Salah satu sikap atau attitude yang menyebabkan kesuksesan baik dalam karier maupun bisnis adalah konsistensi. Namun untuk memiliki sikap konsisten ini tidak gampang. Sikap ini membutuhkan kesadaran dan ketekunan yang luar biasa. Sedikit saja anda lengah, sikap ini akan meredup.
Di awal tahun 2010, saya berjanji pada diri sendiri, agar dapat menulis minimal 11 postingan setiap bulannya. Namun, saya ternyata belum bisa memenuhi janji tersebut. Awalnya ketika pada bulan Februari target tidak terpenuhi, saya berjanji dalam hati akan saya bayar kekurangannya dibulan Maret. Namun ternyata pada bulan Maret pun saya tidak bisa memenuhi target. Apalagi harus membayar kekurangan dibulan Februari.
Memang ada banyak alasan yang sangat masuk akal dapat saya ajukan. Namun untuk apa alasan terebut saya kemukaan?. Sebaik apapun alasan tersebut, tidak akan mampu menjadikan target saya menulis 11 postingan tercapai. Malah sebaliknya jika alasan-alasan tersebut saya ungkapkan dan diterima, maka akan menjadikan target saya hanya tinggal kenangan.
Lalu bagaimana caranya agar sikap konsisten ini dapat kita miliki, agar targer yang ingin kita raih, karier yang kita impikan atau bisnis yang kita jalankan bisa berjalan seperti yang diharapkan?.
Sekurangnya ada 2 hal yang mesti anda lakukan jika ingin memiliki sikap konsiten. Pertama adalah kesungguhan niat untuk mencapai apa yang anda targetkan. Kesungguhan niat ini dapat dimiliki jika anda benar-benar mengharapkan target anda. Anda akan sangat rugi atau mengalami kesedihan yang mendalam jika target anda tidak terpenui. Jika anda tidak merasakan hal yang demikian maka sangat sulit anda bisa mempunyai kesungguahn niat. Jadikan target anda sebagai obsesi yang harus diraih. Dimana saja dan kapan saja anda mesti ingat target anda. Jika karena sesuatu hal anda keluar dari rel yang menghubungkan ke target anda, segera buat komitmet ulang.
Ketika saya sadar, bahwa bulan Maret sudah tinggal beberapa hari, saya membuat komitmen baru. Target saya harus terpenuhi.
Kedua, pelajari ilmu yang berkaitan dengan target anda. Salah satu penyebab hilangnnya konsistensi adalah kurangnya kesabaran dalam menjalani proses mencapai target. Sedangkan ketidak sabaran disebabkan oleh kurangnya ilmu. Misalnya, karena anda tidak tahu mengenai proses penetasan ayam, anda ingin cepat-cepat agar telur tersebut menetas. Sehingga ketika anda mendapati proses penentasan yang memerlukan waktu 21 hari, anda menjadi kurang sabar. Bahkan anda barangkali mengambil keputusan tidak mau menunggu. Namun jika anda tahu bahwa untuk menetas terlur perlu waktu 21 hari, anda akan tetap dengan sabar menunggu.
Disamping itu ilmu atau pengetahuan akan membuat segala sesuatu lebih mudah. Sehingga akan mejadikan target anda dapat tercapai lebih cepat.
Ketiga adalah berdoa. Sebagaimana Allah katakana bahwa manusia diciptakan dalam keadaan lemah dan pelupa, maka sudah menjadi tabiat manusia untuk mudah lengah dan terlena. Karena segala kesadaran dan kekuatan itu adalah milik Allah, maka akan lebih baik kiranya, setelah anda melakukan ikhtiar dengan melakukan 2 hal diatas, anda juga melakukan doa, agar senantiasa anda diberi kesadaran dan kekuatan sehingga anda tidak mudah lengah dan terlena.
Semoga bermanfaat
See you at the top
Merawat Konsistensi,
Posted by Unknown at 22.23
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar