Suatu ketika saya berkenalan dengan seorang pemilik restoran Masakan Padang. Suatu kebiasaan yang saya lakukan apabila mendapatkan teman baru adalah mengorek tentang kehebatan atau kelebihan sang teman . Salah satu tujuannya adalah saya ingin mengenai cara dia meraih kesuksesan, yang nantinya dapat menjadi inspirasi bagi kehidupan dimasa mendatang. Begitulah salah satu cara saya mencari ilmu kesuksesan.
Namun ternyata cara tersebut berdampak ganda. Selain mendapatkan ilmu, saya juga mendapatkan simpati dari mereka. Karena mereka merasa saya menghargainya.
“ Saya bisa menjadi seperti ini, karena bibik saya” kata mas Budi, juragan Restoran Masakan padang suatu hari.” Maksudnya anda dibantu modal oleh bibi anda?” tanyaku ingin memperjelas.” Oh tidak. Tetapi karena ocehan dan makian biblah saya bisa menjadi seperti sekarang ini, Jika tidak mungkin saya seperti pemuda kampung lainnya. Hanya kesawah nyakul”
“Bisa dijelaskan persisnya?” tanyaku yang kebingungan
“ Ketika masih kecil aku diikutkan bibi saya, karena keluarga saya miskin. Namun bibi saya itu orangnya sangat pelit dan hemat. Suatu ketika saya sedang mencari rumput untuk memberi makan sapinya bibi. Karena belum sarapan dari rumah, saya sangat lapar sekali. Akhirnya saya mencabut singkong bibi untuk dibakar. Namun celaka ternyata bibi melihat dan memarahi saya habis-habis. Mengumpat dan memaki saya. Hati saya panas saat itu. Tanpa pikir panjang saya kabur dari rumah bibi pergi ke Jakarta. Akhirnya jadilah saya seperti ini. Saya bisa seperti ini karena menyimpan amarah yang luar biasa atas makian dan umpatan bibi. Namun Alhadulillahnya saya dapat mengarahkan amarah saya ke hal-hal positip. Saya bertekat , saya harus kaya. Saya tidak amau miskin apalagi jadi hinaan dan cacian orang” kata mas budi panjang lebar.
“Anda sampai sekarang masih marah dengan bibi anda?”
“O tidak. Sekarang saya justru hormat kepada beliau. Mungkin jika bibi saya tidak galak, saya tidak akan seperti ini?!”
Subhanallah, memang benar sekali firman Allah yang menyatakan “ setiap kesulitan ada kemudahan” atau” Boleh jadi apa yang engkau anggap jelek itu justru sebenarnya baik bagimu”. Dengan demikian hendaknya anda mesti merubah paradigma anda dalam menyikapi kesulitan yang datang menghampiri anda.
Setelah saya renungkan, ternyata kesulitan itu mempunyai banyak manfaat terhadap kemajuan dan kesuksesan kita, jika tidak salah dalam menyikapinya
Pertama, kesulitan merupakan cara alam mengajar dan mempersiapkan diri anda untuk mendapatkan kesuksesan yang tahan lama. Jika anda mendapatkan suatu masalah atau kesulitan, maka anda akan belajar bagaimana anda bisa menangani masalah tersebut. Jika anda sudah dapat menyelesaikan masalah tersebut Allah akan mengirim maslah baru yang lebih komplek dan sulit. Masalah yang selalu datang ini akan membuat diri anda pintar dan mempunyai daya tahan yang lebih baik. Sebaliknya jika anda tidak bisa menyelesaikan atau tidak mau mengambil pelajaran dari masalah tersebut, maka masalah yang serupa akan datang berulang-ulang sampai anda bisa mengambil pelajaran.
Kedua, kesulitan merupakan cara alam menggilir atau memindahkan kesuksesan dari satu orang ke orang lain. Dengan adanya kesulitan orang kaya bisa jatuh miskin, sedang yang miskin bisa menjadi kaya. Dengan adanya kesulitan pemimpin bisa jatuh dan digantikan dengan orang yang mampu menangani kesulitan tersebut
Ketiga, kesulitan akan menjadikan suatu perbuatan berkualitas atau berharga. Ibarat orang bermain bola, suatu goal yang dihasilkan dengan perjuangan yang keras akan mendapatkan presiasi yang tinggi oleh penonton. Coba bandingkan dengan goal yang diperoleh dengan cara mudah, umpamanya pihak lawan tidak mau melawan tetapi malah mempersilahkan untuk dibobol gawangnya. Tentu goal semacam ini tidak diapresiasi oleh penonton.
Keempat,kesulitan dapat menjadi bahan bakar untuk melejitkan kinerja kita. Seperti kisah diatas, suatu kesulitan atau masalah jika kita benar dalam menyikapinya, pasti akan mendatangkan kemenangan dikemudian hari.
Percayalah Allah tidak akan menyusahkan anda, dengan mendatangkan kesulitan atau masalah kepada anda. Namun sebaliknya Allah akan mempersiapkan diri anda, mendapat giliran, menjadi orang yang berkualitas kesuksesannya.
Jika demikian halnya, Siapa takut dengan kesulitan?!
Semoga bermanfaat
See you at the top
Manfaat Kesulitan Bagi Kesuksesan Anda
Posted by Unknown at 23.26 0 comments
Seberapa besar kapasitas tempat kekayaan anda?
Hari ini tepatnya minggu 28 Februari 2010, telah berlangsung pertemuan MMC1 di Resto Padasuka, Mie Semar. Walaupun yang datang hanya 3 anggota dan ditambah dengan pak Wawan suami mbak Win yang punya Mie Semar, acara berlangsung tidak kalah seru. Bahkan menurut saya pembicaraanya jauh lebih mantap dan mendalam.
Ada beberapa hal yang menarik dalam pertemuan tersebut. Karena itu saya akan mengangkatnya menjadi dua tulisan. Pertama, Seberapa besar kapasitas tempat yang anda punyai untuk menampung kekayaan yang akan datang menghampiri anda? Dan kedua adalah kenapa Allah menciptakan kesulitan.
Pernahkah anda menayakan hal ini kepada diri anda sendiri? Atau tahukah kapasitas tempat yang anda punyai untuk menampung kekayaan yang akan menghampiri anda? Saya kawatir, anda tidak mempunyai cukup tempat untuk menampung kekayaan yang anda harapkan.
Coba anda berdiri didepan cermin. Tanyakan kepada orang yang ada didepan anda tersebut pantaskah dia berpenghasilan Rp. 10,000.000,-? Jika pantas, apa yang dipakai untuk membayarnya? Apakah penampilan, cara bicara, cara jalan, cara menghabiskan waktu,keterampilan, sikap, pengetahuan dan wawasan orang seperti ini layak berpenghasilan Rp.10.000.000,-? Bukankah penghasilan sebesar itu setingkat gaji manager? Dapatkah orang ini memimpin orang?
Kekayaan yang tersedia di dunia ini bisa diibaratkan seperti air di danau. Siapapun berhak mengambilnya, seberapun dia mau. Namun jika anda ke danau hanya membawa gelas tentu air yang dapat anda bawa pulang hanya sebesar gelas. Jika anda memaksakan diri untuk mendapat air satu ember tetapi tetapi anda tetap menggunakan gelas anda berarti curang. Itulah yang dilakukan para koruptor. Mereka mengambil hak melebihi kapasitas yang dipunyai.
Semestinya jika anda ingin mendapatkan air satu ember, anda harus mengganti gelas anda dengan ember. Atau jika anda ingin mendapatkan air satu tangki, anda harus mengganti ember anda dengan tangki.
Lalu bagaimana caranya mengganti gelas, menjadi ember atau tangki atau bahkan pipa yang bisa mengalirkan air dari danau ketempat anda 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa anda mesti bersusah payah?
Kapasitas tempat penampung kekayaan anda berkaitan mindset, impian, passion, keterampilan, pengetahuan dan wawasan anda. Dengan demikian jika anda ingin menambah atau mengubah kapasitas tempat menampung kekayaan anda, anda mesti mengubah mindset,impian,passion, keterampilan, pengetahuan dan wawasan anda menjadi lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya.
Semoga bermanfaat
See you at the top
Posted by Unknown at 21.30 0 comments
Hal Remeh Tetapi Berdampak Besar
Dulu saya mengira, para orang kaya dan sukses itu telah melakukan sesuatu yang luar biasa, yang menyebabkan mereka menjadi kaya. Namun setelah membaca banyak buku bisnis dan bergaul dengan orang kaya, ternyata apa yang mereka lakukan tidak ada yang istimewa dan luar biasa.
Saya jadi teringat sabda Nabi Muhammad SWA. Suatu hari Nabi sedang duduk-duduk bersama sahabat, “sebentar lagi akan datang seorang ahli surga” kata Nabi. Para sahabat jadi penasaran siapa gerangan yang akan datang. Ternyata orang tersebut jarang dikenal oleh para sahabat. Lalu dikesempatan lain, Nabi berkata “ sebentar lagi akan datang penghuni surga”. Tidak lama kemudian datang orang yang sama. Salah seorang sahabat penasaran dengan pernyataan Nabi tersebut, dan ingin tahu amalan apakah yang dikerjakan sehingga dia termasuk ahli surga.
Suatu hari sahabat yang penasaran tersebut, datang ke rumah ahli surga minta ijin untuk menginap dirumahnya karena dia sedang dimarahi bapaknya. Sahabat tersebut sebenarnya ingin tahu amalan apa yang dikerjakan oleh ahli surga. Ternyata sampai malam ketiga beliau belum menemukan amalan istimewa yang dilakukan ahli surga. Apa yang dilakukannya ternyata biasa-biasa saja. “ Teman, sebelumnya saya minta maaf telah membohongi anda. Sebenarnya saya tidak dimarahi bapak saya. Tetapi saya menginap dirumahmu ini karena terdorong oleh rasa penasaran saya tentang sabda Nabi, bahwa anda adalah salah satu penghuni surga. Tetapi selama 3 malam menginap dirumah anda, saya tidak menemukan amalan istimewa yang anda lakukan. Bolehkah saya tahu amalan yang menyebabkan anda digolongkan Nabi sebagai ahli surga?”. “ Seperti yang anda ketahui saya tidak melakukan amalan apa-apa, namun mungkin amalan ini yang menyebabkan saya menjadi ahli surga. Setiap kali mau tidur saya selalu memaafkan dan mendoakan orang-orang yang menyakiti saya ketika disiang hari”
Para penghuni surga adalah orang paling bahagia dan sukses, baik didunia maupun diakhirat. Walaupun di dunia mereka nampak susah hidupnya dan penuh penderitaan, namun dihatinya sebenarnya penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan. Ternyata untuk meraih surga itu tidak susah dan dengan amalan istimewa. Namun hanya dengan amalan sederhana dan kitapun sebenarnya bisa melakukannya.
Begitu pula tentang meraih kesuksesan dan kekayaan , apa yang dilakukan orang-orang kaya dan sukses bukan sesuatu yang istimewa dan luar biasa. Tetapi semuanya biasa-biasa saja tiada yang istimewa. Mungkin karena pekerjaan yang biasa dan remeh inilah orang yang tidak sukses tidak mau melakukannya. Kerana mereka mengganggap untuk sukses harus melakukan hal-hal yang luar biasa.
Ada beberapa hal-hal sederhana yang dilakukan orang sukses dan kaya namun tidak dilakukan oleh orang gagal atau biasa-biasa saja. Pertama, rasa ingin tahu yang besar. Sebagaimana kisah diatas, sahabat yang penasaran dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggilah yang akhirnya mengetahui amalan penyebab masuk surga. Bukankah rasa ingin tahu itu bisa dimiliki oleh semua orang? Namun kenyataannya hanya orang yang sukses dan kayalah yang mau memelihara dan mengetahui manfaatnya. Dengan demikian jika anda ingin kaya dan sukses perbesarlah rasa ingin tahu anda. Cara memperbesar rasa ingin tahu adalah dengan mengetahui manfaat dari apa yang ingin anda ketahui. Atau anda berprinsip siapa tahu bermanfaat dimasa akan datang. Kita tidak tahukan?
Kedua, menghargai hal-hal kecil dan tidak mempermasalahkan hal kecil. Terkadang saya berpikir, sebenarnya orang miskin itu lebih sombong dari orang kaya. Saya pernah mempunyai pembantu, suatu ketika hasil ciciannya kurang bersih, kemudian istri saya mengingatkan” Mbak jika, tahu ada cucian yang kurang bersih mobk jangan diseterika, tapi dicuci lagi dan disikat?” begitulah kira-kira kata-kata istri saya. Eee dia nampaknya tersinggung sehingga besuknya dia minta berhenti.
Ada cerita yang lain, seorang ketua organisasi masyarakat meresa tersinggung dengan tingkah salah satu teman dan warganya. Eee dia langsung minta mengundurkan diri lantaran merasa haknya sebagai Ketua , diserobot oleh sang teman. Dan yang lebih kacau lagi yang dulunya rajin ke masjid, namun gara-gara peristiwa itu tidak mau ke masjid lagi. Bagaimana bisa menjadi orang besar dan sukses, baru mendapat sedikit pelecehan saja sudah tersinggung dan mundur
Ketiga, Menghormati dan menghargai orang lain.orang besar dan kaya ternyata sangat menghargai prestasi orang lain. Karena itu mereka bisa belajar kepada setiap orang dari tukang sapu, tukang becak sampai orang sukses lainnya.
Keempat, berhemat. Saya menyaksikan ternyata orang kaya itu tidak pemboros. Jika anda menyaksikan orang kaya yang pemboros, mungkin anda salah dalam memandang atau barangkali dia sebenarnya tidak kaya tetapi orang yang biar dianggap kaya.
Tetapi pemboros yang sebenarnya adalah orang miskin. Saya seringkali geleng-geleng kepala, melihat karyawan yang penghasilannya UMR tetapi menghabiskan lebih dari Rp. 10.000,- sehari hanya untuk membeli rokok. Mereka mau membuang 1/3 dari gajinya hanya untuk membeli rokok. Sungguh luarbiasa bukan?
Orang kaya juga mampu menahan atau menunda menikmati apa yang dihasilkan. Sementara orang miskin tidak sabaran untuk segera menikmati apa yang dihasilkan. “Hidup hanya sekali pak kenapa, dibuat susah. Sudah miskin susah lagi”. Atau “Mumpung masih bisa menikmati pak. Nanti apa kata nanti saja”.
Keempat hal yang remeh tersebut diatas sebenarnya mempunyai pengaruh yang besar pada kesuksesan seseorang. Namun karena dianggap remeh kebanyakan orang tidak memperdulikannya.
Cobadeh renungkan, apakah diri anda termasuk orang yang menyepelekan keempat hal diatas. Atau anda telah memilikinya dan memeliharanya.
Selamat bagi anda yang telah memiliki dan memelihara empat hal diatas. Saya yakin anda akan menjadi orang kaya sebentar lagi.
Semoga bermanfaat
See you at the top
Posted by Unknown at 07.50 2 comments
Tehnik 3 menit Membuang Kesedihan
Semalam badanku rasanya capek sekali. Walaupun tepat pukul 4 pagi saya sudah sudah bangun tapi tidak bisa beranjak dari tidur. Mata ini rasanya berat sekali, seakan membawa beban yang begitu berat. Badan ini rasanya berat sekali seakan tertindih beban yang amat berat. Namun saya harus bangun untuk memalukan solat subuh di masjid. Tapi uhg ……. Uhg sepertinya saya tidak mempunyai daya.
“Ya Allah, berilah aku kekuatan” Bisikku dalam hati. Tanpa kusadari aku teringat cara pak Tung Desem Waringin, mengalihkan alunan emosi.
Berat kelopak mata, sebenarnya hanya beberapa gram. Namun karena emosi atau perasaan yang salah, rasa kantuk bisa menyebabkan berat kelopak mata seakan satu atau dua kilo. Sehingga kita tidak kuasa untuk membuka mata. Jika emosi atau perasaan ini kita ikuti maka akan membuat kelopak mata semakin berat dan akhirnya kita tidak kuasa untuk bangun.
Akhirnya saya mengencangkan genggaman saya, lalu “ yeeeeaaaaaaaaaaa yes Allaaaaahu akbar” ku ayunkan kaki keatas dan saya hentakkan kebawah ke tempat tidur dengan sekeras-kerasnya lalu duduk dan berdiri. Setelah berdiri ambil napas dan melakukan peregangan setelah itu ke kamar madi. Rasanya segar sekali. Ketika pergi kemasjid dan menghirup udara pagi yang sejuk dan segar, sungguh terasa nikmat sekali. Suatu hal yang tidak bisa dirasakan oleh orang yang suka bangun siang.
Emosi atau perasaan ibarat CD. CD lagu yang bagus jika dimainkan tentu akan menghasilkan suara yang enak didengar. Namun coba garis CD tersebut dengan paku umpamanya tentu suaranya tidak karuan. Lagu yang enak didengar menjadi suara yang cit cit ceruit. Begitu pula emosi manusia, selama tidak ada kejadian yang merusaknya maka, emosi akan berjalan datar dan melantunkan persaaan yang linier. Namun jika kita rusak dengan kejadian atau tindakan yang lain maka emosi akan berubah.
Maka sungguh benar sabda Nabi Muhammad, Jika engkau marah ketika berdiri, maka duduklah, atau ambillah air wudlu. Apa yang disarankan pak Tung Desem Waringin, semakna dengan sabda Nabi tersebut. Intinya jika anda ingin keluar dari emosi anda yang tidak anda sukai lakukan sesuatu yang lain agar pikiran dan hati anda beralih ke focus yang lain. Emosi tidak akan berubah selama anda tidak mau merubah aktifitas.
Sebagai contoh, seorang sales yang takut menemui customer. Ketika dia akan mengetuk pagar pintu propek, perasaannya kacau, lalu tubuh bereaksi dengan mengeluarkan keringat dingin, jantuung berdetak dengan kencang, jalannya lungnai dan wajah menunduk. Jika perasaan tersebut dibiarkan dan diikuti, maka makin lama akan makin besar dan menyesakkan. Jika anda berada dalam situasi demikian, rubahlah jalan anda menjadi lebih cepat dan hentakkan kaki anda lebih dalam. Jangan lupa angkat wajah anda dan arahkan pandangan anda kedepan, sambil bisikkan dalam hati “ Saya akan berhasil melakukan presentasi hari ini” Tindakan ini akan mengalihkan focus anda “dari rasa takut” menjadi berani.
Contoh yang lain umpamnya anda mengalami kejadian yang tidak mengenakkan hati, entah uang hilang atau customer direbut pesaing atau hal-hal lain. Coretlah alunan CD lagu sendu anda dengan aktivitas yang sederhana namun bisa mengubah emosi anda. Umpamanya keteika anda sedang duduk bermalasan tak berdaya, memikirkan uang yang hilang. Hentakkan kaki anda dan berlanjaklah sambil berkata “ Yeeeee aaaas tidak ada gunanya menyesali sesuatu yang telah terjadi. Saya akan mendapatkan gantinya jauh dari yang hilang. Bahkan berlipat dari yang hilang”
Semoga bermanfaat,
See you at the top
Posted by Unknown at 08.19 1 comments
Labels: Tung desem Waringin
I Know
Disela-sela rapat persiapan penyelenggaraan Expo UKM di Universitas Presiden Jababeka, pak Bastoni menmbawa temannya yang bergerak dibidang pembuatan website instant. Kontan hati saya menolak, I know, saya sudah tahu. Bahkan saya sudah membuat website sendiri.
Tetapi karena mau menolak tidak enak, akhirnya saya menyetujui untuk meluangkan waktu mendengarkan presentasi teman pak Bastoni tersebut. Untuk menghibur diri agar waktu yang ada tidak sia-sia, saya memprogram hati dan pikiran saya “Siapa tahu ada yang menarik dan baru, yang belum saya ketahui”. Ternyata benar, presentasi tersebut telah memberi informasi baru tentang penghematan biaya komunikasi dan yang lainnya. Tentunya sangat bermanfaat pada perkembangan dan kemajuan perusahaan saya.
Pernahkan anda melakukan hal yang sama, merasa lebih tahu terhadap informasi yang datang kepada anda?. Sehingga anda melewatkan begitu saja, informasi tersebut. Bahkan anda lebih senang bengong, atau bercanda dengan teman daripada mendengarkan informasi tersebut? Karena anda merasa sudah tahu. I know.
Sadarkah anda bahwa sikap “I know” ini sebenarnya sangat berbahaya terhadap masa depan anda? Apalagi dijaman informasi seperti sekerang ini. Dimana yang penting bukan seberapa banyak yang anda ketahui tetapi seberapa cepat anda menerima informasi lalu menggunakan informasi tersebut untuk mendukung kemajuan karier dan usaha anda. Jika anda mengedepankan sikap “ I know”, hati dan pikiran anda terblokir, terhadap informasi yang datang sehingga anda tidak perhatian terhadap informasi tersebut. Sikap “ I know”, juga akan membuat suasana hati anda tertekan dan tidak nyaman jika anda tidak bisa mengelak atau menghindar dari tempat itu.
Dengan memelihara sikap “ I know” kerugian yang anda terima akan berlipat. Karier dan usaha anda akan stagnant, hati dan pikiran anda lesu dan tidak bergairah. Anda akan cenderung malas dan mengurung diri di rumah dan tidak bisa memanfaatkan waktu, tenaga dan pikiran anda lebih efektip, demi kemajuan anda dimasa mendatang.
Saya mempunyai mempunyai beberapa teman, yang jika diajak pergi keseminar, melihat pameran atau kumpul-kumpul selalu saja beralasan. Bahkan mereka lebih mengutamakan lari pagi bersama teman-teman disbanding pergi ke seminar atau kumpul-kumpul yang membicarakan masa depan. Ya , saya saya juga sadar, olahraga juga penting namun jika waktunya bersamaan dengan sesuatu yang lebih bermanfaat, tentu olahraga dapat diganti diwaktu yang lain. Maka jika saya perhatikan, tingkat kemajuan karier dan ekonomi mereka sangat lambat, jika tidak mau dikatakan tidak beranjak dari tempat semula alias diam ditempat.
Alangkah baiknya jika anda mengucapkan “ Subhanallah, menarik sekali!?” sungguh kata-kata ini akan membantu anda untuk mengerahkan segenap hati dan pikiran anda untuk menyimak dengan seksama terhadap informasi yang datang. Suasana hati dan pikiran semacam ini akan membuat anda bahagia dan mudah menerima informasi.
Oleh karena itu enyahkan kata “ I Know” dan ganti dengan “ Subhanallah, menarik sekali” saya yakin hidup anda akan lebih bahagia, bergairah, bersemangat dan lebih sukses.
Yess !! sekali yess!!
Semoga bermanfaat
See you at the top
Posted by Unknown at 07.08 2 comments
Labels: jababeka, UKM, Universitas Presiden, website
Grow your business smartly
Kadang para pemilik bisnis, berpikir terlalu rumit untuk menumbuhkembangkan usaha yang dimilki. Yang sering menjadi kambing hitam adalah kurangnya modal dan sumber daya manusia yang kurang mumpuni. Jika alasan ini yang diutarakan seakan sudah menjadi pembenar, jika perusahaannya tidak maju atau berkembang. “Bagaimana bisa berkembang jika tidak ada modal?” “Bagaimana bisa berkembang jika cari karyawan yang kompeten susahnya bukan main?”. Alasan-alasan diatas memang benar, namun perusahaan anda tetap tidak bekembang.
Bukankah usaha anda ingin tumbuh dan berkembang dengan sukses. Stop. Dari pada anda selalu memikirkan rintangan ayang anda hadapi, akan lebih bijaksana jika pikiran dan energi anda digunakan untuk memikirkan solusinya. Bagaimana caranya? Bagaimana murahnya , mudahnya, enaknya dan cepatnya untuk menumbuhkembangkan usaha anda. Sebagai contoh cara yang murah, mudah, enak dan cepat memberikan hasil terhadap peningkatan penjualan anda adalah seperti postingan saya terdahulu.
Untuk mendapatkan cara yang mudah, murah,enak dan cepat untuk menumbuhkembangkan usaha anda, coba pikirkan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut. Namun saran saya usahakan untuk tidak menggunakan uang, untuk mengeksekusi jawaban anda. Kalau toh terpaksa mengeluarkan uang carilah cara yang semurah mungkin dan gantilah dengan tenaga dan pikiran anda sendiri atau karyawan anda. Sebagai pemula dalam berusaha ada baiknya anda selalu mengedepankan tenaga dan pikiran anda dari pada menggunakan uang. Karena anda akan mebdapatkan dua keuntungan. Pertama anda akan tahu luar dalam usaha anda. Anda menanamkan kebiasaan untuk berhemat dan semangat yang membaja. Sebagai contoh ketika saya akan membuat website PT Alfa Fikrindo Utama, saya tanya ke teman yang biasa mebuat website, biayanya hanya Rp. 1 Juta. Uang sebesar itu sebenarnya tidak masalah bagi saya. Namun karena saya masih mempunyai waktu luang sehabis pulang dari kantor, kenapa saya tidak membuatnya sendiri? Lalu kebetulan ketika berjalan-jalan ke toko buku saya menemukan cara mudah membuat website. Ketika mempraktekkan buku tersebut saya mengalami banyak kesulitan karena saya memang gaptek tentang computer, tetapi karena saya sudah terbiasa mengalami kesulitan dan selalu berusaha keluar dari kesulitan tersebut saya tidak mudah menyerah. Akhirnya saya memberanikan diri tanya ke teman dan bahkan telepon ke pengarang buku tersebut. Akhirnya saya kenal dengan pengarang buku, saya tahu cara membuat website dan memenagenya dan saya mempunyai pengalaman menyelesaikan kesulitan.
Maximized output
Apa yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan yang saya miliki?
Bagaimana meningkatkan kinerja sales anda?
Bagaimana meningkatkan kinerja karyawan anda?
Sudahkah imbalan karyawan terkait dengan produktifitas?
Bagaimana beriklan tanpa menambah budget promosi?
Sudahkan anda memanfaat the power of mouth untuk mengenalkan usaha anda ke masyarakat?
Bagaimana caranya agar semua karyawan tuut berperan aktip mengenalkan produk dan perusahaan anda?
Maximized process
Sudahkah process produksi, proses administrasi anda berjalan sesuai dengan rencana dan efektif?
adakah cara lain untuk menyederhanakan process diperusahaan anda.
Andaikan jumlah karyawan anda dikurangi, masihkah perusahaan anda berjalan dengan optimal?.
Minimized input
Sudahkah anda mendapatkan supplier dari tangan pertama?
Sudahkan harga bahan baku atau harga perolehan dagangan anda lebih murah atau sama dengan yang diperoleh pesaing?
Dapatkah biaya listrik, Atk, telepon dan biaya kirim barang dikurangi?
Biaya apa yang bisa anda tekan?
Synergized your employ.
Sinergi diantara karyawan dengan karyawan dan karyawan dengan pimpinan akan membuat organisasi usaha anda dapat berjalan dengan baik dan lancar. Persaingan dan kesalahpahaman antara karyawan akan tereliminir. Kerjasama tim akan terjalin dengan baik.
Upaya apa yang telah anda lakukan untuk mensinergikan karyawan anda?
Continuous improvement
“Bukan orang yang kuat atau orang yang pintar yang bisa survive tetapi orang yang responsive terhadap perubahan” kata Charles Darwin. Jika usaha anda ingin terus berkembang dan tetap bertahan, anda hendaknya secara berkesinambungan melakukan perbaikan, baik terhadap kemunkinan penambahan produk, perubahan process, system administrasi dan system pemasaran.
Perubahan apa yang anda lakukan demi kemajuan anda dan perusahaan anda hari ini, minggu ini, bulan ini atau tahun ini?
Demikian semoga bermanfaat.
See you in the top
Posted by Unknown at 07.26 4 comments
Renungan Jum'at pagi
Saya tidak tahu siapa yang mengucapkan pertama kali dari rangkaian kata-kata berikut. namun karena cukup menggugah jiwa maka saya tulis disini untuk direnungkan lalu dijadikan sebagai pembakar jiwa yang lemah.
Jika hanya ada 1000 Mujahid di Dunia ini saya adalah salah satunya.
Jika hanya ada 100 Mujahid di Dunia ini saya adalah salah satunya.
Jika hanya ada 10 Mujahid di Dunia ini saya adalah salah satunya.
Jika hanya ada 1 Mujahid di Dunia ini sayalah orangnya.
Saya muak dengan kehidupan ini, korupsi, nepotisme,dan kemaksiatan meraja lela.
Sehingga, saya terus berpikir bagaimana mengenyahkannya.
Namun ternyata aku tidak mampu.
Aku hanya bisa benci, muak, marah, tetapi terkadang ikut melakukannya sendiri tanpa aku sadari.
Lalu bagaimana?
Apakah aku hanya diam saja?
Tidak.
Akan aku mulai dari diri sendiri.
Walau sesulit dan seberat apapun.
Ya Allah peganglah tanganku,
Tuntunlah jiwaku
dan Kuatkanlah keyakinanku.
Posted by Unknown at 10.22 0 comments
Berbisnis tanpa gagal
Mungkin anda sudah mndengar bahwa 80% dari perusahaan baru akan gagal di tahun pertama. Kemudian 80% dari 20% yang masih bertahan akan gagal ditahun ke 5. Jika membaca satistik ini, rasanya ngeri jika ingin memutuskan menjadi pengusaha. Makanya tidak banyak orang yang berani menjadi pengusaha. Bahkan 2 teman saya yang sudah menjadi Direktur dan Manager di sebuah perusahaan, tidak berani resign untuk membesarkan bisnisnya yang sudah lumayan berkembang.
Padahal mereka itu sudah memiliki track record karier yang bagus. Mereka telah menjadi Direktur dan manager, artinya mereka memiliki sikap, keterampilan dan pengetahuan yang baik dan mumpuni didalam mengelola suatu bisnis. Kenapa masih takut? Mereka takut gagal? Padahal mereka telah membuktikan mampu bersaing diantara sekian temannya, untuk menjadi Manager maupun Direktur. Seandainya statistik diatas benar, maka kita dapat memilih menjadi pebisnis yang sukses.
Jika kita sederhanakan, sebenarnya penyebab kegagalan suatu bisnis hanya 2 macam. Penyebab pertama, yang menjadi penyebab terbesar gagalnya bisnis hingga 80% adalah akibat undercapitalized, atau tidak memiliki cukup income, sehingga harus tutup. Income perusahaan datang dari profit. Adapun profit diperoleh dari penjualan, yang merupakan intin dari bisnis. Jadi jika ingin bisnisnya berkembang, anda harus pandai berjualan yang mendatangkan profit dan cash money. Upgrade kemampuan anda menjual. Gunakan teknik – teknik penjualan untuk meningkatkan keterampilan menjual anda dan tenaga sales anda. Kenapa anda, bukan tenaga sales anda saja yang belajar tentang teknik dan strategi penjualan ? Karena anda pemilik perusahaan, tentu semangat untuk berjualan akan berbeda dibandingkan sales anda. Karena anda tidak ingin bisnis anda gagal.
Pada kata profit dan cash money, saya beri penebalan, karena kita kadang tidak memperhatikan dua hal ini ketika berjualan. Penyebabnya bisa jadi anda ketakutan dengan tekanan pembeli dan pesaing sehingga anda harus jual m urah. Disisi lain andapun mampu berjualan namun anda tidak mampu mendatangkan uang ke rekening perusahaan anda. Karena anda tidak berani menagih piutang.
Penyebab kegagalan bisnis yang kedua adalah akibat mismanagement, kesalahan dalam pengelolaan management uang maupun sumber daya manusia. Sebagai pebisnis kadang kita tergoda dengan, keinginan pertumbuhan yang cepat. Padahal dalam berbisnis yang penting bukan besar, tetapi kuat. Percuma anda mempunyai perusahaan tumbuh dengan cepat dan menjadi besar, namun jika kemampuan pengendalian anda tidak baik dan performa perusahaan anda tidak mendukung, tunggulah kehancurannya. Saya mempunyai teman yang usahanya hancur dan – 62 milyar gara-gara terlalu cepat tumbuh.
Ibarat mobil anda adalah seorang pengemudi. Jika anda ingin selamat ketika mengemudikan mobil, anda mesti tahu kemampuan anda mengemudi dan performa mobil yang anda pakai. Jika anda belum memiliki keterampilan mengemudi dengan baik, tetapi anda memaksakan diri mengemudi dengan kecepatan tinggi, maka jika ada sesuatu yang tak terduka anda akan lepas kendali. Atau jika mobil anda hanya mampu lari dengan kecepatan 100 Km/jam, tetapi anda paksakan lari diatas itu tentu mobil anda akan rusak.
Semoga bermanfaat,
See you in the top.
Posted by Unknown at 10.17 3 comments
Spend Smart to Grow Rich
Kamis kemarin tepatnya tgl. 11 Februari 2010 saya ke Bandung mengikuti seminar, yang diadakan oleh HPA. Setelah seminar selesai kami serombongan pergi ke rumah kawan. Dr. Aep di Karawang.
Beliau anak dari petani, namun kini beliau memiliki 3 klinik dan rumah sakit. Saya pikir ini semua adalah hasil dari jerih payah beliau. Ternyata bukan. “ Ini semuanya yang membangun orangtua saya” kata beliau. Ketika saya terkagum-kagum melihat kemegahan dari Rumah Sakit Fikri Medika.
Yang lebih menyenangkan lagi, tanpa diduga saya bisa bertemu dan berbincang secara pribadi dengan ibu dari Dr. Aep. Orangnya baik dan ramah. Bahkan Beliau mengundang saya, jika ada waktu lain kali, makan siang di saung beliau di tengah sawah.
Sebenarnya beliau mempunyai 6 orang anak, namun yang tumbuh sampai dewasa hanya 2 orang dan semuanya menjadi dokter. Sungguh luar biasa kegigihan dan keuletan beliau didalam menjalani kehidupan ini. Dari gabah yang hanya 2 kwintal dan satu sepeda ( modal yang diberikan orang tua ketika beliau mulai berumah tangga), kini menjadi rumah sakit yang nilainya lebih dari 8 milyar dan sawah berhektar-hektar. Padahal mereka (suami dan istri) semuanya tidak lulus SD.
Lalu bagaimana bisa menjadi seperti ini? Ulet, kerja keras, hemat dan hidup sederhana. Awalnya mereka menggarap sawah orang. Hasil yang diperoleh dari menggarap sawah, mereka tabung lalu dibelikan tanah. Sedikit demi sedikit tanahnya terus bertambah dan kini menjadi berhektar-hektar. Dari sumber yang lain saya mendapat kabar bahwa, dari hasil sekali panen, bisa digunakan untuk membeli tanah 1 hektar.
Hemat pangkal kaya, sebuah pepatah yang sudah kita kenal sejak di bangku SD. Namun ternyata hanya sedikit orang yang masih ingat, mau dan mampu menjalankannya. Apalagi dijaman sekarang yang serba materialistik dan konsumtip. Gengsi dijadikan panglima. Sehingga semboyan lelucon “ biar tekor asal kesohor” tanpa disadari benar-benar dijadikan pegangan hidup. Mereka rela mebayar mobil jauh lebih mahal ( karena kredit). Padahal mobilnya hanya ditongkrongin digarasi ( karena memakainya ketika ada acara keluarga saja).
Disamping itu mereka sudah tidak mempercayai atau lupa terhadap, pepatah yang berbunyi “sedikit demi sedikit akan menjadi bukit”. Karena itu mereka meremehkan uang kecil dan pengeluaran kecil. “apalah artinya uang seribu dua ribu, seperak dua perak. Kau tidak akan kanya mengumpulkan uang dengan cara seperti itu.” kilah mereka jika diajak hidup hemat dan menggunakan uang dengan cermat. Memang benar, sulit untuk menjadi kaya dengan berbuat seperti itu. Namun masalahnya adalah makna yang terkandung dalam kebiasaan menghargai uang kecil. Orang yang menghargai uang kecil tentu mereka akan menghargai uang yang lebih besar. Sebaliknya jika mereka tidak menghargai uang kecil tentu mereka akan sembrono terhadap yang lebih besar.
Karena itu mari kita tumbuh kembangkan kebiasaan kita dari sekarang untuk menghargai uang kecil dan pengeluaran kecil. Percayalah hanya dengan keuletan,kerja keras, hemat dan cermat didalam mebelanjakan uang, anda akan tumbuh menjadi lebih makmur dan kaya. Jangan menunggu jumlah yang besar untuk bisa menabung.
Belanjakan uang anda untuk kebutuhan yang mendesak saja, lalu sisanya tabunglah untuk dibelikan asset yang dapat menambah pemasukan anda. Saya yakin kehidupan anda akan lebih makmur dan bahagia.
Barangkali untuk memulai sikap hemat sangat berat dan menyiksa ( karena menahan nafsu memiliki dan mengenyahkan gensi). Tetapi percayalah jika anda tetap konsisten, lama-lama akan berkurang dan anda akan mulai menikmati. Jika anda masih juga tergoda untuk membelanjakan uang anda untuk hal-hal yang kurang produktip, bayangkan asset yang ingin anda beli dan keuntungan yang akan anda raih. Saya yakin anda akan mampu menunda kesenangan untu meraih kesenangan yang jauh lebih membahagiakan dan berjangka waktu lama.
Semoga bermanfaat
See you in the top
Posted by Unknown at 08.37 2 comments
Menjadikan Pesaing Sebagai Mitra
Dalam berbisnis, pesaing merupakan hal yang tidak bisa dihindari bahkan dalam bisnis tertentu berkumpulnya suatu jenis usaha yang sama justru akan menjadi kekuatan untuk mendatangkan konsumen. Seperti contoh, beberapa toko computer , toko handphone atau rumah makan, yang berkelompok di suatu tempat akan lebih diminati pengunjung dari pada terpencar sendiri-sendiri. Karena pengunjung merasa mempunyai banyak pilihan baik harga maupun kualitas.
Namun, dibidang usaha supplier industry yang customized seperti perusahaan saya ini, pengelopokkan tempat usaha dirasa kurang tepat, terkecuali yang dijual barang-barang standard. Karena system pemasaran yang dilakukan door to door. Dengan demikian adanya pesaing akan sangat menganggu. Karena mereka akan menyerang atau merebut customer kita.
Lalu bagaimana caranya agar usaha bisa bertahan dan bisa menjadi market leader? Dari pengamatan pengalaman saya, setidaknya ada 2 hal yang perlu diperhatikan agar usaha tetap survive dan tumbuh menjadi market leader.
Pertama, kecepatan pertumbuhan. Ibarat mengendarai mobil jika anda tidak ingin ketinggalan dengan mobil yang lain anda mesti mengetahui kecepatan mobil anda. Kecepatan yang anda kendarai selain tergantung dari performa mobil anda juga tergantung keahlian dan keberanian anda didalam menjalankan mobil. Factor kecepatan ini yang paling berperan adalah si pengemudi. Meskipun anda mengendari mobil force 1, jika anda tidak memiliki keahlian mengemudi dan nyali , anda tidak akan menjadi pemenang. Sebaliknya, jika anda mengendari mobil yang biasa saja namun, keahlian dan keberaniaan anda seperti seorang pembalap, maka anda akan membawa mobil tersebut dengan kecepatn optimal. Sedangkan kabar baiknya, belajar menjadi seorang ahli mengemudi dan mempunyai keberanian yang tinggi akan jauh lebih murah biayanya dari pada, memimiliki mobil force 1. Karena itu yang lebih penting bukan seberapa besar modal yang anda miliki, tetapi sebarapa pandai anda mengelola bisnis anda.
Keahlian mengelola bisnis, dapat dipelajari. Anda dapat mengkituti seminar atau pelatihan-pelatihan bisnis. Namun jika anda tidak mempunyai dana yang cukup, anda bisa membaca buku-buku bisnis atau mencari teman yang bisnisnya sudah berhasil. Saya yakin mereka akan dengan senang hati menurunkan ilmu dan pengetahuannya, jika anda mau menggunakan teknik bertanya.
Untuk mengetahui seberapa cepat pertumbuhan perusahaan anda cara yang mudah dilakukan adalah dengan membandingkan perusahaan anda dengan pesaing. Kita mesti memasang mata dan telinga terhadap perkembangan pesaing, dari jumlah sales dan karyawan yang dimiliki, omzet penjualan dan mesin-mesin yang sudah dimiliki.
Coba bandingkan perusahaan anda dengan perusahaan yang sudah berjalan lebih lama maupun yang lebih muda dari perusahaan anda. Dari sini anda akan mampu melihat bagaimana keterampilan anda didalam menjalankan usaha dan mengelola keuangan anda.
Kedua, menjadikan pesaing menjadi mitra. Usaha supplier yang dilakukan door to door seperti perusahaan saya ini tentu, selain tidak luput dari para pesaing juga akan mengalami kesulitan menembus atau merebut customer yang dikuasai oleh pesaing. Pemasaran melalui door to door mempunyai karakteristik yang berbeda. pemasaran jenis ini lebih ditentukan oleh factor hubungan baik. Jika pembeli sudah mempunyai hubungan baik dengan supplier lain, anda akan mengalami kesulitan merebutnya.
Dengan demikian anda akan mengalami kesulitan menembus seluruh customer yang menjadi target anda. Cara yang paling mudah, untuk meningkatkan kenaikan omzet adalah menjadikan pesaing sebagai mitra.
Setiap perusahaan tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apalagi perusahaan supplier, mereka tentu tidak memiliki semua barang yang dibutuhkan customer. Apalagi jika suppliernya ini skalanya lebih kecil dari perusahaan anda. Tentu mereka akan mebutuhkan anda untuk mensuplay barang-barang yang tidak mereka miliki.
Cara ini telah lama kami lakukan. Kami mengimpor barang-barang dengan skala besar lalu selain dipakai sendiri juga dijual ke perusahaan pesaing. Memang sepintas ini seakan memberi napas pesaing. Tetapi bagaimanapun juga kita tidak akan bisa menguasai pasar sendiri. Selain itu jika ingin perang dengan supplier lain, tentu mereka akan melawan dengan gigih. Ini akan semakin menyulitkan kita. Namun jika kita menjadi mitra mereka, kita bisa menjadi supplier mereka. Walaupun nilai omzetnya lebih kecil bila dibanding dengan menjual langsung ke user, tetapi ini sangat menguntungkan jika anda belum mempunyai kemampuan untuk menyerang ke user.
Semoga bermanfaat.
See you in the top
Posted by Unknown at 09.56 2 comments