginan dari, maupun anak dan istri. Menunda menikmati apa yang kita miliki, hidup jauh berada dibawah kemampuan dan menjaga gengsi merupakan masalah yang sulit dilakukan. Apalagi dimasa yang sekarang ini, keinginan untuk tampil wah, merupakan hal yang sering kita temukan disekitar kita. Mungkin anda tahan, tetapi anda bisa jadi tidak mampu menahan keinginan anak dan istri anda berlaku demikian. Namun dengan keinginan anda yang kuat, dan memberi pengertian pada anak dan istri, saya yakin semuanya itu bisa diatasi. Yang penting anda yang memulai dahulu melakukan pengetatan ikat pinggang.

Kemudian ketika usaha sudah bisa berjalanpun anda mesti terus melakukan ikat pinggang baru setelah anda rasa cashflow anda lancar, uang tunai anda banyak, anda boleh sedikt memanjakan diri dan keluarga untuk menikmati hasil jerih payah anda. Namun ingat lakukan semuanya itu menggunakan uang tunai. Untuk hidup konsumtip gunakan uang tunai.
Cara mendapatkan modal usaha seperti yang saya lakukan ini adalah hanya salah satu cara. Ada beberapa cara lain diluar sana. Seperti melakukan system konsinyasi atau dengan menjualkan produk orang lain yang dapat diperoleh dengan modal kecil. Atau menggunakan uang bank? Namun cara yang saya lakukan ini menurut hemat saya ada mempunyai nilai lebih, yaitu kita akan mempunyai kebiasaan menunda menikmati apa yang kita miliki, dan tidak konsumtip. Bukankah hemat pangkal kaya?
Semoga bermanfaat
See you at the top

Baca selengkapnya......

Merawat Konsistensi (2)

Sabtu, 03 April 2010

Merawat konsistensi,(2)
Alhamdulillah, akhirnya pertemuan MMC1 tetap dapat diselenggarakan, walaupun banyak halangan atau rintangan yang mesti dihadapi. Halangan maupun rintangan terebut sebenarnya sangat berkaitan dengan sikap konsisten yang dimiliki oleh para anggota. Sikap inilah sebenarnya yang menjadi banyak penyebab terjadinya kegagalan. Diawalnya terlihat yoko yo o, istilah jawanya. Namun selang beberapa hari atau beberapa bulan saja, sudah berguguran bagai daun dimusim kering. Loyo lagi.

Inilah cara Allah atau hukum alam menyeleksi kehidupan yang ada dibumi ini. siapa yang kuat dialah yang bertahan. Siapa yang ulet, konsisten, tahan banting dan tangguh dialah yang akan bertahan.

Pada pertemuan MMC1, tgl. 2 April tersebut, kami dikejutkan oleh seorang teman MMC1 yang sudah full TDA, namun berencana akan kembali menjadi TDB. Rencana ini tentu mengagetkan, teman-teman yang lain. What happen with my friend?

Menjadi seorang wirausaha atau bisnismen memang tidak gampang. Jika gampang mungkin, semua orang akan berpindah ke quadran ini Jika gampang, tentu tidak akan memberikan imbalan yang berlipat. Sebagaimana sabda nabi, dalam perdagangan terdapat 9 pintu rizki, sedangkan sebagai karyawan hanya memiliki 1 pintu rizki. Karena imbalannya besar dan berlipat maka rintangannya juga berat, hanya orang tertentu sajalah yang sanggup menjalaninya.

Seperti halnya sholat subuh di Masjid, hanya orang tertentu dan konsisten saja yang sanggup menjalankan sholat subuh di Masjid. Mungkin ketika mereka tidur lebih awal, badan sehat dan tidak capek bisa sholat di Masjid. Namun bagaimana jika mereka dalam kondisi capek, lelah, dan baru pergi tidur pada jam 1 malam. Tentu ini memerlukan perjuangan yang keras. Dan hanya orang yang kuat niatnya dan konsisten sajalah yang sanggup menjalankannya. Orang yang tidak konsisten, akan memberi pemaaf kepada dirinya’ Ya, gak apa-apalah, kan saya capek, pergi tidur sudah malam. Dan Allah kan Maha tahu dan Maha pengampun. Kan dalam agama ada ruksoh. Kan dalam agama melarang memaksakan diri?”. Banyak alasan yang diungkapkannya, bak seorang ustad. Namun masalahnya bukan kebenaran alasan anda ungkapkan. Masalahnya adalah sekali anda mentoleransi melakukan pelanggaran, menerima alasan-alasan, akan terjadi peristiwa atau pelanggaran yang berulang. Makin lama daya tahan anda untuk melawan sikap tidak konsisten akan melonggar atau berkurang.

Cara saya menjaga konsistensi dalam sholat berjamaah adalah menghukum diri sendiri dengan mengeluarkan uang Rp. 100.000, jika tidak sholat berjamaah tanpa udzur syar’i, dan Rp. 200.0000,- jika meninggalkan sholat subuh berjamaah di Masjid.

Seperti yang telah saya sampaikan dipostingan sebelumnya, bahwa untuk menjaga konsitensi, diperlukan niat yang kuat dan ilmu tentang apa yang sedang kita usahakan. Jika anda berniat berwirausaha atau berbisnis, maka anda harus mempunyai niat yang kuat untuk berbisnis. Agar memiliki niat yang kuat anda harus selalu memperbarui niat dengan mengungkapan alasan-alasan kenapa anda memilih berwirausaha. Selalu cari dan temukan alasan-alasan yang masuk akal, kuat dan tidak terbantahkan. Jika anda berwirauaha ingin menjadi orang kaya, untuk apa kekayaan yang akan anda miliki? Temukan dan gali terus, alasan sampai keakar-akarnya, sehingga anda benar-benar menemukan alasan yang mampu mengatakan “ tidak ada jalan lain kecuali berwirausaha.”

Jika anda menemukan masalah ketika memulai berwirausaha, itu merupakan hal yang wajar dan memang seharusnya. Karena keberadaan masalah sebenarnya merupakan cara Allah mengangkat derajat kita. Tidak ada orang yang naik kelas tanpa melalui ujian. Karena itu belajarlah, berpikir dan bekerjalah yang keras untuk menjemput masalah-masalah. Karena masalah-masalah itu mesti kita hadapi jika anda ingin tetap tumbuh dan berkembang. Dan masalah yang bagi orang lain sulit, bagi anda tidak karena anda sudah mempelajari dan memperiapkan diri terhadap masalah tersebut.

Saya teringat akan kata-kata Mario Teguh” Jika saya dilahirkan kembali apa yang anda lakukan?” “ Saya akan segera melakukan banyak kesalahan dan menghadapi masalah. sehingga saya akan menjadi Mario Teguh yang berumur 35 th tetapi mempunyai keadaan Mario Teguh yang berumur 50 th. sekarang ini. Saya bisa menjadi seperti sekarang ini karena melakukan kesalahan ketika menghadapi masalah. Dan jika saya semakin cepat melakukan kesalahan saya kana semakin cepat sampai.

Untuk memperteguh jiwa anda ketika menghadapi masalah, bacalah kisah-kisah orang sukses. Anda jangan tertarik terhadap apa yang dia peroleh tetapi tertariklah terhadap apa yang mereka korbankan. Kisah jujungan nabi Muhammad patut untuk anda pelajari. Kisah sang proklamator pantas untuk anda baca. Sukarno mendapatkan gelar sang proklamator bukan dengan cara gratis. Taruhanya hukuman bung. Apa yang anda taruhkan, berani mengencangkan ikat pinggang berani berbisah dengan keluarga berbulan-bulan, berani belajar dan bekerja keras. Berani menjual gengsi atau berani hidup jauh dibawah kemampuan ( anda mempunyai penghasilan 10 juta tapi anda berani hidup hanya dengan 2 juta, sedangkan yang 8 juta anda tabung untuk impian anda menjadi pengusaha sukses)? Atau ah itu cara gila saya gak mau itu. Itu pilihan anda. Tapi anda harus ingat tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan dan pengorbanan
Semoga bermanfaat
See you at the top

Baca selengkapnya......

Give and Take

Kamis, 01 April 2010

Suatu ketika saat dalam perjalanan pulang dari menjeguk anak saya di Pesantren Darul Alqolam, Gitung Jayanti Balaraja Tangerang, perjalanan di tol Tangerang -Jakarta, macet. Setelah beberapa saat menikmati kemacetan, saya melihat pedagang asongan.

“ Mas, mas, kok macet kenapa?” tanyaku kepada pedagang asong yang berada tidak jauh dari mobilku. Nampak wajah pedagang asong awalnya ceria. Namun setelah mendapati saya hanya bertanya, raut mukanya berubah. Sambil ngeloyor dia menjawab” ada kecelakaan”. Seakan dia beranggapan baginya yang penting adalah jualan dan menghasilkan uang.

Sebagai seorang praktisi bisnis, saya jadi terheran-heran melihat tingkah pedagang asong tersebut. Dia nampaknya tidak menghayati falsafah Give and Take. Tetapi mungkin dia hanya menghayati falsafah Take and Give saja, yang memang banyak kita dengar di masyarakat kita.

Seandainya dia menghayati falsafah Give and Take, mungkin saya yang semula tidak tertarik membeli sesuatu menjadi tertarik membeli karena persahabatanya didalam menjawab pertanyaan dengan penuh perhatiaan . Seandainya dia menjawabnya penuh dengan perhatian, mungkin saya akan tertarik untuk membeli apa yang dia dagangkan

Peristiwa pedagang asongan tersebut, merepukah fenomena yang nampaknya menggejala dimasa sekarang ini. Orang sekarang, lebih cenderung ingin mendapatkan hasil dengan segara. Mereka tidak mau menanam. Kalau toh harus menanam, mereka ingin yang nampak jelas ada hasilnya. Jika tidak ada hasil, untuk apa dilakukan, hanya buang waktu dan energi saja. Lebih baik diam, tidak capek dan kehilangan tenaga? Benarkah demikan?

Berbuat atau diam, semuanya memerlukan waktu. Dan waktu inilah sebenarnya yang sangat penting dibandingkan rasa capek dan kehilangan tenaga. Rasa capek jika anda istirahat akan hilang. Tenaga yang hilang jika anda makan atau minum akan pulih kembali. Tetapi waktu anda yang hilang tidak bisa dikembalikan lagi, walaupun anda membayarnya dengan harga 1 detik 1 milyar.

Tetapi jika anda berbuat sesuatu yang baik, anda telah menanam sesuatu yang baik. Dan itu pasti, anda akan memetiknya cepat atau lambat. Sebab itu jangan abaikan sesuatu walaupun itu hal remeh sekalipun.

Jika anda berbuat sesuatu jangan pikirkan apa untungnya bagi anda. Lepaskanlah niat bahwa saya berbuat kebaikan kepada semua orang dan tanpa mengharapkan apapun dari orang tersebut, biarlah Allah yang akan membalasnya. Percayalah kedepan kehidupan anda akan dipenuhi dengan kejadian-kejadian yang diluar perkiraan anda. Anda akan merasakan keberuntungan akan mendatangi anda.

Gunakan prinsip Give and Take untuk membuat hidup anda penuh keberuntungan. Dan yang perlu diingat untuk melakukan Give tidak mesti berupa materi. Namun senyuman yang manis, jabat tangan yang bersahabat, kata-kata yang membangkitkan semangat dan gairah hidup, perhatian, pujian dan penghormatan, ini semua adalah hal-hal baik yang tidak memerlukan material dan usaha yang besar. Namun efeknya sungguh luar biasa untuk menjadikan hidup anda bersimbah keberuntungan. Tidak percaya? Buktikan.
Selamat mencoba.
Semoga bermanfaat.
See in the top

Baca selengkapnya......