Asuransi Menjual Ketakutan ?

Sabtu, 25 September 2010

Jika anda kedatangan seorang agent asuransi, anda akan mendapatkan pencerahan. Mereka bagaikan seorang malaikat yang datang kepada anda. Mereka mengatakan,”jika anda ikut asuransi masa depan anda akan aman dan terjamin. Harta anda akan terlindungi, biaya rumah sakit anda akan tercover, biaya pendidikan anak anda akan tecukupi. Jadi anda tidak perlu cemas dan kawatir dengan kehidupan anda dimasa mendatang.

Mungkin yang mereka katakan itu benar, jika kita hanya mengikuti logika. Mereka memang pintar memainkan logika. Namun hidup ini bukan hanya sekedar logika. Diluar logika ada kekuatan lain yang bisa menjungkirbalikkan logika.


Disamping itu, sadarkah anda bahwa sesungguhnya para agent asuransi itu menebar keyakinan tentang masa depan yang suram. Disinilah letak keberatan saya, tentang asuransi, yaitu gambaran masa depan yang suram dan hlangnya kekhawatiran terhadap masa depan yang disandarkan pada kekuatan selain Allah.

Padahal sebagai seorang muslim, kita diminta untuk selalu memandang hidup dengan optimis dan tidak mudah putus asa. Sebagai muslim hendaknya selalu yakin bahwa masa depan mesti akan selalu lebih baik dari sebelumnya, asal kita mau mengusahakannya dengan sekuat tenaga dan disertai doa. Karena Allah telah menjamin, bahwa setiap makhuk hidup akan dijamin rizkinya oleh Allah selama masih hidup. Sehingga ketakutan tentang masa depan yang suram, bagi seorang muslim sangat dilarang. Islam menganjurkan umatnya, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Hari esok harus lebih baik dari hari ini. Jika tidak anda dikatakan sebagai orang yang rugi.

Dilain pihak seorang muslim tidak boleh menyandarkan rasa aman terhadap kehidupannya kepada selain Allah. Secara tidak sadar orang yang ikut asuransi akan melakukan hal demikian. Hal ini tentu akan berbahaya terhadap kesucian akidah mereka.

Mungkin mereka akan berdalih, bukankah ini salah satu dari cara ihktiar. Bukankah ikhtiar diperbolehkan, bahkan dianjurkan dalam islam?. Selain itu bukankah asuransi sudah ada yang syariah, yang diperbolehkan oleh para ulama?

Saya disini tidak sedang membicarakan halal dan haramnya asuransi, karena saya tidak memiliki pengetahuan tentang itu. Tetapi saya hanya menyoroti apa sebenarnya yang dijual oleh asuransi, agar kita tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam, yaitu mempercayai masa depan yang suram dan melakukan tawakal kepada selain Allah.

Selain itu ada efek yang tanpa disadari cukup berbahaya. Jika anda mengikuti asuransi kesehatan, anda akan merasa biaya rumah sakit tidak bermasalah. Maka jika anda sakit, anda akan mensetujui tindakan yang dilakukan dokter tanpa berpikir panjang. Anda percaya dokter akan melakukan yang terbaik bagi anda. Sementara anda tidak mengalami masalah biaya. Karena seluruh biaya akan diganti atau ditanggung oleh asuransi.

Padahal dijaman sekarang ini, sering ditemui rumah sakit atau dokter seperti bengkel atau tukang reparasi barang elektronik. Sementara tindakan apapun yang dilakukan oleh dokter terhadap diri kita, selalu ada efek samping baik kecil maupun besar. Maukah anda diperlakukan sebagai barang elektronik? Yang mestinya tidak sakit dikatakan sakit. Yang mestinya sakit A dikatakan sakit B?

Saya pernah mengalami suatu kejadian, istri saya mengalami keguguran. Ketika pergi ke dokter dikatakan istri saya harus dikiret. Lalu saya bertanya “ Kenapa mesti dikiret dok?”. “Jika tidak dikiret nanti akan terjadi pendarahan” jawabnya singkat. “ Kenapa dapat terjadi demikian? Apakah setiap kali keguguran mesti dikiret?” tanyaku kemudian. Namun jawaban dokter kurang memuaskan . Beliau kesannya mengatakan “pokoknya harus dikiret” Saya berasumsi tidak mungkin Allah, menciptakan sesuatu diluar jangkauan manusia. Operasi kiret ditemukan baru-baru ini. Sedangkan keguguran sudah terjadi sejak jaman dulu. Lalu apakah setiap orang jaman dulu yang mengalami keguguran selalu mengalami pendarahan atau efek-efek yang lain?

Ketika itu saya memutuskan tidak mau istri saya dikiret, karena operasi kiret, tidak ada jaminan selalu aman. Namun hati saya dan istri juga tidak tenteram. Jangan-jangan bisa terjadi pendarahan seperti yang dikatakan dokter tersebut. Akhirnya kami memutuskan pergi ke dokter yang lain. Beliau mengatakan harus dikiret karena setelah dilihat dari USG masih ada sedikit kotorang yang masih menempel di rahim. Dkter mengatakan jika rahim sudah bersih tidak perlu dikiret. Namun jika belum mesti dikiret. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.

Jawaban dokter kedua sedikit membuka pengetahuanku. Namun kami masih sedikit penasaran. Akhirnya kami menemui dokter ketika yang lebih senior. Beliau mengatakan, ini gak perlu dikiret. Ini sudah bersih. Gambar di USG itu bukan kotoran. Nah lo bagaimana ini?.

Jika seandainya saya mempunyai asuransi kesehatan mungkin dengan senang hati , kami mengikuti perintah dokter pertama, harus dikiret saat itu juga. Karena katanya gak boleh ditunda-tunda. Harus segera dikiret. Karena saya tidak perlu mengeluarkan uang. Namun karena saya tidak mempunyai asuransi kesehatan, apalagi saya sering mendengar dokter yang bertingkah kurang baik, maka saya bersabar untuk mencari ketepatan diaknosa dengan cara meminta pendapat dokter lain. Jika 3 dokter yang dikunjungi mengatakan harus dikiret, kami tidak keberatan istri dikiret. Walaupun harus menanggung resiko yang lain. Karena operasi kiret dapat juga menimbulkan efek yang lain.

Apalagi di jaman sekarang ini. Rumah Sakit dijadikan sebagai bisnis. Seperti halnya bisnis yang lain, mereka yang mendirikan rumah sakit tentu berharap mengambil keuntungan dari dari Rumah Sakit yang didirikannya. Dapatkah anda bayangkan apa yang mereka lakukan jika rumah sakitnya sepi karena tidak ada orang yang sakit? Apalagi di Cikarang ini paling tidak ada 7 Rumah Sakit besar. Semuanya ingin hidup. Semuanya ingin untung.

Anda tertarik mendirikan Rumah Sakit Atau Klinik? Saya berharap jangan. Jika tujuan anda untuk mendapatkan keuntungan dari sana. Namun jika anda mendirikan Klinik atau Rumah Sakit untuk membantu sesama dan anda tidak mengambil keuntungan, silahkan. Bukankah Rumah Sakit dapat dikiaskan dengan orang yang pekerjaanya sebagai penggali kubur? Apa yang terjadi jika tidak ada orang mati?

Bagaimana menurut anda?

Semoga bermanfaat
See you at the top

Baca selengkapnya......

Bagaimana agar bisnis anda tinggal landas?

Jumat, 24 September 2010

Mungkin anda pernah mendengar betapa besar tingkat kegagalan dalam berwirausaha. Di Amerika ditemukan fakta bahwa 80 persen pengusaha baru mengalama kegagalan ditahun pertama. Artinya dari 100 orang pengusaha baru yang dapat melewati tahun pertama hanya 20 orang. Kemudian dari 20 orang yang lolos ditahun pertama tersebut hanya 4 orang yang mampu melewati tahun kelima. Sisanya yang 16 orang gagal ditengah perjalanan. Jadi dari 100 orang pengusaha baru hanya sekitar 4 orang yang dapat bertahan melewati 5 tahun. Sisa nya 96 orang gagal.

Setelah anda mngetahui fakta diatas apakah kemudian anda takut untuk menjadi bisnismen? Saya berharap hal ini tidak terjadi pada diri anda. Percayalah di Indonesia Negara kita tercinta ini tingkat kegagalan dalam berusaha masih rendah. Kenapa demikian?.. Karena negara kita masih kekurangan pengusaha. Karena prosentase wirausaha kita baru 2%, sementara di Amarika sudah 11,5% dari jumlah penduduknya .


Kemudian bagaimana caranya agar usaha anda bisa tinggal landas. Ada banyak factor yang mempengaruhi tingkat kegagalan dalam bisnis. Namun paling tidak ada 4 faktor yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan atau kegagalan dalam berbisnis.

Faktor pertama penyebab kegagalan atau kesuksesan bisnis adalah Konsistensi dan ketekunan. Pengusaha baru biasanya pikirannya sangat labil. Mereka sering tergoda untuk berpindah usaha atau menjalankan beberapa usaha sekaligus. Ketika mereka bertemu dengan penjual mie ayam yang sukses mereka mencoba berjualan mie ayam. Ketika mereka bertemu dengan seorang agensi pakaian muslim mereka ikut terjun kesana. Ada peluang langsung ditangkap. Mereka tidak menyadari bahwa pengetahuan, keterampilan dan kemapuan mereka masih sangta terbatas. Sehingga usaha mereka satu persatu mulai tutup. Saya mempunyai seorang teman, yang mempunyai uang cukup banyak dari uang pensangon istrinya. Lalu tidak tanggung-tanggung dia membuka 3 tempat usaha sekaligus. Mungkin dia berpikir, ada orang yang menjalankannya. Namun dia tidak menyadari bahwa semangat atau ghirah untuk memajukan usaha dari pemilik dan pekerja itu sangat berbeda, walaupun menggunakan teknik bagi hasil sekalipun.

Sebaiknya ketika anda akan memulai usaha pilihlah usaha yang akan ditekuni dengan seksama kemudia carilah orang atau perusahaan dibidang yang sama dengan usaha anda yang dianggap berhasil kemudian jadikan sebagai idola atau impian anda. Kemudian tetaplah konsisten untuk menjalankan usaha anda sampai tingkat kemajuan usaha anda menyamai dengan perusahaan pesaing yang anda idolakan tersebut. Jangan pernah berhenti dan tengok kanan- kiri sebelum usaha anda menyamai dengan perusahaan idola anda. Kerahkan segenap kemampuan yang anda miliki. Cari tahun berapa lama pesaing anda menghabiskan waktu untuk mencapai kedudukan seperti yang sekarang ini. Pelajari pengetahuan atau keterampilan yang diperlukan. Baru setelah usaha anda berhasil, anda boleh melirik kanan atau kiri untuk memperbesar atau meluaskan bisnis anda.

Faktor kedua adalah minimnya order. Sepinya order bisa disebabkan oleh tiga hal. Pertama adalah kurangnya kemampuan anda memasarkan produk. Yang kedua adalah ketatnya persaingan bisnis yang anda geluti . Dan yang terakhir adalah pangsa pasar perusahaan anda mengecil. Jika sepinya order disebabkan oleh kemapuan marketing anda yang rendah atau persaingan yang ketat, segeralah belajar dengan membaca buku, mengikuti seminar dan pelatihan. Dan jangan lupa copy cara pemasaran pesaing anda. Namun jika sepinya order disebabkan oleh pasar yang mengecil karena ada produk yang menggatikannya, maka segeralah banting setir mencari atau membuat produk baru

Faktor ketiga yang menyebabkan kesuksesan dan kegagalan bisnis adalah kurangnya kemampuan anda dalam mengelola sumber daya manusia. Ketika perusahaan dijalankan sendiri, usaha anda dapat mendatangkan profit namun setelah anda mulai menggunakan tenaga orang lain perusahaan anda justru bangkrut. Kemampuan dan keterampilan mengelola sumber daya manusia cukup penting untuk kemajuan usaha anda. Karena jika perusahaan anda ingin besar anda harus memperkerjakan banyak orang. Sebelum anda mampu menggaji seseorang yang kusus menangani sumber daya manusia, berarti tugas ini ada dipundak anda. Oleh karena itu teruslah belajar untuk menjadi seorang pemimpin dan manager yang mumpuni.

Adapun penyebab kegagalan dan kesuksesan usaha yang terakhir adalah kemamupuan mengelola dan mengendalikan keuangan. Berapapun omzet perusahaan anda jika cara pengelolaan keuangan anda salah maka usaha anda akhirnya juga akan gagal. Betapa banyak kita saksisan perusahaan yang omzetnya besar namun mereka kesulitan keuangan. Dan akhirnya berjalan dengan terseok-seok. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam masalah kekuangan, yaitu uang masuk dan uang keluar. Uang masuk berkaitan dengan kemampuan anda mendapatkan Uang muka (Dp) dan mendapatkan tagihan. Anda hendaknya memberikan perhatian yang cukup terhadap masuknya uang di perusahaan anda. Karena tidak jarang seorang pengusaha yang getol mencari order tetapi malas menagih piutang,karena rasa tidak enah hati.

Pengeluaran atau penggunaan uang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan dengan hati-hati. Jangan mudah mengeluarkan uang tanpa dipikir masak-masak. Apalagi jika hal itu dipakai untuk hal-hal yang kurang mendukung kemajuan usaha atau membeli barang konsuptip. Keluarkan uang berdasarkan kebutuhan yang mendesak bukan untuk memenuhi keiinginan.


See you at the top.


Baca selengkapnya......

Jangan Menengok Ke Belakang

Kamis, 23 September 2010

Ketika masih kecil saya pernah mendapat cerita dari kakak saya. Saya lupa apa judul dari cerita tersebut. Namun inti ceritaanya masih saya ingat hingga sekarang. Inti ceritanya kurang lebih demikian. Sebuah keluar yang tinggal dipinggir hutan, mendapati kedua orang tuanya disihir menjadi batu oleh penyihir jahat. Setelah sekian lama sang anak berupaya agar orangtuanya bisa kembali menjadi manusia, didapatkan cara bahwa, orang tuanya akan kembali seperti semula jika diperciki, air kehidupan.

Namun untuk mendapatkan air kehidupan tersebut tidak gampang karena banyak rintangan yang mesti dihadapinya. Salah satu godaan yang terberat adalah mendengar suara-suara. Apabila orang yang mencari air penghidupan ini menoleh kesuara tersebut, maka akan langsung berubah menjadi batu.


Walaupun syaratnya sangat berat , kedua kakak beradik tersebut berketetapan hati untuk mencari air kehidupan. Lalu disepakati sang kakak berangkat lebih dahulu, dengan asumsi jika nanti sang kakak gagal, masih ada sang adik yang dapat berangkat kembali.

Setelah beberapa minggu berlalu, sang kakak belum juga datang. Maka sang adik berketetapan hati untuk menyusul mencari air kehidupan. Namun sebelum berangkat sang adik mempersiapkan diri dengan matang, diantaranya dia mencari kuda yang kuat, , memakai kacamata kuda dan menyumbat rapat-rapat telinganya. Dia berharap dengan mengenakan kaca mata kuda dan menyumbat telinganya rapat-rapat, agar tidak melihat dan mendengar hiruk-pikunya kejadian selama diperjalanan mencari air kehidupan. Sehingga dia tidak akan menengok ke belakang.

Ternyata, usaha sang adik tidak sia-sia, akhirnya dia mampu mendapatkan air kehidupan dan bisa menghidupkan kembali kedua orangtuanya dan kakaknya.

Cerita tersebut barangkali hanya omongkosong. Namun dari cerita tersebut terdapat pelajaran yang amat berharga bagi kita yang ingin sukses dalam kehidupan ini.

Adapun pelajaran yang dapat diperoleh antara lain; Pertama, jika anda ingin sukses, anda mesti mempunyai tujuan yang jelas dan terukur. Wujudkan tujuan anda dalam bentuk fisik. Sebagai contoh jika anda ingin kaya, maka nyatakan wujud kekayaan anda dalam bentuk nilai asset, tabungan atau penghasilan perbulan. Tujuan jelas dan terukur akan memudahkan otak dan alam bawah sadar untuk menterjemahkan dalam bentuk perbuatan. Jika anda ingin tinggal di rumah senilai 1,5 M, misalnya maka anda akan lebih mudah mewujudkannya dalam bentuk tindakan daripada anda hanya ingin tinggal dirumah yang besar dan mewah.

Kedua, setelah anda berketepan hati untuk melangkah mengerjakan sesuatu jangan setengah-setengah. Mantabkan langkah anda. Jangan pernah menengok kebelakang. Anda hendaknya terus berupanya tetap bergerak maju. Jangan dengarkan omongan keluarga atau teman yang melemahkan langkah anda. Tetapi sebaliknya carilah teman yang mendukung anda. Sebelum anda mendapatkan apa yang anda raih teruslah anda bergerak maju. Jangan pernah berhenti.

Jika apa yang sudah anda harapkan tercapai, perbaharui dengan cita-cita yang lebih tinggi lagi. Kita mesti terus melangkah dan melangkah sampai kehidupan menghentikan kita. Karena jika anda berhenti berarti anda akan tertinggal dari yang lain. Padahal hidup ini merupakan arena perlombaan, kita mesti berusaha menjadi pemenangnya. Agar kejayaan dan kebahgiaan dunia akhirat dapat kita nikmati.


Semoga bermanfaat.
See you in the

Baca selengkapnya......

Darimana Memulai Bisnis

Selasa, 21 September 2010

Pada acara Mastermind MMC1 dibulan puasa yang lalu, kami kedatangan tamu yang ingin bergabung menjadi anggota TDA. Ketika mendapat giliran untuk syaring, sang tamu, mengungkapkan bahwa dia sangat ingin berwirausaha namun tidak tahu darimana memulainya. Apalagi beliau masih muda, belum punya banyak pengalaman yang dimilikinya.

Pertanyaan atau keluhan seperti ini memang sering kita dengar. Kita mengalami kesulitan memilih bisnis atau usaha yang akan digeluti. Apalagi bagi mereka yang belum memiliki pengalaman yang mendukung keinginannya untuk berbisnis, tentu memulai bisnis merupakan hal yang sangat sulit. Jika kita sudah mempunyai banyak pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis, mungkin tidak seberapa sulit untuk memulainya. Karena kita dapat memulai bisnis dari apa yang kita ketahui.


Lalu bagaimana jika kita belum banyak pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis. Sedangkan pengetahuan yang didapat disekolahpun tidak dapat dipakai sebagai modal memulai usaha?

Menurut hemat saya saat ini terdapat cara yang cukup mudah memulai usaha bagi mereka yang belum punya banyak pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis. Pertama adalah mengikuti bisnis MLM. Bisnis MLM atau multi level marketing merupakan pilihan yang tepat untuk belajar bisnis. Karena dibisnis ini kita dapat memanfaatkan pelatihan, motivasi dab bimbingan dari para upline yang sudah sukses. Dibisnis ini kita dimotivasi dan diajari bagaimana berhubungan atau berkomunikasi , mengajak orang dan membina orang dan menjual barang. Semua keterampilan ini sangat diperlukan dalam berbisnis. Karena inti berbisnis adalah penjualan sedangkan inti penjualan adalah komunikasi. Saya banyak menyaksikan orang yang dulunya pendiam, sulit berkomunikasi namun setelah mengikuti MLM mereka menjadi pandai berkomunikasi, berjualan bahkan bicara didepan umum.

Selain itu jika anda mengalami kelesuan atau semangat menurun upline anda akan menyemangati, karena mereka berekepentingan membuat diri anda sukses. Jika upline anda tidak berbujat demikian, anda dapat bergabung atau mencari upline diatasnya yang mempu memompa semangat anda.

Disinilah letak keunikan MLM dengan bisnis konvensional. Jika melekukan bisnis konvensiaonal, senang dan susah kita rasakan sendiri. Jika kita tidak mampu memanage semangat kita sendiri, tentu kita akan mudah gagal. Namun jika anda mengikuti bisnis MLM, jika anda sukses, kesuksesan anda dihargai oleh teman-teman anda. Sebaliknya jika anda gagal ada tempat untuk mengadu, dan belajar.

Cara yang kedua adalah menjalankan Bisnis Opportunity atau BO. Saat ini banyak kita temukan penawaran BO yang terjangkau, seperti Semerbak coffee, Pisang Ijo, Edam Burger dan lain sebagainya. Dengan hanya bermodalkan 2 juta sampai 16 juta anda sudah dapat memulai usaha. Anda dapat bertanya kepada mereka bagaimana cara menjalankannya. Saya mempunyai tetangga yang mempunyai 3 usaha BO Jagung. Dia mengatakan salah satu outletnya dapat menghasilkan 3-5 juta bersih per bulan. Padahal modalnya hanya 18 juta.

Namun jika anda berhasil menjalankan bisnis MLM atau BO janganlah anda hanya puas sampai disini saja. Seperti beberapa teman saya yang masih eman meninggalkan tempat kerjanya untuk mengembangkan usahanya sehingga bisa lebih maju dan berkembang lebih baik. Bahkan ada yang alasannya menurut saya konyol, menunggu kesempatan tawaran PHK. Padahal apa yang mereka peroleh diluar kerja jauh melebihi gaji yang mereka peroleh. Tidakkah mereka kasihan para bawahannya yang menunggu tempat mereka? Bawahan mereka yang tidak mempunyai usaha sampingan berharap kariernya dan gajinya naik. Namun semuanya itu kandas karena atasannya tidak mau naik jabatan atau keluar. Padahal jika mereka keluar kerja, mereka akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan usahanya. Dengan waktu sampingan saja bisa sukses apalagi jika dengan waktu penuh, tentu akan jauh lebih sukses.

Saya sendiri telah membuktikannya gaji selama 13 tahun dapat tertutup dengan hanya usaha 3-4 tahun saja.
Semoga bermanfaat.
See you at the top

Baca selengkapnya......

Hidup adalah kumpulan pengambil keputusan.

Setiap kali saya berkesempatan berbicara tentang bagaimana meraih kesuksesan, saya sering mengajak untuk melakukan silaturahmi atau menyambung hubungan kembali dengan teman lama,. Baik itu teman semasa di SD, SMP, SMA maupun kuliah.

Kenapa saya menganjurkan hal demikian?. Karena selain itu perintah agama yang akan dapat pahala jika dilakukan ternyata menjalin hubungan denga teman sekolah dapat dijadikan sebagai tolok ukur, apa yang telah dicapai selama ini.

Tentunya ada menyadari dan merasakan, betapa hari-hari berlalu begitu cepat. Tanpa terasa lebaran sudah datang lagi. Tanpa disadari tahun sudah berganti. Tanpa disadari pula kita telah bekerja atau berbisnis cukup lama tanpa ada perubahan atau peningkatan yang berarti. Kenapa bisa demikian?. Karena anda merasa telah berada dijalan yang tepat. Anda merasa telah bekerja di tempat yang cukup bergensi dan memberikan jaminan masa depan. Anda merasa sudah cukup beruntung dengan apa yang diperoleh selama ini.


Namun jika anda sering berkunjung kepada teman lama, anda akan selalu disadarkan terhadap pencapaian yang selama ini anda peroleh. Anda akan dikagetkan dengan pencapaian yang dilakukan oleh teman-teman anda. Anda akan menyadari bahwa apa yang anda capai selama ini ternyata jauh tertinggal dari teman anda yang dulunya ketika disekolah tidak lebih pandai dari anda.

Setelah pertemuan itu anda akan bertanya pada diri sendiri. Apa yang salah dengan diri saya. Kenapa teman yang dulunya lebih bodoh, pendiam dan tidak diperhitungkan kini lebih sukses dari saya. Padahal anda sekolah atau kuliah ditempat yang sama. Anda mendapat pelajaran yang sama. Guru yang sama. Anda lebih pintar. Anda lebih aktip mengikuti berbagai macam kegiatan extra kulikuler. Kenapa kini kita terjun dimasyarakat mereka jauh lebih sukses dari anda?

Jika anda sering melakukan silaturahmi dengan teman sekolah,perasaan semacam itu akan sering anda dapatkan. Sehingga pencapaian teman sekolah dapat dijadikan sebagai tolok ukur dan penyemangat hidup anda untuk terus maju dan maju.

Hidup memang pilihan. Hidup merupakan kumpulan dari pengambilan keputusan. Apa yang anda capai saat ini merupakan keputusan anda dimasa lalu. Dan keputusan yang anda ambil saat ini akan menentukan keadaan anda dimasa akan datang. Semuanya terserah anda. Anda ingin berubah atau ingin tetap berada ditempat anda yang sekarang ini.

Coba anda renungkan keputusan-keputusan apa yang telah anda ambil sehingga anda menjadi yang seperti ini. Bagi saya setidaknya, telah mengambil enam keputusan besar sehingga saya mencapai apa yang sekarang ini saya peroleh. Pertama adalah memutuskan untuk kuliah dalam kondisi apapun. Kedua pindah sekolah dari PGA( pendidikan guru agama) ke Madratsah Aliyah. Ketiga mengambil perusahaan kecil sebagai tempat bekerja. Keempat berumah tangga dengan mengajukan empat syarat. Kelima memutuskan menjadi wirausaha dan keenam yang masih menjadi impian.


Perlu disadari adalah hidup bukan pemberian Cuma-Cuma. Nanti pada saatnya anda akan dimintai pertanggungjawaban terhadap waktu dan kehidupan yang telah anda lalui. Masa mudamu untuk apa. Umurmu anda habiskan untuk apa?

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan keimanan dan kekuatan kepada diri kita semua. Sehingga kita bisa menjalani hidup ini dengan seoptimal yang dapat kita lakukan. “Apakah setiap orang harus jadi pahlawan?” kata Ebiet G A D. Saya menjawab dengan mantap “ Ya. Setiap orang mesti menjadi pahlawan, paling tidak untuk dirinya sendiri. Karena itu kita mesti terus berjuang dan berjuang. Berpacu untuk mempersembahkan yang terbaik buat diri sendiri, keluarga, agama dan bangsa. Semoga Allah meridhoi”


Semoga bermanfaat.
See you in the top

Baca selengkapnya......