Bangkit dari Keterpurukan

Rabu, 30 Juni 2010

Pagi ini hati saya berbunga-bunga saat membuka ada email dari customer yang sudah lama saya harapkan. “Mudah-mudahan ini langkah awal yang baik untuk bisa mensuplay barang ke perusahaan tersebut.” Kataku dalam hati.
Maklum, ini adalah perusahaan besar dan jika bisa mensuplay ke Perusahaan tersebut tentu kami akan mendapatkan banyak order. Selama ini perusahaan tersebut dikuasai oleh 2 pesaing . saya mendengar sumber dari dalam, saya akan mengalami kesulitan jika ingin masuk . Karena cengkeraman pesaing sudah menggurita dan sangat kuat.


Sebenarnya kami telah berhubungan sebelumnya dan sempat terjadi banyak transaksi, namun entah apa sebabnya barang kami dianggap mudah rusak dan tidak tahan lama dibandingkan pesaing. Padahal bahan yang digunakan berasal dari sumber yang sama.

Untuk meyakinkan mereka, saya meminta untuk menyandingkan barang saya dengan pesaing. Persis sama. Memang sama, karena saya tahu sumbernya berasal dari tempat yang sama.

Sempat saya agak jengkel, sehingga menganggap ada permainan di dalam. Karena saya mendengar harga barang pesaing jauh lebih mahal dari barang saya. Namun mereka tidak bisa menerima dan sempat terjadi ketegangan. Akhirnya saya minta maaf dan kami berjanji akan mengganti jika kesalahan ada dipihak kami.

Hari ini saya mendapat permintaan harga dari orang yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Saya berpikir, dia mungkin bagian pembelian baru. Karena itu saya bersemangat dan bergembira. “Semoga hal yang sama terjadi disini”. Gumamku dalam hati. Beberapa minggu yang lalu saya berhasil masuk kembali di sebuah perusahaan, yang sempat terhenti akibat bagian pembeliannya minta komisi.

Namun setelah bertemu dengan orang yang mengundang saya tersebut, hatiku jadi hancur, sedih dan marah. Ternyata apa yang dia lakukan lebih gila dari orang-orang lama. Sekilas dia cukup bersahabat, dan halus perkataannya.Tetapi ketika berbicara, kata-katanya cukup memerahkan telinga. Dia cuek dan tidak mau menerima keberatan orang lain. Dia hanya mementingkan kemauannya sendiri. Mungkin dia merasa sebagai orang hebat, Manager. Rasanya baru kali ini saya mendapatkan pengalaman seperti ini, selama menjadi sales lebih dari 15 tahun.

“Ya Allah, apa yang saya alami hari ini sudah merupakan ketentuan dariMu. Saya terima. Saya menyadari ketentuan apapun yang berasal dari Engkau adalah suatu kebaikan. Walaupun saat ini saya masih belum mampu mengambil pelajaran dari peristiwa ini.Ya Allah, saat ini kejadian itu rasanya sangat menyakitkan. Karena saya belum mengetahui rahasia apa dibalik peristiwa ini. Saya yakin kejadian tersebut merupakan cara Engkau mengajar kami. Tetapi hambamu yang bodoh ini belum mampu mengambil hikmah dari peristiwa ini. Tolonglah ya Allah, ajarilah kami. berilah kami kemampuan agar dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini.” kataku dalam hati untuk meredakan kesedihan dan kemarahan.

Alhamdulillah, setelah berdoa seperti diatas, kesedihan dan kemarahan yang saya alami berangsur-angsur berkurang. Jika tadi saya berpendapat, Perusahaan ini orang-orangya brengsek. Buat apa bekerja sama dengan mereka. Masih banyak perusahaan lain yang mau diajak bekerja sama. Lupakan saja mereka.

Namun kini telah berubah, ini adalah tantangan. Jika saya bersikap patah semangat untuk memasukkan perusahaan tersebut menjadi salah satu target customer, saya kawatir sikap serupa akan saya lakukan jika menghadapi masalah yang sama. ini suatu sikap yang kurang baik. Saya yakin, kesedihan, penghinaan dan pelecehan bukan menimpa saya saja. Tetapi kejadian seperti ini akan menimpa kepada semua orang yang terus ingin maju.

Doa tersebut mampu merubah kesedihan, kebencian dan kemarahan menjadi semangat yang membara untuk melakukan penaklukan. Perusahaan ini memang sulit untuk ditaklukkan. Namun saya percaya jika saya mampu menaklukkan mereka, tentu mereka akan menjadi tawanan yang baik. Sebagaimana mereka telah ditawan oleh pesaing saya.


Semoga bermanfaat
See you at the top

Baca selengkapnya......

Berkolaborasi dengan Macan

Selasa, 29 Juni 2010

Ketika menjalankan bisnis saya tidak mau menonjolkan merk bahan yang saya gunakan. Misalkan saya menggunakan bahan dari Kubota, maka saya tidak membawa nama Kubota untuk mengenalkan produk saya. Baru setelah mengalami kesulitan, menembus customer, saya dengan terpaksa membawa nama Kubota.

Strategi ini dipakai , dengan harapan customer loyal dan kenal dengan brand kami, Habaist, bukan produk orang lain. Disamping itu, suatu saat jika saya menemukan bahan yang kualitasnya sama atau lebih baik tetapi dengan harga yang lebih murah saya dapat menggantinya tanpa mengalami kesulitan.


Tetapi strategi ini, tidak saya terapkan ke semua produk , karena ternyata nama besar itu perlu. Banyak dari customer yang brand minded. Jika tidak merk tertentu mereka tidak mau. Disamping itu membawa merk besar, akan mengangkat prestise perusahaaan kita.

Saya teringat kisah tentang Kancil yang menjadi Raja hutan. Suatu ketika Kancil mengumumkan bahwa dirinyalah yang mejadi raja hutan saat ini. Dia kemana-mana bercerita kepada setiap hewan yang ditemuinya” Sekarang era Macan dan Singa sudah hilang. Sekarang yang ada adalah era Kancil. Akulah yang berkuasa dan menjadi raja di hutan ini”.

Tidak berapa lama berita yang menghebohkan ini, tersebar keseluruh penjuru hutan. Semua masyarakat hutan memperbincangkannya. Sehingga sampailah kabar ini ke telinga Macan” Apa….?! Kancil mengklaim dirinya menjadi raja hutan. Berani amat Kancil ini. mereka harus diberi pelajaran.” Kata Macan dengan geramnya.

Dengan kemarahan yang tinggi sang Macan mencari Kancil. “Kancil….!?. Kau mengklaim menjadi raja hutan. Beraninya berkata begitu. Sudah gak takut mati ya?” kata Macan setelah ketemu si Kancil.
“ Hei Macan. Jangan marah dulu. Memang kenyataanya demikian. Sayalah yang menjadi Raja sekarang ini. Tidak percaya? Ayo kita buktikan.” Kata kancil penuh percaya diri, tanpa rasa takut sedikitpun.
“Baik. Bagaimana cara membuktikannya?”
“Kita akan berjalan menjelajahi hutan ini, lalu kita tanyakan kepada setiap penduduk hutan yang kita temui. Bagaimana mau?” kata kancil.
“Oke ? siapa takut?!”

Kancil dan macam berjalan menyusuri hutan. Kancil berada di depan sementara Macan di belakang. Tidak berapa lama berjalan, bertemulah dengan seekor Kelinci.” Hai Kelenci kemari” Panggil Kancil. Ketika menoleh kearah Kancil, sang Kelinci langsung lari terbirit-birit. “ Tuh, apa saya bilang. Kelinci saya panggil bukannya mendekat tetapi malah lari terbirit-birit. Itu membuktikan sayalah Raja hutan ini. Karena mereka takut kepada saya” kata Kancil kepada Macan.
“ Ah itu kan baru Kelinci.” Kata Macan yang tidak percaya melihat kejadian didepannya.
“Baik, Kita lanjutkan perjalanan.” Kata Kancil dengan mantab.
Tidak berapa lama mereka bertemu dengan Srigala.”Hei Srigala, kemari. Saya mau bicara?!” Ketika menoleh kearah Kancil, Srigala pun tanpa mengeluarkan kata-kata lansung lari menjauh.”Tuh. benarkan ?. Srigala pun mengakui bahwa saya lah yang menjadi Raja di hutan ini. Bagaimana sudah cukup bukti?” Kata Kancil penuh dengan kepercayaan diri yang tinggi.

“Belum. Saya belum bisa mempercayainya.?” Kata Macan yang sudah mulai sedikit ragu.
“Baik. Kita lanjutkan perjalanan lagi. Saya pikir 3 bukti sudah lebih dari cukup. Oleh karena itu jika bukti yang ketiga nanti membenarkan bahwa saya yang menjadi raja di hutan ini, maka kamu harus mengakuinya, era Macan sudah hilang kini berubah menjadi era Kancil. Kancillah yang menjadi raja di hutan ini. Bagaimana, sepakat?”
“Baiklah !”

Akhirnya mereka ketemu sekumpulan Zebra. “ Hei, Zebra. Kemarilah. Saya mau bicara?!” kata kancil. Seperti dikomando sekumpulan Zebra menoleh kea rah kancil, lalu mereka semua lari terbirit-birit. “ Nah Macan. Sudah 3 bukti saya perlihatkan kepadamu. Kamu telah menyaksikannya sendiri. Kini kamu harus mengakuinya, saya lah yang menjadi Raja di hutan ini”
“ Tahu ah gelap” sambil ngeloyor dan tidak percaya kenapa setiap binatang yang ditemui takut pada Kancil.

Tentu saja Kelinci, Srigala dan Zebra takut. Mereka tidak takut kepada Kancil, tetapi mereka takut kepada Macan. Karena Kancil berkawan dan berjalan bersama Macan, maka otomatis hewan lainpun takut lari ketika melihat Kancil berjalan dengan Macan.

Cerita ini memberi inspirasi kepada kita bahwa, berkawan akrab atau berkolaborasi dengan perusahaan besar (Macan) dapat memberi kita aura yang positip. Sehingga customer akan memandang dan menghargai perusahaan atau diri kita. Selain itu kita akan mendapatkan bimbingan, ilmu dan system yang baik tanpa harus susah payah. Karena perusahaan tersebut juga berkepentingan atas kemajuan perusahaan kita. Jika kita maju mereka akan mendapat keuntungan.

Macam yang mendampingi perusahaan anda berbeda dengan Macan yang mendampingi perusahaan saya. Oleh karena itu carilah Macan anda sendiri. Caranya temukan perusahaan besar yang sejenis dengan anda atau yang mendukung kegiatan usaha, dekati lalu tawarkan kerjasama. Berusalah secara terus menerus sehingga perusahaan tersebut mau menjadi Macan bagi anda.anda.

Selamat mencari Macan untuk mendampingi anda perusahaan anda sehingga pertumbuhan dan perkembangan anda akan berjalan dengan cepat

Semoga bermanfaat
See you at the top

Baca selengkapnya......

Sabar mas, Tahan sebentar lagi saja?!

Senin, 28 Juni 2010

Dalam suatu perjalanan mencari sekolah boarding untuk anak saya yang pertama. Saya tertarik pada pondok pesantren Arrohman, di Sukabumi. Berdasarkan peta yang diberikan di situs, saya bersama istri dan 2 anak saya meluncur ke Sukabumi . Ketika sampai di Sukabumi dan berada di daerah dekat pesantren , saya mulai tanya pada seseorang, tentang lokasi Arrohman.

“ Dik, Tahu Pesantren Arrohman?” Tanyaku pada dua orang gadis yang berjilbab yang sedang berdiri di pinggir jalan, menunggu angkutan.
“ Ya, belokan depan pak. Yang ada pos polisinya. Bapak belok kanan. bapak terus saja nanti di sebelah kiri ada Papan Nama Arrohman”
“ terimakasih ya dik”


Saya lalu melanjutkan perjalalan, tidak berapa lama menemukan pertigaan yang ada pos polisi.” Ya, ini mungkin jalannya” bisikku dalam hati. Setelah menyusuri jalan cukup jauh, papan nama Arrohman belum juga ketemu. “Dari pada kesasar, mendingan tanya lagi saja” kata istriku.
“ Pak numpang tanya, tahu pesantren Arrohman?” tanyaku pada seorang petugas DLLAJR. “ Pesantren Arrohman?!” Ulangnya agak keras sambil menoleh ketemannya. “ gak tahu pak”. Jawabnya kemudian.
“ Lo, masak kita kesasar.” Tanyaku pada istriku. “ Iya ya, sudah hampir 3 km kita lewati belum juga ketemu. Tambah sekarang nampaknya kita masuk ke pegenungan yang tidak berpenghuni. Ayo balik saja” kata istri.

Baiklah kalau begitu, kita ke Albayan saja. Sepulang dari Albayan kami masih panasaran ingin ke pesantren Arrohman. Lalu saya melihat peta lagi dan mencoba menghubgni lewat telepon. Beberapa kali kita telepon tidak ada yang mengangkat. Akhirnya kami bertanya pada seseorang tempat desa dimana pesantren Arrohman berada. Ternyata tempat yang ditunjukkan arahnya sama dengan yang kami lalui sebelumnya. Dari belokan yang ada pos polisinya berjarak sekitar 15 km lagi. “O pantas, kita baru menempuh 3-5 sudah balik. Makanya tidak ketemu” gumamku pada diri sendiri.
Andaikan saja, saya mau sedikit lebih sabar, tahan sebentar lagi saja, kami tidak akan mondar-mandir menghabiskan waktu.

Berwirausaha dapat diibaratkan seperti perjalanan diatas. Suatu perjalanan akan mudah dicapai jika kita memiliki tujuan atau mimpi. Jika tidak ada tujuan itu namanya bukan perjalanan, tetapi gelandangan. Hehe hehe. Anda mesti menetapkan, dengan jelas dan terukur apa yang ingin anda raih. Kalau tujuan saya adalah omzet minimal Rp. 100 Milyar pertahun.

Perjalanan akan lebih mudah ditempuh jika ada peta. Namun sayang tidak ada peta bisnis dijual bebas. Anda mensti mencari dan membuat sendiri. Ketika anda membuat peta bisnis tentunya akan lebih mudah jika anda melibatkan orang yang pernah membuat peta bsinis. Memang peta bsinis mereka belum tentu sesuai dengan peta bisnis anda. Tetapi paling tidak anda akan dikenalkan rambu-rambunya, kemana anda harus berbelok jika menemui belokan, pertigaan atau perempatan.

Perjalanan akan lebih nikmat dan mudah jika anda mengajak atau ditemani oleh orang yang biasa bepergian, apalagi yang telah pergi kesana. Seperti perjalanan saya diatas. Andaikan 2 orang gadis itu kami ajak dan mau menyertai saya ke pesantren Arrohman, tentu kami tidak mengalami kesulitan untuk sampai kesana. Kami juga tidak perlu bertanya pada petugas DLLAJR yang akhirnya melemahkan semangat saya untuk meneruskan perjalanan. Oleh karena itu anda mesti mempunyai teman yang sudah mempunyai pengalaman berwirausaha. Sukur-sukur jika anda mempunyai pembimbing, yang akan memberi saran ketika anda berada dipersimpangan jalan. Perlu diingat jangan pernah anda meminta nasehat pada orang yang tidak pernah berbinis atau orang yang gagal. Orang semacam ini justru akan melemahkan semangat anda, sebagaimana petugas DLLAJR yang melemahkan semangat saya.

Jika anda ragu apakah peta bisnis anda benar atau anda merasa salah jalan. Bersabarlah dan teruslah berjalan, berusaha untuk terus maju, maju dan maju. Tahan sebentar, karena bisa jadi kesuksesan anda tinggal selangkah lagi. Dan segeralah cari bantuan, mencari solusi, saya yakin jika anda mau sedikit bersabar dan bertahan, maka kesuksesan anda Insya Allah dapat anda raih. Jangan sampai anda bernasib seperti penambang emas di Amerika.Setelah mereka menemukan kadar emas yang diperoleh makin lama menurun, maka pemilik pertambangan memutuskan untuk berhenti melakukan penggalian. Perusahaan ditutup. Semua alat-alat dijual di tukang loak.

tetapi tukang loak yang membeli alat tersebut, penasaran, lalu melanjutkan penggalian. Namun apa yang terjadi 30 cm dari jarak penggalian terakhir ditemukan kandungan emas yang luar biasa banyak. Ya hanya 30 cm saja.

Boleh jadi kesuksesan anda tinggal sebentar lagi. Karena itu jangan berhenti. Sabar dan tahan sebentar saja.Karena kebanyakan orang gagal adalah dia berhenti lebih cepat dari yang sukses. Anda tahu, berapa jarak kemenangan dari lomba pacuan kuda? Selisihnya kurang dari satu jengkal. Namun anda tahu betapa besar perbedaan penghargaannya?

Semoga bermanfaat
See you at the top


Baca selengkapnya......

Mengembangkan Daya Imajinasi untuk Menggapai Kesuksesan

Jumat, 25 Juni 2010

Sewaktu kuliah, saya merasa heran melihat kenyataan bahwa nilai pelajar statistik mendapat nilai A, padahal saya merasa dapat nilai C saja sudah cukup. Walaupun merasa tidak bisa mengerjakan ujian (karena lupa pada rumus-rumusnya yang rumit), namun saya tetap mengerjakannya walaupun memakia rumus-rumus berdasar pemahaman, imajinasi dan logika saya sendiri. Eeeee ternyata jawabannya benar.



Suatu kali saya pernah menyuruh bagian electrical, merangkai control system untuk menghidupkan Oven agar bejalan secara otomatis. Setelah dicoba-coba, mereka mengatakan tidak bisa, jika masih menggunakan alat-alat yang sama. Kemudian setelah saya tanyakan kenapa tidak bisa dan bagaimana cara kerja masing-masing alat. Lalu saya tanyakan “ bisa gak bikin rangkaian sekali masuk sinyal langsung mengunci> lalu rangkaian tersebut tidak akan terpengaruh lagi, baik ada sinyal masuk atau tidak”. “ oh itu rangkaian mudah dan murah pak” Jawabnya bagian electricaldengan mantap.
“Jika begitu pasang rankaian itu, setelah alarm”
Setelah dipasang, ternyata rangkaian tersebut bisa berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Padahal saya awam tentang rangkaian. Tetapi dengan imajinasi dan logika, saya dapat mengambil keputusan yang tepat.

Setelah bekerja dan berwiraswasta beberapa tahun, kini saya mendapat kenyataan bahwa, ternyata imajinasi dan logika ini sangat penting bagi kesuksesan karier maupun usaha. Bahkan saya berani menyatakan, dasar dari kesuksesan baik karier maupun bisnis adalah imajinasi dan logika. Karena tanpa kedua hal ini, kreatifitas tidak bisa dimiliki. Padahal kreatifitas akan membantu kita memudahkan menyelesaikan masalah. Dan orang yang dapat memecahkan banyak masalahlah yang disebut orang sukses.

Lalu bagaimana caranya mengembangkan daya imajinasi dan logika? Daya imajinasi dan logika seperti otot dalam tubuh kita. Jika otot ingin kuat, maka harus sering dilatih. Begitupula daya imajinasi dan logika. Setiap orang mempunyai daya ini namun kebanyakan lesu dan lemah, karena tidak pernah dilatih.

Menurut Napolion Hill, kemampuan imajinasi dapat digolongkan menjadi dua bentuk. Pertama adalah imajinasi sintesi. Kemapuan imajinasi ini tidak menciptakan apapun. Kemampuan ini hanya bekerja berdasarkan pengalaman, pengetahuan, pendidikan dan pengamatan yang telah dimiliki sebelumnya, lalu dipadukan menjadi konsepa atau gagasan baru. Kemampuan ini paling banyak dilakukan oleh penemu dan orang kebanyakan. Sebagai contoh. Penemuan botol roll on pada botol deodorant. Mereka mengadopsi dari ujung bollpoint.

Kemampuan imajinasi kedua adalah imajinasi kreatif. Melalui kemampuan imajinasi kreatif, pikiran manusia yang terbatas mendapat komunikasi langsung dari alam bawah sadar. Orang sering menyebut sebagai firasat atau ilham. Kemampuan ini hanya berfungsi ketika pikiran sadar bekerja pada tingkat kecepatan atau beban yang tinggi, misalnya pada saat genting atau keinginan yang sangat kuat.

Kemampuan kreatip menjadi lebih siaga, sebanding dengan pemakaiannya. Para orang-orang yang sangat sukses dibidang apapun menjadi besar karena mengembangkan kemampuan ini. Mereka dapat menjadi besar karena, sering membebani dirinya dengan pekerjaan, tantangan atau masalah yang jauh lebih besar dari prediksi kemampuan dirinya dengan semanngat yang menyala-yala dan pantang menyerah. Sehingga tanpa mereka sadari akan muncul jawaban atau solusi dari masalah yang mereka hadapi.

Namun untuk sementara pusatkan perhatian anda untuk mengembangkan kemapuan imajinasi sintesis. Sebab kemampuan ini lebih mudah dikembangkan dan digunakan untuk mejadikan anda sebagai orang kaya.

Cara mudah untuk mengembangkan imajinasi sintetis adalah dengan mengembangkan rasa ingin tahu dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut. Setiap kali anda melihat atau memegang sesuatu, ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti :

Bagaimana cara cara bekerjanya? Jika diubah dengan cara kerja yang lain apa yang terjadi?

Mengapa diberi ini? Jika diberi atau ditambahi dengan yang lain apa yang terjadi?

Bagaimana jika bahannya,bentuknya, panjangnya atau besarnya dirubah?

Bisa diterapkan untuk apa saja cara kerja alat atau benda ini?

Bagaimana jika dikemas dengan yang berbeda?

Jika digabungkan dengan alat atau benda lain apa yang akan terjadi?

Bagaimana memanfaatkan limbah ini?

Bagaimana ini bisa mendatangkan uang untuk saya?

Dan sebagainya.

Jika anda sering melatih pikiran anda dengan pertanyaan-pertanyaan diatas, maka tanpa disadari anda akan lebih kreatif dan lebih siaga ketika permasalah datang.

Mudah kok hanya mengembangkan rasa ingin tahu saja.


Semoga bermanfaat.
See you at the top




Baca selengkapnya......

Menumbuhkan keyakinan terhadap kesuksesan diri

Selasa, 22 Juni 2010

Salah satu penyebab ketiadaan mimpi atau kegagalan disebabkan oleh kurangnya keyakinan terhadap diri sendiri. Mereka menganggap kesuksesan bukan miliknya. Mereka menganggap kesuksesan bukan haknya. Padahal, kesuksesan itu ditebarkan oleh Allah untuk kita semua umat manusia tanpa terkecuali. Dengan demikian siapaun berhak dan boleh mengambilnya asal mau membayar gantiruginya.

Lalu kenapa, bisa timbul ketidakyakinan dalam diri terhadap kesuksesan. Padahal ketika masih anak-anak , setiap kita selalu optimis tiada rasa takut dan gentar. Menurut para psikolog, masalah ini dikarenakan pengaruh orang tua dan lingkungan. Betapa sering ketika masih kecil sampai dewasa kita mendengar, “jangan lakukan ini, jangan lakukan itu. Ini berbahaya. Kamu pasti gagal percuma melakukannnya.” Suatu kata-kata yang pada intinya melarang dan mengkerdilkan kemampuan kita.


Pernyataan-pernyataan pelarangan dan pengerdilan tersebut terus tertanam dalam pikiran bawah sadar, sehingga ketika dewasa, menjadi keyakinan yang harus diterima. Apalagi jika setelah dewasa lingkungan hidup dan pergaulannya juga terdiri orang-orang yang gagal, maka semakin yakinlah atas peryataan-pernyataan tersebut.Keyakinan yang telah mengendap di pikran bawah sadar akan menjadi daya penggerak dan sumber informasi apa yang akan dilakukan. Sehingga orang lain mengalami kesulitan untuk merubahnya, jika yang bersangkutan tidak ada kemauan dari dalam untuk berubah.

Orang semacam ini, akan menyampaikan berbagai macam alasan atau dalih, jika diberi nasehat. Alasan atau dalih yang mereka sampaikan terasa sekali kebenarannya dan masuk akal. Sehingga mereka merasa tidak ada yang salah terhadap pandangan hidupnya.

Lalu bagaimana agar tumbuh kemauan dari dalam diri untuk berubah. Biasanya orang semacam ini baru bisa berubah setelah terjadi sesuatu yang dramatis, atau sering dikenal jika sudah “kepentok.” Rasa kepentok atau kekecewaan yang besar akan merubah orientasi keyakinannya atau mampu menumbuhkan tekad yang besar melebihi keterbatasan yang diyakininanya selama ini. Atau mereka akan berubah apabila mendapat sentuhan-sentuhan dari orang yang sangat dikasihi.

Bagi mereka yang berkeinginan sukses tetapi kurang percaya diri atau kurang yakin bahwa mereka bisa sukses, mereka dapat “disembuhkan” lewat silaturahmi dan bergaul dengan orang-orang yang sukses. Keyakinan harus ditanamkan kuat-kuat dalam hati. Karena keyakinan akan menimbulkan daya dorong dari dalam dan semangat pantang menyerah. Semangat pantang menyerah berbanding lurus dengan keyakinan anda. Semakin anda yakin dan merasa layak anda mendapatkan kesuksesan, akan semakin ulet dan pantang menyerah.

Keyakinan akan tumbuh apabila anda sering membaca atau mendengar cerita kesuksesan orang lain. Apalagi orang yang anda kenal dengan akrab karena. Anda akan mengenal perilaku dan kebiasaan sehari-hari. Ini akan lebih memudahkan anda untuk meniru atau membuat perbandingan antara kemampuan, sikap dan semangat anda dengan orang tersebut. Oleh karena itu jangan ada prasangka buruk, terhadap teman atau orang yang bercerita tentang kesuksesannya. Justru dengarkan dengan seksama, saya yakin anda akan mendapatkan inspirasi dari cerita tersebut.

Ada kisah yang menarik, yang berkaitan tentang keyakinan. Saya sudah lupa dari mana asal cerita tersebut. Namun saya masih tetap ingat cerita tersebut karena begitu menginspirasi.

Ada seorang keterunun China yang kaya raya. Dia selalu kawatir terhadap apa yang dimilikinya. Dia takut dibegal atau dirampok. Suatu kali dia mendengar tentang ajian atau pegangan. “Wah jika saya mempunyai ajian mungkin saya akan merasa aman dan tidak selalu kawatir jika bepergian” pikirnya dalam hati.
Ahkirnya dia memutuskan mencari ajian dan pergi ke rumah seoarng kyai. Sinkat cerita setelah ketemu pak Kyai, sebutlah namanya Aheng, mengutarakan maksudnya kepada pak Kyai. “ Pak Kyai, maksud saya datang kemari adalah mau meminta ajian atau peganngan dari pak Kyai”. “Ajian apa?” jawab pak Kyai yang memang selama ini tidak pernah memberikan apa itu ajian atau pegangan. “ Saya ini selalu kawatir ketika bepergian. Takut dibegal atau dirampok”
“Saya tidak punya ajian semacam itu. Dan selama hidup saya tidak pernah memberi ajian apapun kepada orang lain”
“ Jangan kawatir pak Kyai, berapapun maharnya akan saya penuhi?” Aheng mengira pak kyai jual mahal.
Karena Aheng mendesak terus, maka pak Kyai habis kesabarannya.
“ Tunggu sebentar” kata pak Kyai sambil masuk kedalam rumahnya.
Cukup lama pak Kyai masuk kedalam rumah. Semantara Aheng dengan sabar menunggu.
“ Ini, tapi ingat jangan dibuka ya.” Kata pak Kyai sambil memberikan sesuatu yang dibungkus kain warna putih. “Terima kasih pak Kyai, lalu berapa mahar yang harus saya bayar?” tanya Aheng yang kegirangan. “Terserah Anda sajalah”
“Baik kalau begitu. Saya lihat pak Kyai sedang membangun sekolah. Saya akan menyumbang 3 lokal, pak”
“Baiklah, terima kasih.”
Beberapa bulan kemudian Aheng ketika bepergian dirampok. Namun kerana merasa punya ajian, nyali Aheng meningkat seribu kali.”Mau apa kalian, cecunguk, mau merampok saya. Ayo silakan kalau berani” kata Aheng dengan lantang tanpa ada rasa takut sedikitpun. Para perampok yang melihat Aheng penuh dengan percaya diri bahkan menantang, menjadi ketakutan akhirnya mereka lari terbirit-birit.

Melihat kenyataan demikian, Aheng menjadi heran, “wah hebat benar ajian pak Kyai itu”. Ketika melanjutkan perjalaan, rasa kekagumannya terhadap ajian tersebut makin memuncak kahirnya penasaran ingin tahu apa sih sebenarnya isi ajian itu. Kok manjur banget .

Walaupun sedikit agak ragu, karena menyalahi pesan pak Kyai, aheng tetap membukanya. Setelah dia membukanya, ternyata yang dia lihat adalah kotoran kambing yang sudah kering. “kotoran kambing, tetapi membunyai kekutana sedemikian hebat” gumamnya berkali-kali sambil membungkus ajian tersebut seperti sediakala.

Selang beberapa, bulan kemudian, Aheng dirampok kembali. Namun apa yang terjadi, nyali Aheng menciut. Dia membayangkan ajian kotoron kambingnya. Kira-kira masih manjur gak ya. Hatinya jadi ragu dan ciut. Sementara Aheng asik dengan pikiran dan hatinya sendiri, antara ragu dan percaya. Sang perampuk sudah menhunuskan pedangnya dan mengalungkan ke lehernya. “Turun, ayo cepat!!” bentak sang perampok. Akhirnya hilanglang seluruh dompet dan mobilnya dibawa kabur sang perampok.

Jika anda mempunyai keyakinan terhadap ajian, munkin anda mengira ada keguatan gaib yang melindungi Aheng. Namun menurut hemat saya, sebenarnya tidak ada kekuatan ghaib itu. Yang ada adalah keyakinan Aheng yang besar terhadap kekuatan ajian itu sehingga menumbuhkan yalinya untuk berani melawan perampok. Kenapa takut?!

Nah jika anda juga mempunyai keyakinan diri bahwa anda pantas dan layak menjadi kaya. Maka anda akan menjadi kaya. Sesederhana itukah. Yah begitulah. Namun tidak mudah membuat diri yakin terhadap kemampuan diri. Karena begitu besarnya pengaruh negatip yang mencengkeram hati dan pikiran anda.

Namun jika anda berani bermimpi besar dan berusaha untuk mewujudkannya. Maka semakinlama keyakinan anda akan tumbuh.


Semoga bermanfaat,
See you in the top

Baca selengkapnya......

6 Langkah Agar Mimpi anda Tinggal Landas

Minggu, 20 Juni 2010

Pada postingan terdahulu saya telah membahas tentang petingnya mimpi besar, terhadap kesuksesan anda dimasa yang kana datang. Mungkin diantara pembaca masih ada yang bingung, bagaimana caranya agar mimpi dapat tertanam terus dalam hati, sehingga mampu menggerakkan seluruh sumberdaya yang kita miliki, baik itu tenaga, pikran dan dana yang ada demi terwujudnya mimpi.

Berikut saya sampaikan 6 langkah yang dapat anda lakukan agar mimpi anda dapat bersemayam terus dalam hati dan dapat menggerakan seluruh sumberdaya yang anda miliki . 6 langkah tersebut saya ambil dari bukunya Napolion Hill yang berjudul “Think and Grow Rich”. Menurut Hill, 6 langkah tersebut berasal dari Andrew Carnegie, dan diamini oleh Thomas Alfa Edison. Andrew adalah seorang pekerja biasa di pabrik Baja, namun setelah menggunakan prinsip ini, beliau berhasil memiliki harta berlimpah hingga mencapai lebih dari 100 juta dolar. Ini berarti 6 langkah tersebut merupakan cara kuno, namun kebenarannya dan kehebatannya tidak diragukan lagi hingga sekarang.


Pertama adalah, tetapkan dalam pikiran anda apa yang and impikan, kedalam sesuatu yang dapat diukur. Umpamanya, mimpi anda ingin jadi orang sukses atau kaya. Pernyataan mimpi seperti ini salah karena sukses atau kaya itu kata sipat yang tidak dapat diukur. Ubahlah pernyataan mimpi anda menjadi, misalnya seperti mimpi saya yang ingin memiliki sebuah Pesantren dilkosasi seluas 10 hektar di daerah Bekasi atau Karawang.

Dengan menyatakan mimpi kedalam sesuatu yang dapat diukur akan memudahkan kita menentukan rencana detailnya dan mengetahui tahap pertahap terhadap kemajuan yang telah kita peroleh.

Langkah kedua, pastikan dengan tepat kopensasi apa yang dapat anda berikan sebagai ganti atau membayar mimpi anda. Cara saya untuk mewujudkan impian memilki pesantren adalah dengan membesarkan PT Alfa Fikrindo Utama sehingga mencapai omzet lebih dari 100 Milyar pertahun. Ingat tidak ada sesuatu yang gratis. Anda berani bermimpi harus berani membayar. Mungkin karena ketidaksanggupan membayar ini yang menyebabkan orang tidak mau bermimpi, apalagi bermimpi besar.

Langkah ketiga, tetapkan dengan pasti kapan anda dapat mewujudkan mimpi anda tersebut. Terhadap mimpi pesantren ini saya mematok waktu thaun 2017. Langkah ini diperlukan agar kita tetap focus dan tidak mudah lupa atau terlena.

Langkah keempat, ciptakan rencana yang pasti untuk melaksanakan pencapaian mimpi anda dan mulailah seketika, untuk mengetahui apakah anda siap atau tidak, untuk melaksanakan rencana itu dalam tindakan. Untuk mewujudkan mimpi saya membangun pesantren, ada beberapa langkah yang sudah saya lakukan, yaitu sudah terwujud tanah 1 hektar dan terus menabung dengan melalukan pengetatan ikat pinggang. Kemudian mencari model-model pesantren dan sistem pengelolaannya. Yang belum saya lakukan adalah membuat jadwal kegiatan pelaksanaan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat saya dapat membuatnya.

Langkah kelima, tulislah dengan jelas dan ringkas tentang mimpi yang anda inginkan, sebutkan batas waktu untuk memperolehnya, nyatakan apa yang akan anda berikan untuk mebayar mimpi anda dan perikan dengan jelas rencana untuk untuk mendapatkannya.


Sedangkan langkah yang terakhir adalah, bacalah peryataan tertulis anda keras-keras dua kali sehari. Satu kali sebelum anda tidur malam dan satu kali setelah bangun tidur di pagi hari. Sementara anda membaca, lihat dan rasakan serta yakinkan diri anda bahwa anda telah mendapatkan mimpi anda.
Saya melakukannya, baru sekali sehari ketika selesai sholat subuh. Setelah sholat subuh saya biasanya wiridan agak lama, lalu memohon kepada Allah, agar mimpi saya, memiliki pesantern, menjadi penulis buku best seller dan menjadi inspirator bisnis dapat tercapai. Namun saya belum membayangkan pesantren, buku dan penampilan saya sebagai seorang inspirator bisnis. Saya masih mengalami kesulitan untuk membayangkan mimpi-mimpi tersebut sudah terwujud. Padahal langkah keenam ini sangat penting, karena akan menimbulkan hasrat keinginan yang menyala-nyala. Jika jiwa anda sudah terbakar oleh mimpi anda siapa yang mampu memadamkannya, kecuali anda sendiri dan Allah?

Saya bertekat dalam hati dan berdoa pada Allah mudah-mudahan saya bisa mempraktekkan keenam langkah tersebut diatas, dan mudah-mudahan semua mimpi saya bisa terwujud sesuai rencana, sebelum kematian menjemput. Amin yarobbal alamin.
Semoga bermanfaat.
See you and the top




Baca selengkapnya......

Kekayaan Harus “dipikat”

Selasa, 15 Juni 2010

Uang itu tidak mudah ditangkap dan licin bagaikan belut.
Uang harus dibujuk dan direbut dengan cara yang tidak berbeda dengan metode yang digunakan oleh seorang pemuda yang jatuh cinta dalam mengejar seorang gadis pilihannya. Dan mungkin secara kebetulan, kekuatan yang digunakan untuk “membujuk” uang tidak banyak berbeda dengan yang digunakan untuk membujuk seorang gadis.

Saya jadi teringat, cerita tentang saat pertama kali menggait seorang gadis. Ketika kuliah saya termasuk type orang yang tidak mau pacaran. Alasan saya tidak mau pacaran, selain takut mengganggu kuliah, juga karena ketiadaan budget untuk pacaran. Jangankan untuk pacaran untuk biaya makan sehari-hari saja sering kesulitan. Namun bukan berarti saya tidak naksir pada seorang gadis. Tetapi rasa itu saya pendam rapat-rapat.


Hingga suatu ketika seorang temen “gojlokin” saya. Dia mengganggap saya tidak berani pacaran atau kurang PD. Namun gojlokan itu saya sambut dengan tantangan” Oke, kita adakan lomba saja. Cepat-cepatan menggaet pacar. Siapa yang jadi pemenangnya”

Saya sudah lupa siapa pemenangnya, namun saya berhasil menundukkan hati seorang gadis yang cukup cantik dalam jangka waktu kurang 3 bulan dengan hanya menggunakan 3 pucuk surat.

Mungkin lebih dari 5 kali saya dapat menaklukan hati seorang wanita, sebelum menemukan seorang kembang desa yang menjadi istriku. Seorang istri yang dikuatkan lewat mimpi. “ Jika kamu kawin dengan dia, umurmu akan panjang, rizkimu akan berlimpah, anakmu akan banyak.” Itu kata suara dalam mimpi yang didahului dengan sholat istikharoh, yang tidak tahu siapa yang berbicara. Namun alhamdulillah, sebagian dari kata-kata tersebut sudah terbukti. Kini anakku 5, satu keguguran dan dilimpahi dengan rizki yang cukup.

Jika merenungkan cerita tentang menggaet seorang gadis memang sangat menarik dan mengasikkan. Tetapi ternyata kepandaian menggait seorang gadis bisa diterapkan untuk menggaet uang atau kekayaan.

Saya menemukan ada beberapa kesamaan antara menggait gadis dan menggait uang. Pertama adalah biasanya gadis yang anda gait adalah gadis yang biasa anda kenal atau gadis yang sudah tidak asing bagi anda. Karena itu muncul istilah “ tresno jalaran songko kulino”. Anda akan menggait gadis yang anda kenal jika anda senang atau jatuh cinta padanya.

Dalam hal cara kita memperoleh uang, juga dipengaruhi oleh lingkungan. Jika lingkungan anda baik itu keluarga, tetangga dan lingkungan lain cara memperoleh uang lewat bekerja maka anda akan menjadi pekerja pula. Namun jika lingkungan anda kalangan bisnis, pedagang maka anda akan menjadi seorang pedagang pula. Kemudian anda akan mendapatkan uang sesuai dengan pandangan anda terhadap uang. Persis seperti anda mendapatkan seorang istri sesuai dengan kriteria anda tentang seorang gadis yang anda taksir.

Persamaan kedua antara menggait seorang gadis dengan menggait uang adalah keyakinan anda atas keberhasilan atas keinginan anda. Suatu ketika saya pernah jatuh cinta pada seorang gadis yang cukup manis, namun sayang gadis itu sudah mempunyai pacar. Dan pacarnya jika dibandingkan dengan saya jauh lebih tampan. Tetapi waktu itu saya benar-benar tertarik dengan dia. Akhirnya saya punya prinsip,”dia kan masih pacaran, bisa jadi belum juga dilamar. Maka tidak apa jika saya mengambil dia selama belum ada janur kuning?”. Lalu saya meyaqinkan diri bahwa saya dapat merebut dia. Akhirnya saya dapat berjalan denganya. Namun dalam perjalanan saya bermimpi sesuatu yang tidak enak dan dikuatkan dengan fakta yang saya lihat bahwa saya tidak cocok dengan dia. Akhirnya kamipun berpisah dengan baik-baik dan dia kembali dan menikah dengan pacar lamanya.

Keyaqinan anda terhadap kemampuan memikat uang sangat menentukan keuangan anda. Jika anda yakin mampu dan pantas mendapatkan uang satu milyard, maka anda akan mendapatkannya. Begitu pula seterusnya.

Kesamaan ketiga adalah, menaklukkan wanita sebenranya tidak sesulit yang anda bayangkan. Suatu ketika saya pernah ditanya oleh seseorang, bagaimana saya bisa mendapatkan istri saya. Mungkin dia pikir, saya gak level dengan istri saya, istri saya cantik dan saya jelek. hehehe .....

Kemudian saya jawab, " Saya itu punya ajian namanya ilmu kudu". Teman saya penasaran" Apa ilmu kudu itu" ya, kudu dapat, itu bahasa jawa yang artinya "Harus dapat". Jadi untuk bisa nenaklukkan seorang gadis atau agar uang tertarik pada anda, anda harus sungguh-sungguh, pantang menyerah. Anda harus siap berkorban apapun yang anda miliki, baik itu tenaga, pikiran dan waktu.

Kesamaan keempat adalah jika anda laki-laki yang tampan, bersahaja, bertanggungjawab dan baik hati, maka akan banyak gadis yang mendekati anda tanpa anda harus bersusah payah mencarinya. Kemudian tinggal anda memilih gadis mana yang sesuai dengan harapan anda untuk dijadikan istri anda.

Jika anda mempunyai sesuatu yang dapat memikat uang, maka dengan sukarela uang akan datang kepada anda dengan sendiri. Anda akan menjadi magnet uang. Karena itu kenapa anda ungkapan “ yang kaya makin kaya”. Karena mereka memiliki kepribadian yang dapat memikat uang. Dan secara kebetulan uang juga menyukai seperti yang kebanyakan para gadis sukai dari seorang pemuda. Mereka sama-sama suka kepada seseorang yang memiliki kepribadian bertanggungjawab, santun, bersemangat, ceria, tidak mudah mengeluh, ulet, tidak mudah menyerah, penyanyang, dan mempunyai visi jangka panjang.

Kesamaan yang kelima, adalah uang mempunyai sikap sama pemalunya dengan seorang gadis. Mereka tidak mau memulai mengutarakan lebih dahulu perasaannya. Namun jika anda sudah menyatakan cintanya, dan cinta anda mereka sambut, mereka akan setia sampai mati. Begitu pula masalah uang. Uang tidak akan mau datang jika anda tidak mencarinya. Jika anda sudah mencarinya, uang masih tetap ragu dan akan menguji kesetiaan dan ketekukanan anda didalam mendapatkannya. Jika uang sudah merasakan kegigihan dan keuletan anda ketika mencarinya mereka masih meminta kepada anda rasa aman dan tanggungjawab. Uang tidak ingin disia-siakan. uang berharap anda mau memperhatikannya, merawatnya dan mempergunakannya dengan sebaik-baiknya.

Jika anda menjadi laki-laki yang mempunyai sikap yang demikian, alangkah bahagianya gadis yang dapat menyunting hati anda. Karena dia akan mendapatkah kelimpahan kasih sayang dari suaminya dan kelimpahan harta disebabkan auro suaminya yang telah menjadi magnit uang. Mereka juga tidak pernah merasa cemas, karena suaminya sangat bertanggungjawab terhadap keselamatannya dunia akhirat

Semoga bermanfaat.
See you in the top

Baca selengkapnya......

Mastermind

Jumat, 11 Juni 2010

Tahukan anda tentang Mastermid. Oh ya bagi teman-teman TDA sudah tidak asing lagi dengan kata “ Mastermind” ini. Namun apakah semua teman TDA merepukan peserta Mastermind? Belum tentu juga. Karena untuk menjadi mastermaind membutuhkan kesadaran yang tinggi terhadap kemajuan masa depan. Bagi mereka yang kurang memiliki “kesadaran” akan menganggap pertemuan mastermind adalah sesuatu yang membosankan dan tidak ada artinya. Mereka akan lebih suka bengong dirumah, nonton TV, jalan-jalan atau aktivitas yang lain, yang sebenarnya jika ditakar dengan “kesadaran” terhadap masa depan jauh lebih bermanfaat bermastermind dari pada kegiatan-kegiatan tersebut.


Saya mengenal kata Mastermind pertama kali ketika membaca bukunya Napolion Hill “ Think and Grow Rich”. Menurut Hill, mastermind dapat didefinisikan sebagai” koordinasi antara pengetahuan dan upaya, dalam semangat keserasian, antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang pasti”.

Namun sayang saat itu saya hanya sebatas mengenal kata itu. Waktu itu mungkin 15 th yang lalu, saya belum paham benar terhadap kata itu. Yang saya pahami adalah” Jika anda ingin sukses anda harus mempunyai panutan,”. Namun waktu itu saya sering melakukan mastermind imajiner. Yaitu membuat kelompok diskusi dengan diri sendiri. Ketika sedang duduk sendirian saya sering bertanya pada diri sendiri” Lif, sebenranya apa yang kau cari di Dunia ini. Lif ketika kamu nanti meninggal apa yang dikatakan orang lain tentang kamu”. Pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian saya jawab sendiri. Kemudian terjadilah pertempuran seru dalam pikiran saya. Namun karena hanya pertemuan imejiner sendiri, otomatis hasil pemikiran yang diperoleh hanya sebatas pada pengetahuan dan kemampuan sendiri.

Setelah saya bergabung dengan TDA, saya baru bisa mempraktekkan mastermind tersebut dengan teman-teman. Kami mempunyai kelompok namanya MMC1. Alhamdulillah kelompok MMC1 termasuk kelompok yang rutin melakukan pertemuan. Paling tidak setiap 2 minggu sekali kami mengadakan pertemuan.

Selain bergabung dengan MMC1, saya membentuk kelompok sendiri dengan anggota hanya 2 atau 3 orang saja dimana pesertanya selevel dengan usaha saya atau jauh lebih besar dari usaha saya. Tujuan saya melakukan ini adalah untuk menjaga konsistensi agar saya tetap bergaerah dan terus maju. Tidak mudah merasa puas. Selain itu saya akan mendapatkan saran dan bimbingan dari mereka. Ibarat saya tingkat SD sementara teman mastermaind saya adalah tikat SMA atau Sarjana. Tentu saya akan mendapatkan banyak masukan, dorongan semangat dan pujian atau penghargaan yang tulus.

Otak manusia satu dengan yang lain sangat berbeda. Hal ini disebabkan selain kemampuan otak itu sendiri juga disebabkan oleh hal-hal (pengetahuan, pengalaman dll) yang masuk kedalam otak dan respon yang diambil oleh si empunya otak. Otak manusia dapat dibandingkan dengan baterei. Jika beberapa baterei dihubungkan dengan keserasian, maka akan menimbulkan kekuatan sejumlah baterai yang ada. Sebaliknya jika beberapa baterei disusun dengan ketidak seraian, maka baterei-baterai tersebut akan saling melemahkan.

Otak berfungsi dengan cara yang sama. Jika sekelompok orang berkumpul dengan semangat keseraian maka akan menimbulkan kekuatan yang luar biasa. Apalagi jika sekelompok orang tersebut mempunyai kapasitas otak yang besar, maka kekuatan yang dihasilkan juga akan jauh lebih besar. Sebaliknya jika sekelompok orang tersebut tidak dalam semangat keserasian, maka yang terjadi adalah saling menjatuhkan dan melemahkan. Sehingga yang dihasilkan adalah kehancuran bukan kekuatan.

Oleh karena itu, ketika bermastermaind diharapkan tumbuh semangat keserasian. Sehingga terjadi saling mendukung dan memberi saran. Dengan demikian anda dapat melipatgandakan kemampuan otak anda dengan mudah.

Ketika anda mengungkapkan mimpi-mimpi atau keberhasilan-keberhasilan anda, anda tidak dianggap sebagai omong besar atau pembual. Tetapi yang didapatkan adalah dukungan, saran, penghargaan, rasa salut dan doa. Bukankan lingkungan seperti ini yang sebenarnya kita inginkan?

Saya merasakan begitu besar manfaat mastermind bagi kemajuan pribadi maupun usaha saya. Saya menyadari walaupun saya sudah tua, tetap mebutuhkan dorongan, nasehat, dan teguran jika melakukan kesalahan. Di mastermind inilah saya mendapatkan semua itu.

Anda tertarik. Anda belum pernah mengikuti mastermind? Anda memerlukan panduannya? Baca disini. Buatlah kelompok mastermind ditempat anda dengan teman dekat anda. Isilah pertemuan mastermaind dengan menyampaikan impian masa depan anda masing-masing. Utarakan kendala dan kemajuannya. Lalu berilah kesempatan teman anda untuk memberi saran atau gagasan untuk menyelesaikan kendala yang anda hadapi. Saya yakin pertemuan semacam ini akan membuat anda terus bergaerah untuk tetap maju. Karena anda memiliki teman yang selalu mendukung dan berharap anda akan mencapai apa yang anda cita-citakan.

Selamat bermastermind, semoga kebersamaan dan kesuksesan selalu menyertai hari-hari kita
Semoga bermanfaat
See you at the top


Baca selengkapnya......

4 Pilar kesuksesan dan Kebahagiaan ( 2)

Senin, 07 Juni 2010

Pilar kedua adalah berdasarkan sabda Nabi “Orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengingat mati’. Pilar ini mengajarkan tentang focus dan impian atau target akhir. Mereka yang menegakkan pilar ini akan memiliki sikap disiplin dan memanfaatkan waktu yang ada dengan baik. Hatinya selalu bertanya,” jika besuk saya mati, bekal apa yang dapat saya persembahkan kepada sang pemilik kehidupan. Jika besuk saya mati, apakah bekal yang saya kumpulkan sudah mencukupi? Jika saya telah tiada kenangan apa yang terekam dalam hati setiap orang yang pernah kenal dengan saya.” Mereka sadar bahwa seberapapun bekal yang dikumpulkan tidak penar mencukupi untuk kehidupan yang serba wah (surga) dan yang tiada pernah berakhir. Oleh karena itu waktu yang dimilikinya benar-benar dimanfaatka hanya untuk mencari keridhoaan Allah SWT.Mereka yang menegakkan pilar ini tidak ada rasa takut dalam dirinya kecuali ketakutan terhadap ketidaksiapannya apabila kematian datang.


Mereka senantiasa selektip terhadap apa yang dilakukan. Hidup ini sangat pendek karena itu mereka memilih melakukan yang besar. Namun tidak alergi pada tindakan yang kecil jika yang besar tidak ada. Mereka selalu berpikir “ Sekali merengkuh dayung 3 atau 4 pulau terlampau” Artinya setiap kali mereka melakukan sesuatu selalu mencari-cari kesempatan untuk menggandakan manfaat. Istilah sekarang dikenal dengan laverage atau daya ungkit.Misalnya ketika mereka harus menghadiri undangan, momen ini dipergunakan untuk menjalin hubungan dan mencari relasi baru. Bukan hanya sekedar datang, mencicipi hidangan lalu pergi.

Pilar ini juga mengajarkan tentang memegang prinsip. Apa yang mereka lakukan senantiasa dipikirkan azas manfaat dan keridhoaan Allah.Jika mereka memiliki bisnis, mereka tidak takut terhadap persaingan, tidak takut customer lepas karena tidak memberi komisi. Mereka lebih memilih keridhoaan Allah daripada uang yang diperoleh dengan cara tidak benar.

Adapun pilar ketiga adalah berdasar firman Allah “ Ketika telah selesai suatu urusan segera berpindah keurusan yang lain. Dan hanya kepada Allahlah hendaknya kamu berharap” Sikap ini melahirkan kerja keras dan pemanfaatan waktu. Mereka mematahkan dokma hari libur. Tidak ada hari libur hari santai yang ada adalah berkarya dan terus bekarnya. Mereka sadar, mereka akan diminta pertanggung jawaban setiap waktu yang terlewat. Mereka sadar waktu adalah salah satu hal yang terpenting didunia ini setelah kehidupan. Karena itu mereka tidak pernah lalai dan terlena.



Sedangkan pilar yang ke empat adalan Iklas. Pilar ini menyekong dan memebri kekuatan terhadap pilar-pilar yang lain. Sikap yang iklas akan menimbulkan kebahagiaan yang sempurna. Apa yang mereka lakukan hanya disandarkan kepada Allah. Mereka tidak pernah mengalami kekecewaan, walaupun usaha yang telah dilakukan dengan mengeluarkan pemikiran, tenaga dan uang yang banyak tidak membuahkan hasil. Mereka percaya terhadap ketentuan Allah. Dan apapun keputusan dari Allah adalah yang terbaik bagi mereka, walaupun saat itu mereka menderita kerugian atau kesengsaraan hidup.

Semoga kita semua bisa mendalami dan mengamalkan ke empat pilar tersebut diatas sehingga kebahagiaan dunia dan akhirat dapat kita raih.
Semoga bermanfaat.
See you at the top

Baca selengkapnya......

4 Pilar kesuksesan dan Kebahagiaan

Sabtu, 05 Juni 2010

Semakin saya mendalami tentang Islam, semakin yakin hati saya bahwa Islam merupakan agama yang lengkap, yang mengajarkan kesuksesan dan kebahagiaan baik dunia dan akhirat. Lalu kenapa, pada saat ini yang nampak adalah umat Islam yang kumuh, miskin dan bodoh. Jawabnya adalah karena umat Islam, banyak yang tidak tahu tentang Islam itu sendiri sehingga mana mungkin melakukannya?. Atau mereka telah meninggalkan Islam. Kemudian mereka mencari konsep-konsep kesuksesan dan kabahagiaan ala barat, yang mereka anggap orang barat telah mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang seperti mereka idam-idamkan.Padahal sejak 1400 tahun yang lalu Islam, telah memberikan konsep-konsep kesuksesan dan kebahagiaan yang telah dibuktikan oleh zaman Kekolifahan dan Kilafah Islamiah.


Setidaknya saya telah menemukan 4 pilar ajaran Islam yang dapat mengantarkan kita menjadi sukses dan bahagia dunia akhirat. Selayaknya sebuah rumah, mungkin cukup memerlukan satu pilar saja untuk menyangganya. Namun jika mempunyai lebih banyak pilar tentu rumah tersebut akan semakin kuat dan kokoh. Dengan hanya menegakkan satu pilar saja andapun sebenarnya sudah bisa sukses. Namun jika anda mengembangkan dan menegakkan ke 4 pilar ini, kesuksesan anda jauh lebih kokoh dan tidak tergoyahkan. Karena sebenarnya ke empat pilar ini sebenarnya saling berkaitan, dan saling menyokong.

Pilar yang pertama adalah berdasarkan sabda Nabi “ Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi banyak orang”. Pernyataan ini menggambarkan tentang visi dan misi. Jika kita berpegah teguh dan menjalankan apa yang dinyatakan Nabi diatas, kita akan berpandangan bahwa, hidup ini bukan hanya sekedar untuk kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi dan keluarga sendiri saja. Tetapi kita hendaknya selalu berusaha dan bekerja dengan sekuat tenaga untuk kemanfaatan sebanyak-banyaknya manusia. Pilar ini jika ditegakkan tentu akan membawa kesuksesan dalam bidang apapun yang diinginkan manusia, baik itu kelimpahan harta, ketenaran atau popular dan kebahagiaan.

Seorang bisnismen akan mempunyai peluang yang besar untuk menjadi orang yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain. Jika kita mempunyai perusahaan garmen dengan 1000 karyawan umpamanya. Betapa banyak orang dapat kita hidupi? Minimal 1000 orang. Namun jika 1000 karyawan tersebut telah berkeluarga dan mempunyai 2 orang anak, berarti kita telah menghidupi 4000 orang. Belum lagi yang terlibat dengan bisnis kita, mulai dari angkutan, distributor ,agen, retail dan mereka yang mengenakan baju yang anda jual. Betapa besar pahala yang kita peroleh dari bisnis ini, jika setiap baju yang anda keluarkan mendatangkan pahala, karena anda membantu orang lain menutup aurotnya? Lalu berapa banyak keuntungan yang akan anda peroleh dari bisnis ini? Keuntungan anda sebanding dengan sebarapa banyak orang yang anda layani.

Selain itu pilar ini, mengajarkan bekerja tanpa pamrih. Mereka yang menegakkan pilar ini yang diutamakan adalah berbagi, berbagi dan berbagi. Mereka tidak peduli kepada apa yang mereka peroleh. Mereka memiliki pandangan “ Apa yang dapat saya persembahkan untuk bangsa ini. Apa yang dapat saya lakukan untuk kemajuan perusahaan ini. Apa yang dapat saya lakukan untuk kebahagiaan dan keselamatan anak dan istri saya”

Mereka yang menegakkan pilar ini tidak pernah merasakan kecewa, ketika apa yang dikerjakan belum memberikan apa-apa. Urusan mereka hanyalah bekarya sebaik mungkin, nanti cepat atau lambat keuntungan pasti akan mereka raih. Merekapun menganggap keuntungan bukan hanya sekedar materi, melihat orang bahagia dan terseyumpumpun sudah merupakan keuntungan.

Jika mereka berbisnis, mereka tidak panik jika apa yang mereka jual belum laku atau ketikammenghadapi persainangan. Dalam benak mereka tidak pernah terlintas pikiran untuk mencari kekuatan lain, seperti limu penglaris dsb. Karena mereka bekerja berdasarkan rasa ingin membantu orang lain. Sehingga kesabaran dan ketabahan yang akan tumbuh mengikuti perjalanan bisnisnya. Sabar bukan berarti menerima tanpa terus meningkatkan kinerja. Tetapi tetap ulet dan kekeh untuk tetap berjuang didalam menggapai apa yang cita-citakan.

Lalu siapa orang yang mampu menghentikan kemauan dan semangat yang dimiliki oleh pemilik pilar ini ?. Tidak ada yang mampu kecuali dirinya sendiri dan Allah. Dengan demikian kesuksesan tinggal menunggu waktu saja. Rasanya tidak ada orang besar yang tidak mempunyai pilar ini.

Kemudian bagaimana caranya agar pilar ini dapat kita miliki? Mudah, anda hanya cukup menanamkan dalam hati, ingin menjadi orang paling bermanfaat bagi banyak orang. Kemudian buktikan kemauan anda tersebut dengan selalu barusaha membantu orang lain dari lingkungan anda terdekat, keluarga, tetangga, perusahaan, teman dan masyarakat. Kemudian terus kembangkan peran anda sampai ke tak terbatas. Jangan pernah ada peristiwa atau orang yang mampu menghentikan tekad anda untuk berbagi.
Bersambung ......
Semoga bermnafaat.
see you at the top

Baca selengkapnya......

Quantity Create Quality

Jumat, 04 Juni 2010

Ketika mengajari sales baru, saya senantiasa menekankan pentingnya jumlah kunjungan perhari. Pekerjaan sales seperti aktivitas olahraga. Jika anda sama sekali awam di dunia sales, anda dapat diibaratkan anda memasuki arena olahraga yang sebelumya anda tidak tahu sama sekali tentang olah raga tersebut.

Langkah awal ketika anda ingin mengikuti kegiatan olah raga yang belum pernah anda ikuti sebelumnya adalah mengenal terlebih dahulu aturan mainnya. Setelah faham aturan mainnya baru anda memulai memainkannya. Pertama kali, tentu anda akan banyak melakukan berbagai macam kesalahan. Namun seiring dengan latihan yang anda lakukan semakin baik anda memainkannya. Tetapi anda tidak akan dapat bermain dengan baik dan professional jika anda tidak sering latihan, mempunyai pelatih dan sering melakukan pertandingan.



Begitu pula menjadi seorang sales atau bahkan seorang bisnismen. Jika anda ingin menjadi seorang sales yang sukses atau pebisnis yang handal tentu anda harus sering berlatih, dengan mengunjungi banyak customer , mengangkat seorang pelatih dan atau membaca buku-buku pemasaran dan tehnik menjual.

Jika anda tidak mau mengankat pelatih atau membaca buku, saya kawatir, pertemuan-pertemuan yang anda lakukan tidak akan menambah efektifitas kerja anda. Anda dapat diibaratkan seperti seorang guru SD. walaupun mereka telah mengajar puluhan tahun namun apa yang diajarkannya dan caranya mengajar tetap sama. Mereka sebenarnya bukan berpengalaman mengajar puluhan tahun. Tetapi mereka berpengalaman setahun, namun pengalamannya diulang-ulang terus.

Sehingga walaupun anda terus meningkatkan jumlah pertemuan anda perharinya, hasil yang anda peroleh tidak signifikan. Anda hanya lebih terampil saja. Sementara anda tidak bisa meningkatkan prosentase penjualan terhadap kunjungan secara signifikan.

Sebaliknya jika anda mengangkat seorang pelatih atau mentor, atau sering membaca buku-buku pemasaran dan tehnik menjual, anda akan menemukan cara yang lebih efektif untuk mendapatkan simpati customer dan menutup penjualan. Karena ini saya menyarankan kepada seluruh sales saya untuk tidak berhenti belajar dan mengamati sikap dan cara orang lain didalam menjual..

Quantity create quality. Memperbanyak jumlah kunjungan memang sangat diperlukan namun jangan melupakan selalu mencari tehnik-tehnik penjualan yang lebih simple dan cepat mendatangkan pelanggan.

Jangan pernah berhenti belajar. Jangan pernah anda merasa cukup mempunyai teknik-teknik penjualan yang jitu sehingga membuat anda berhenti belajar. Karena pesaing anda selalu mengintai kelengahan anda. Sekali anda berhenti belajar,pesaing anda akan menyusul dan mengalahkan anda.

Semoga bermanfaat
See you at the top

Baca selengkapnya......