Menjadi Kaya dengan Teori Wedge

Pada sebuah seminar tentang financial, ada suatu pertanyaan mentor yang sangat menarik. “ Jika saya mempunyai tongkat ajaib yang dapat melipatgandakan gaji anda sekarang ini, apakah hal ini dapat memecahkan masalah keuangan anda?”. Tanya sang mentor. Sambil tengok kanan dan kiri, para peserta seminar hampir serentak menjawab “ Ya”. Mereka semua setuju bahwa jika mereka dapat melipatgandakan penghasilannya, hal itu akan memecahkan masalah keuangannya.

“Baik kalau begitu. Saya ingin bertanya sekali lagi , apakah ada diantara anda yang saat ini telah melipatgandakan penghasilannya dibandingkan dengan gaji pertama anda?” Tanya sang mentor selanjutnya. Setelah menunggu beberapa saat, hampir setiap hadirin mengankat tangannya. Semua telah melipatgandakan penghasilannya dari sejak pertama kali mereka bekerja. Banyak yang melipatgandakan lima kali bahkan sepuluh kali dari penghasilan pertamanya.

Namun semua itu belum mampu membuat hidup mereka sedikit lebih baik. Kenapa? Mungkin akan ada banyak alasan yang akan disampaikan, dari kebutuhan yang terus bertambah seiring dengan berubahan status, harga barang yang naik dan lain sebagainya. Tetapi ada satu hal yang luput dari perhatian, yaitu dengan bertambahnya gaji akan berubah pula gaya hidup.

Dulu ketika gaji masih UMR, mereka cukup makan di warteg, beli pakaian di kaki lima. Namun ketiga gajinya naik tanpa disadari pola hidupnya berubah. Mereka makan di restoran padang, dan membeli baju di departemen store. Dulu mereka cukup naik motor atau angkutan umum dengan bertambahnya gaji mereka membeli mobil walau dengan cara kredit. Sehinnga dengan bertambahnya gaji keadaan keuangan mereka tidak lebih baik, bahkan tambah lebih menderita. Mereka tetap memiliki masalah financial karena meraka menderita penyakit Parkinson “ Pengeluaran meningkat seiring dengan pemasukan”

Jika orang menderita penyakit ini maka gaji berapapun tidak akan mampu membuat keuangannya membaik, dan merasa cukup. Dan konyolnya lagi penyakit ini sudah mewabah di negeri kita. Sehingga tidak heran lagi jika korupsi merajalela. Baik di pemerintahan maupun diperusahaan swasta. Pegawai pemerintah rendahan berdalih yang menjadi penyebab adalah kecilnya gaji. Lalu bagaimana dengan anggota dewan yang terhormat, para Bupati dan Gubernur. Apakah gajinya kecil? Lalu dengan gaji berapa sehingga mereka tidak korupsi lagi?

Saya yakin yang menjadi penyebab korupsi bukan karena gaji kecil, namun lebih dikarenakan mereka sudah mengidap penyakit Parkinson tersebut ditambah dengan kurangnya keimanan terhadap adanya hari pembalasan.

Lalu bagaimana bisa terhindar dari penyakit Parkinson dan masalah keuangan bisa diatasi dengan baik?. Jawabanya sangat sederhana dan sudah didengar sejak belajar di SD. Hemat pangkal kaya. Jangan besar pasak daripada tiang. Artinya kita diminta hidup dibawah penghasilan yang diterima. Lalu sisanya ditabung dan dinvestasikan untuk mendapatkan untung. Saran ini memang kedengarannya baik. Namun tidak semua orang mampu untuk melakukannya. Apalagi harus mengurangi belanja yang sudah biasa dilakukan, tentu akan mengalami kesulitan. Karena itu berarti menurunkan standar hidup anda.

Jika anda mengalami kesulitan untuk menyisihkan yang anda terima sekarang ini, anda dapat menerapkan teori Wedge. Teori ini meminta anda menyisihkan 50% dari setiap kenaikan pendapatan yang anda peroleh sejak hari ini. Ini adalah sesuatu yang dapat anda lakukan karena anda belum memasukkan uang tersebut kedalam gaya hidup anda sehari-hari.

Jika anda mampu menyisihkan 50% dari setiap kenaikan pendapatan anda kemudian menginvestasikan uang tersebut, anda akan mampu menaikkan kekayaan anda 10 hingga 25 % setiap tahun. Apalagi jika anda mampu mengendalikan diri untuk tidak berlaku konsumtip dan mempunyai prinsip tidak ingin kelihatan kaya namun ingin menjadi kaya tentu anda akan lebih cepat menjadi kaya.
Selamt mencoba.
See you in the top.

1 comments:

TINTIN RAHMAYANTI mengatakan...

Saya TINTIN RAHMAYANTI Saya ingin menyaksikan karya baik ALLAH dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
 Saya saat ini tinggal di sini di Indonesia. Saya seorang wanita bisnis dengan tiga anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada bulan DESEMBER 2017 dan saya harus membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
Saya adalah korban penipuan kredit 4-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang berhutang, saya dibebaskan dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan situasi saya dan kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM andal.
Untuk orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
 Saya mendapatkan pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp800.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya lamar, jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan baik ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya menyarankan jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (tinrahma222@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau ingin prosedur untuk mendapatkan pinjaman.

Posting Komentar