Jika kita melakukan survey kecil-kecilan terhadap pengusaha kecil, tentang motivasi atau niat mereka dibalik aktivitasnya sebagai seorang pengusaha, jawaban yang banyak diperoleh adalah karena kepepet. Ya mereka melakukan usaha karena, di PHK , karena sudah jenuh melamar kesana kemari tidak satupun yang mendapatkan panggilan atau balasan.
Jika motivasi mereka karena kepepet, lalu apa kira-kira yang akan mereka lakukan. Mereka akan melakukan tanpa berpikir panjang (nekat). Mereka akan memilih usaha didasarkan hanya pada segi menguntungkan dan mudah dilakukan. Mereka sering terbujuk oleh pengusaha yang mereka kenal. Jika mereka mengenal tukang bakso maka mereka akan menjadi penjual bakso. Jika mereka mengenal pedagang busana mereka akan ikut iktan menjadi pedagang busana. Sehingga mereka tidak konsisten atau fokus pada satu bidang.
Sadarkah anda, bahaya orang yang berbisnis karena kepepet? Anda akan menemukan kebanyakan mereka akan gagal ditengah jalan. Kenapa, karena usaha yang mereka geluti kebanyakan adalah bukan passion mereka. Mereka memilih usaha tidak didasarkan pada apa yang mereka sukai, sehingga mereka mampu melakukan dengan sepenuh hati, menjiwai dan rela bekerja dengan berlama-lama meskipun belum menghasilkan. Sehingga ketika ada masalah, baik itu penjualan sepi, ada masalah karyawan, persaingan yang ketat, mereka akan pindah usaha. Mereka yang memuali, mereka juga yang mengakhiri. Buka, tutup. Buka tutup. Dan ujung-ujung cari kerja lagi.
Sebagian yang lain ada yang berusaha karena ingin menjadi orang kaya. Mereka yang memilki niat berusaha karena ingin kekayaan ini, hendaknya mempertebal keimanannya kepada Allah SWT. Kenapa? Karena, jika tidak memliki keimanan yang kuat mereka akan mudah tergilincir kepada sikap menghalalkan segala macam cara. Mereka tidak akan risau ketika melakukan perbuatan syirik ( pergi ke mbah dukun, mencari penglaris), melakukan kebohongan dan penipuan, dan melakukan kolusi, sogok sana sogok sini.
Mungkin sebagian orang akan mencibir terhadap idialisme ini. “Jangan sok idialis dan suci dah? Mana mungkin bisnis jaman sekarang tanpa ada cara-cara semacam ini?. Cari yang haram saja susah, apalagi yang halal”. Sadarkah anda, berapa banyak makanan yang dihalalkan dan berapa banyak yang diharamkan. Bukankah pada dasarnya semua itu halal, kevuali yang dilarang? Jadi cara yang baik dan menenteramkan itu jauh lebih banyak dibandingkan cara yang diharamkan. Sadarkah anda kenapa Agama melarangnya? Agama melarang mmemakan sesuatu yang haram, atau melakukan usaha dengan cara yang tidak benar, karena disana banyak mengandung mudhorotnya.
Orang yang melakukan usaha karena ingin kaya, juga banyak yang mengalami kegagalan. Selain disebabkan karena tersandung dengan cara salah yang mereka lakukan, juga karena mereka tidak mampu menemukan passion dalam bekerja.
Lalu motivasi atau niat apa yang dapat membuat usaha bisa tumbuh dan berkembang sehingga menjadi perusahaan yang besar dan mendunia? Jika anda mengamati perusahaan perusahaan kelas dunia, seperti microsoft, honda , ford, sony dan lainya, apakah mereka awalnya berusaha karena kepepet ? apakah mereka berusaha karena ingin kaya? Rasa-rasanya kok tidak. Lalu karena apa?. Karena mereka ingin berkontribusi? Coba simak apa yang dikatakan BillGate “ saya ingin tiap akan terhubung satu dengan yang lainnya”
Ya, Niat inilah yang benar. Niat inilah yang akan menjadikan usaha anda besar. Niat inilah yang mampu menumbuhkan passion anda yang yang luar baiasa, anda akan mampu bekerja berjam-jam, jauh melebihi orang rata-rata bekerja. Anda akan siap berkorban apa saja. Anda berani tidak dibayar, bahkan anda akan menikmati walaupaun kondisi dalam keadaan rugi. Rasanya tidak ada hal-hal luar yang mampu menghentikan dia. Bekerja bukan sesuatu hal yang melelahkan, dan membosankan. Bekerja berubah menjadi sesuatu yang mnyenangkan dan menyenangkan.
Oleh karena itu, jika usaha anda ingin besar dan berkembang. Jika usaha anda ingin mendapat support dari Allah yang maha segalanya, niatkan usaha anda sebagai langkah untuk berkontribusi demi membangun, memudahkan, melayani, memberdayakan sebanyak-banyaknya ummat. Nanti tanpa anda sadari kekayaan, akan mengalir ke rekening anda.
Semoga bermanfaat
See you at the top
0 comments:
Posting Komentar