Alhamdulillah, akhirnya saya dapat mengikuti acara Pertemuan Bulanan yang diselenggarakan oleh TDA Bekasi di Samikuring Cikarang. Selain bertemu dengan teman yang sudah lama tidak pernah ketemu, saya juga bertemu dengan orang yang namanya sama dengan saya. Ternyata orangnya sama-sama jenggotan. Namun beliau lebih kuning langsat sementara aku kuning kehitaman.
Dalam pertemuan tersebut saya mendapatkan satu pernyataan yang menarik dari pak Sony, dalam bedah bukunya yang berjudul Quantum Resign. Pernyataan tersebut diawali dengan pertanyaan Pak Sony kepada peserta. “ Pak, apakah sekarang sudah mempunyai usaha?” Tanya pak sony. “ Sudah pak” jawab salah seorang peserta.” Apakah sekarang masih bekerja?”. “ Ya”.
“ Bagaimana pendapat bapak tentang bisnis bapak yang sekarang ini, penting gak.” ‘ Ya. Penting. Bahkan sangat penting“ . “Apa yang bapak akan lakukan jika bisnis bapak untung terus?” “ Ya tetap dipertahankan”
“ Lalu apa yang bapak akan lakukan jika bisnis merugi terus menerus, apakah bisnis akan ditutup?” “ Ya” Jawab bapak itu dengan mantap.
“ Lo tadi bapak katakan bisnis bapak penting, kenapa ditutup?. Yang penting sebenranya bukan bisnisnya tetapi cashflownya”
Disinilah letak kesalahan kebanyakan orang. Mereka mengutamakan bisnis, sehingga banyak orang berduyun-duyun membuka usaha, sementara mereka mengabaikan cashflow. Mereka tidak menyadari pentingnya Cashflow.
Jika seandainya cashflow yang diutamakan tentu mereka bukan melakukan bisnis saja, karena sumber cashflow itu ada banyak.. Diantara sumber casflow adalah investasi baik lewat property dan surat berharga.
Saya jadi teringat akan kebodohan diri saya dimasa lampau. Saya banyak melakukan investasi tidak ada yang menghasilkan kecuali peningkatan harga jika dijual lagi. Padahal selain mendapat kenaikan harga, kita juga bisa mendapatkan uang. Misalnya seperti Ruko yang baru saya beli setahun yang lalu, saya mendapatkan uang sewa 10 % dari harga beli Ruko. Yang lebih konyol lagi saya ternyata belum mampu menegakkan prinsip ini. Terbukti saya tidak mau menjual barang investasi saya yang tidak produktip tersebut.
Bagaimana dengan anda sudahkah anda selalu berusaha untuk menambah passive income anda? Bisnis memang perlu dan penting. Namun yang lebih penting lagi adalah casflow anda yang anda peroleh dari investasi anda. Inilah satu cara untuk meningkatkan income anda tanpa anda harus extra kerja. Karena itu saya bermimpi mempunyai minimal 12 ruko, sehingga pada saat pensiun nanti, cukuplah hidup dengan uang sewa 1 ruko perbulannya.
Semoga bermanfaat.
See you in the top
Mana Yang Penting Bisnis atau Casflow
Posted by Unknown at 21.18 0 comments
Berbinis bersama Allah
Di dunia ini selain berlaku hukum sebab akibat, yang bisa kita control, masih ada kekuatan lain yang sebenarnya merupakan penentu dari suatu kejadian. Jadi seumpama , walaupun anda telah bekerja keras, membanting tulang, telah mengikuti prosedur yang ada, tetapi jika kekuatan yang lain ini tidak mengijinkan , apa yang kita inginkan tidak kesampaian. Kekuatan ini adalah milik Allah, yang mempunyai hak prerogratip atas nasib manusia.
Namun, sayangnya banyak dari kita melupakan kekuatan ini. Mereka hanya mengandalkan kekuatan usaha, hukum sebab akibat, atau mencari kekuatan lain yang mereka anggap lebih mudah dan manjur. Misalnya pergi ke dukun, atau istilah kerennya dengan paranormal. Atau pergi ke tempat-tempat kramat. Padahal tempat-tempat semacam ini, belum tentu mendatangkan apa yang kita harapkan, kalau toh apa yang kita harapkan tercapai itu sipatnya kebetulan. Karena kekuatan mereka masih dibawah kendali kekuatan Allah SWT. Jika kita menyadari tidak ada kekuatan lain yang melebihi kekuatan Allah kenapa kita mencari kekuatan lain. Jika mencari beking atau pertolongan kenapa tidak mencari kekuatan pada yang memiliki kekuatan, sumber dari segala kekuatan? Padahal mencari pertolongan dari Allah itu sangat mudah, dan hasilnyapun memuaskan dan membahagiakan.
Sebagaimana firman Allah dalam Alqur’an, “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka, akan dibukakan jalan dari arah yang tidak terduga-duga.” . Sedangkan orang yang bertaqwa itu adalah “ orang yang beriman kepada hal-hal ghoib( Iman kepada Allah, Malaikat, Surga dan Neraka dsb.), menuaikan sholat ( baik Sholat fardlu maupun Sunnah), menafkahkan sebagian hartanya, percaya kepada Alqur’an dan yaqin terhadap alam akhirat.
Sebagai seorang sales yang gajinya berdasarkan komisi atau sebagai seorang wirausaha, bisnisman, saya selalu dihadapkan oleh kekawatiran. Setiap pagi hari seoarang sales maupun bisnisman, selalu bertanya dalam hati, adakah hari ini saya mendapatkan transaksi? Pada saat seperti inilah, saya berdoa” Ya Allah, mudahkanlah jalanku, luaskanlah pintu rizkiku, lancarkanlah usahaku, istiqomahkanlah niatku dan tunaikanlah hajatku.”
Alhamdulliah, apa yang saya rasakan selama ini, semuanya dimudahkan oleh Allah. Saya bahkan merasakan Allah sudah terlalu baik kepada saya. Dimana pada tahun 2009, kebanyakan dari temanku mengalami peunurunan omzet disbanding tahun lalu kami tetap mengalami kenaikan walaupun kenaikannya tidak seperti target yang kami tentukan.
Pada kondisi seperti ini kami tetap berdoa” Ya Allah, Engkau telah memudahkan langkahku, mudah-mudahan kemudahan ini tidak membuatku terlena tetapi jadikanlah kemudahan dan kelapangan ini menjadikan perekat ikatan antara diriku dengan Mu, antara aku dengan keluargaku, antara aku dengan masyarakatku, antara aku dengan cita-citaku yang mulia.
Jika Allah menghendaki kebaikan kepada hambaNya, tidaka ada seorangpun yang mampu menhalanginya. Sebaliknya jika Allah menghendaki keburukan terjadi pada hambaNya tidak ada kekuatan yang mampu menahannya. Keyakinan inilah yang membuatku mampu menghindarkan diri untuk tidak memberikan komisi kepada customer. Memang terkadang ada rasa takut, namun saya berusaha tetap yakin bahwa Allah akan menolong kami. Tetapi yang saya rasakan selama ini, ketika kami gagal mendapatkan transaksi karena mereka meminta komisi, namun Allah menggantinya dengan transaksi yang lain, dimana terkadang nilai transaksinya jauh berlipat-lipat dari transaksi yang gagal.
Jika demikian kenapa tidak kita sandarkan saja segala kesulitan dan masalah kita kepada Allah SWT. Percayalah, kebahagian dan keceriaan akan tetap anda miliki baik suka maupun duka, baik menang tender maupun kalah tender. Kenapa? Karena anda yakin dan menerima ketentuan dari Allah. Segala keputusan Allah adalah yang terbaik bagi hambanya.
Semoga bermanfaat.
See you at the top.
Posted by Unknown at 08.07 2 comments
Membuka Cabang or Menguatkan kantor pusat dulu.
Sudah lama saya mempertimbangkan membuka cabang, baik di Jakarta maupun di Tangerang. Namun walaupn rencana tersebut sudah hampir 2 tahun berjalan, rencana tersebut belum terealisasi. Saya bertanya dalam diri sendiri, kenapa demikan? Apakah saya ini termasuk orang penakut?
Apalagi jika memperhatikan teman-teman TDA yang seakan berlomba membuka cabang-cabang baru. Namun setelah saya pikir lagi, ternyata tertundanya rencana pembukaan cabang cukup masuk akal.
Paling tidak ada beberapa alasan kenapa saya tetap menunda pembukaan cabang. Pertama, kator di Cikarang yang menjadi kantor pusat PT Alfa Fikrindo Utama, mempunyai tempat yang startegis. Sementara itu kami masih belum mampu mengusai seluruh pangsa pasang yang ada disekitarnya. Jadi pasang pasar, masih terus dapat ditingkatkan. Memang saat sekarang mereka sudah dikuasai pesaing. Namun dengan adanya jarak yang dekat antara tempat produksi dan customer akan mempunyai nilai tambah dimata customer. Sekaligus ini merupakan latihan untuk terus menyerang pesaing, untuk mengetahui sejauh mana efektifitas dan kekuatan perusahaan dibandingkan dengan pesaing. Hal ini sejalan dengan prisip kami kuatkan pondasi dulu baru menjadi besar. Jangan sebaliknya karena resiko bangkrut akan lebih besar.
Kedua masalah pengawasan. Merekrut tenaga sales tidak gampang, apalagi sales technik. Pengawasan dan pelatihan produk mesti terus dilakukan. Dengan demikian kita mesti sering bertemu dengan para sales. Jika jaraknya jauh maka akan menjadi kendala.
Ketiga masalah biaya operasional.Membuka cabang ibarat membuat keluarga baru. Jadi semua pengeluaran yang ada dikantor pusat juga akan dikeluarkan dikantor cabang. Selain biaya sewa gedung, tentu akan ada banyak biaya-biaya lain yang sipatnya rutin. Umpamanya gaji office boy, orang pengiriman, bagian administrasi dan lain sebagainya.
Dengan 3 pertimbangan diatas maka kami masih tetap menunda pembukaan cabang baru. Lalu sampai kapan ?. Setelah kami merasa tidak mampu tumbuh dan berkembang lagi ditempat yang lama. Namun kami tetap melakukan persiapan untuk membuka cabang baru. Sehingga pada saatnya nanti kami tidak perlu melakukan persiapan lagi untuk membuka cabang baru. Utamanya persiapan ditenaga salesnya.
Semoga Bermanfaat
See you at The Top
Posted by Unknown at 18.37 1 comments
Think Big, Start Small and Move Fast
Dalam pertemuan bisnis saya sering mengungkapkan pada teman-teman sambil bercanda” Jika anda sarjana, carilah usaha yang membutuhkan kemampuan berpikir dan pengetahuan. Anda jangan melakukan usaha yang, bisa dilakukan oleh para lulusan SMA ke bawah atau orang yang tanpa sekolah. Kasihan lahan mereka kita serobot”
Mungkin ada orang yang tidak setuju dan salah sangka dengan pernyataan tersebut. “ Iya anda sudah punya modal sehingga bisa ngomong begitu. Jika anda seperti saya tentu tidak bicara seperti itu” seperti itu kira-kira bantahan orang yang tidak setuju. Saya memaklumi jika ada pernyataan semacam itu. Karena kadang saya sendiri juga tergoda untuk melakukannya juga, ketika melihat seseorang yang berhasil melalui usaha yang kurang memerlukan kemampuan berpikir dan modal kecil.
Tetapi kawan mari kita berpikir jernih. Dunia usaha memang sesuatu yang tidak familier dihati setiap orang. Sehingga baik itu sarjana maupun yang tidak sekolah bisa dikatakan sama-sama tidak tahu terhadap dunia bisnis ini. Ketika lulus sarjana saya sendiripun tidak tahu dunia usaha, namun setelah mempunyai niat berwirausaha dan ikut seminar membaca buku, saya sedikit mengerti tentang bisnis. Dengan demikian, wajar sekali jika kita berpikir mencari usaha yang bermodal kecil, enak dan mudah dilakukan. Karena dengan modal kecil berarti resiko juga kecil.
Saya mesti konsisten dan berusaha untuk tetap meyakinkan teman-teman, bahwa jika anda tidak mempunyai modal yang cukup, memang harus memulai usaha dari yang kecil. Namun usaha kecil tidak identik dengan usaha yang sipatnya usaha yang bisa dilakukan oleh semua orang. Anda tentunya tahu Ibu Muryati Sudibyo, Billgate , Amazon dan masih banyak yang lainnya. Mereka semua melakukannya dari kecil, namun mereka mempunyai mimpi yang besar.
Saya terkadang merasa sedih ketika melihat seorang teman yang sarjana jago IT namun usahanya, sejenis kaki lima. Bukankah sekarang jamannya IT. Apakah tidak bisa berbisnis menggunakan keahliannya? Apakah bisnis IT mesti bermodal besar?
Lalu bagaimana nasib bangsa ini, jika para sarjannya mau berusaha tetapi maunya merebut ladang mereka yang tidak sekolah?
Lewat tulisan ini saya mengajak kepada selurh sarjana yang ingin berwirausaha, mari kita berwira usaha yang bertumpu pada keahlian anda. Bertumpu pada technology, untuk menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang serba bisa dan dapat bersaing dengan bangsa lain dibidang apapaun.
Saya yakin semua bidang usaha bisa dilakukan dari sekala kecil. Saya mempunyai teman yang bergerak dibidang high precision manufacture. Beliau mempunyai mesin-mesin yang canggih yang bisa disamakan perusahaan Jepang. Namun apakah mereka membangun perusahaan tersebut dengan modal awal yang tinggi? Tidak sekali lagi saya katakan tidak. Beliau membangunnya bisa dikatakan dengan modal dengkul alias NOL. Lalu bagaimana caranya? Awalanya beliau menyewa mesin bubut dari STM. Siang hari mencari order dan malam hari dikerjakan sendiri dengan menyewa mesin bubut milik STM. Untungnya beliau tabung dan satu demi satu mesin bubut mereka beli. Dan kini setelah 6 tahun berjalan asetnya sudah mencapai 10 M.
Saya juga teman lain yang seorang sarjana Kimia. Mulanya beliau bekerja di perusahaan minuman dari Jepang. Ketika mendirikan usaha beliau juga bermidal seadanya. Namun kini setelah lebih dari 5 tahun beliau mempunyai pemancar Radio dan Pondok Pesantren walaupun masih dalam sekala kecil.
Jadi sekali lagi, mari kita berwirausaha menggunakan bidang keahlian dan pengetahuan kita. Dengan berpikir Think Big, Start small dan Move fast, saya yakin kita dapat berhasil.
Selamat berjuang.
Semoga bermanfaat,
See you at the top
Posted by Unknown at 22.59 0 comments
Merawat Konsistensi,
Salah satu sikap atau attitude yang menyebabkan kesuksesan baik dalam karier maupun bisnis adalah konsistensi. Namun untuk memiliki sikap konsisten ini tidak gampang. Sikap ini membutuhkan kesadaran dan ketekunan yang luar biasa. Sedikit saja anda lengah, sikap ini akan meredup.
Di awal tahun 2010, saya berjanji pada diri sendiri, agar dapat menulis minimal 11 postingan setiap bulannya. Namun, saya ternyata belum bisa memenuhi janji tersebut. Awalnya ketika pada bulan Februari target tidak terpenuhi, saya berjanji dalam hati akan saya bayar kekurangannya dibulan Maret. Namun ternyata pada bulan Maret pun saya tidak bisa memenuhi target. Apalagi harus membayar kekurangan dibulan Februari.
Memang ada banyak alasan yang sangat masuk akal dapat saya ajukan. Namun untuk apa alasan terebut saya kemukaan?. Sebaik apapun alasan tersebut, tidak akan mampu menjadikan target saya menulis 11 postingan tercapai. Malah sebaliknya jika alasan-alasan tersebut saya ungkapkan dan diterima, maka akan menjadikan target saya hanya tinggal kenangan.
Lalu bagaimana caranya agar sikap konsisten ini dapat kita miliki, agar targer yang ingin kita raih, karier yang kita impikan atau bisnis yang kita jalankan bisa berjalan seperti yang diharapkan?.
Sekurangnya ada 2 hal yang mesti anda lakukan jika ingin memiliki sikap konsiten. Pertama adalah kesungguhan niat untuk mencapai apa yang anda targetkan. Kesungguhan niat ini dapat dimiliki jika anda benar-benar mengharapkan target anda. Anda akan sangat rugi atau mengalami kesedihan yang mendalam jika target anda tidak terpenui. Jika anda tidak merasakan hal yang demikian maka sangat sulit anda bisa mempunyai kesungguahn niat. Jadikan target anda sebagai obsesi yang harus diraih. Dimana saja dan kapan saja anda mesti ingat target anda. Jika karena sesuatu hal anda keluar dari rel yang menghubungkan ke target anda, segera buat komitmet ulang.
Ketika saya sadar, bahwa bulan Maret sudah tinggal beberapa hari, saya membuat komitmen baru. Target saya harus terpenuhi.
Kedua, pelajari ilmu yang berkaitan dengan target anda. Salah satu penyebab hilangnnya konsistensi adalah kurangnya kesabaran dalam menjalani proses mencapai target. Sedangkan ketidak sabaran disebabkan oleh kurangnya ilmu. Misalnya, karena anda tidak tahu mengenai proses penetasan ayam, anda ingin cepat-cepat agar telur tersebut menetas. Sehingga ketika anda mendapati proses penentasan yang memerlukan waktu 21 hari, anda menjadi kurang sabar. Bahkan anda barangkali mengambil keputusan tidak mau menunggu. Namun jika anda tahu bahwa untuk menetas terlur perlu waktu 21 hari, anda akan tetap dengan sabar menunggu.
Disamping itu ilmu atau pengetahuan akan membuat segala sesuatu lebih mudah. Sehingga akan mejadikan target anda dapat tercapai lebih cepat.
Ketiga adalah berdoa. Sebagaimana Allah katakana bahwa manusia diciptakan dalam keadaan lemah dan pelupa, maka sudah menjadi tabiat manusia untuk mudah lengah dan terlena. Karena segala kesadaran dan kekuatan itu adalah milik Allah, maka akan lebih baik kiranya, setelah anda melakukan ikhtiar dengan melakukan 2 hal diatas, anda juga melakukan doa, agar senantiasa anda diberi kesadaran dan kekuatan sehingga anda tidak mudah lengah dan terlena.
Semoga bermanfaat
See you at the top
Posted by Unknown at 22.23 0 comments
Berapa harga waktu anda perdetiknya?
Detik demi detik terus berlalu, tanpa anda mampu menghentikannya. Detik berganti menit, menit berganti jam dan jam berganti dengan hari. Hari berganti dengan minggu, minggu berganti dengan bulan dan bulan berganti dengan tahun.
Begitulah waktu terus berjalan. Tanpa kita sadari usia kita bertambah. Ini berarti pelan tapi pasti kita menuju ke usia tua. Sebuah masa yang tidak menyenangkan apabila kita tidak mempersiapkan diri ketika masa itu datang.
Pernahkah anda membayangkan bagaimana keadaan anda ketika usia anda diatas 50 tahun. Apakah anda masih bergelut dengan dunia berangkat pagi-pagi dan pulang pada malam hari hanya untuk mencari sesuap nasi dan membayar cicilan rumah yang belum lunas. Karena jika anda tidak bekerja, anda tidak bisa menghidupi keluarga dan rumah anda akan disita. Sungguh ini merupakan suatu keadaan yang sangat memilukan. Apalagi jika ditambah dengan penyesalan” Kenapa dulu ketika masih muda,saya tidak menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana yang dilakukan oleh si fulan. Kini si fulan benar-benar menikmati hari tuanya. Sedangkan saya…….?!
Ataukah anda bekerja hanya sekedar mengisi waktu, mengabdikan sisa waktu dan pengalaman yang anda miliki. Usia tua memang tetap harus sibuk. Namun kesibukkannya bukan hanya untuk mencari uang semata. Tetapi kesibukan untuk sebuah pengabdian. Karena segala kebutuhan hidup sudah tersedia berkat kerja keras ketika masih muda?.
Semua orang tanpa terkecuali dibekali modal yang sama oleh Allah, yaitu akal dan waktu. Namun anda dapat saksikan sendiri. Ada orang yang nilai waktunya Rp. 1.000.000,- perjam. Namun ada pula yang nilanya hanya Rp. 5.000,- perjam. Kenapa demikian? Karena mereka yang nilai waktunnya Rp. 1.000.000,- per jam, mengisi akalnya dengan ilmu dan menggunakan waktunya dengan ilmu yang dia peroleh tersebut.
Sebagai ilustrasi, perhatikan contoh berikut. Sebagai seorang muslim tentu anda melakukan sholat subuh. Bagi mereka yang tidak tahu ilmu tentang sholat subuh mereka akan melakukan sholat subuh dirumah. Yang penting kan sholat. Namun bagi mereka yang tahu ilmunya tentu mereka akan memilih solat berjamah di Masjid. Dengan ilmunya mereka rela sedikit bersusah payah bangun agak pagi dan melangkahkan kakinya ke Masjid. Kenapa? Karena sholat subuh berjamaah di Masjid mempunyai pahala atau hasil yang berlipat-lipat. Bahkan Nabi pernah menyatakan, jika seseorang tahu kebaikan yang ada bagi orang yang solah subuh berjamaah di Masjid, orang yang lumpuhpun akan berusaha mendatanginya.
Lalu apa kebaikan, pahala atau hasil yang diperoleh oleh orang yang sholat subuh di Masjid?. Masya Allah sungguh luar bisa banyaknya. Mereka selain mendapat pahala 27 x dari pahala sholat orang yang sholat sendirian, mereka juga akan mendapatkan pahala-pahala seperti; seakan-akan sholat sunnah separuh malam suntuk, dosanya akan diangkat dan akan diberi kebaikan sebanyak langkah kakinya dari rumah sampai ke Masjid. Dijanjikan akan mendapat penerangan di alam kubur, mendapat pahala silaturahmi, didoakan malaikat dan masih banyak lagi.
Lalu kenapa banyak orang muslim yang tidak mau Sholat subuh di Masjid? Mungkin mereka tidak tahu pahala yang akan dia peroleh. Atau jika mereka tahu, mereka kurang yakin terhadap janji Allah.
Padahal usaha yang harus dilakukan tidak berbeda jauh. Lama sholat hampir sama. Yang diperlukan hanya bangun sedikit lebih awal dan mau melangkahkan kakinya ke Masjid. Sungguh bodoh orang yang tahu pahala yang begitu besar yang dapat diperoleh dengan usaha yang sedikit namun tidak mau melakukannya.
Bagaimana dengan anda? Berapa harga waktu anda perdetiknya, permenitnya, perjamnya atau perharinya? Harga diri anda ditentukan oleh harga waktu anda. Dan itu semua yang menentukan adalah diri anda sendiri. Maka jangan anda resah atau bersedih jika anda dibayar rendah. Karena harga penawaran anda rendah. Maka orang lain akan membayar tidak lebih dari seberapa besar nilai penawaran diri anda.
Jika anda ingin dibayar dengan harga tinggi, tingkatkanlah nilai diri anda dengan mengisi akal dengan pengetahuan yang membuat nila diri anda bertambah besar. Gunakan waktu anda dengan melakukan sesuatu yang berdampak jauh lebih besar. Saya yakin jika anda mau melakukan dua hal tersebut diatas, anda akan menjadi orang sukses, kaya dan mulia.
Semoga bermanfaat
See you at the top
Posted by Unknown at 22.16 0 comments
Labels: nabi, sholat subuh, subuh
Anda Dapat Menjadi yang terbaik
Anda barangkali pernah mendengar bahwa setiap manusia terlahir dari sperma sang ayah terbaik yang mereka miliki. Sperma yang berhasil membuahi sel telur adalah sel sperma yang mampu menyingkirkan dari jutaan pesaingnya. Dengan demikian sungguh benar sabda Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan mencari ladang (istri) yang baik JIka ladang atau sel telur berasal dari seorang ibu yang baik dan terbuahi dengan sperma terpilih, tentu akan menjadi manusia yang terbaik pula.
Ini berarti bahwa, setiap manusia memiliki kemampuan untuk menjadi yang terbaik dalam suatu hal.
Suatu ketika Michael Jordan pernah dipuji atas kemampuannya sebagai seorang pebasket. Wartawan berkata kepadanya” Sungguh anda sangat beruntung karena terlahir dengan kemampuan atletik yang luar biasa”.
Ia menjawab” semua orang mempunyai kemampuan, tetapi kelebihan membutuhkan kerja keras”.
Banyak orang melakukan kesalahan dengan berpikir memandang rendah dirinya sendiri. Sikap semacam ini akan memupuskan harapan dan melemahkan mental. Sehingga mereka malas mencurahkan segenap kemampuan, dan tenaganya untuk menggapai apa yang diharapkanya. Mereka tidak mau bekerja keras karena apa yang mereka lakukan percuma dan sia-sia saja.
Jika anda mengamati perjalana orang sukses, sungguh yang dibutuhkan sebenarnya hanya keyakinan bahwa anda mampu mencapainya dan kerja keras.
Tidak ada cara lain untuk menggapai kesuksesan dan kecermelangan hidup selain kerja keras.
Barangkali anda bertanya, “ ya saya juga sudah tahu, bahwa agar bisa sukses mesti kerja keras. Namun bagaimana caranya agar bisa memiliki sikap kerja keras?”
Kebiasaan kerja keras dapat anda miliki jika anda mempunyai mimpi yang jelas dan sungguh-sungguh ingin menggapainya. Lalu anda merasa yakin bahwa mimpi anda tersebut dapat anda capai. Dan anda menanamkan dalam hati bahwa perasaan anda akan hancur – lebur apabila anda tidak bisa menggapainya.
Semoga bermanfaat.
See you in the top
Posted by Unknown at 22.21 0 comments
Labels: Michael Jordan, wartawan
Terjebak Kartu Kredit
Sabtu yang lalu tepatnya tgl. 6 Maret 2010, saya kedatangan tamu teman lama. Teman saya ini sebenarnya hanya lulusan STM, namun otaknya encer dan pekerja keras. Sehingga diusianya yang relatip masih muda dia sudah memiliki rumah yang diidam-idamkannya. Dia sudah mempunyai rumah sebelum nikah.
Semenjak dia sudah memiliki rumah dan pekerjaan tetap (sebagai karyawan di salah satu perusahaan Jepang) hidupnya terasa aman dan nyaman. Seakan sudah tidak ada yang ingin diraih lagi.
Tidak berapa lama setelah menikah, dia dikaruniai seorang anak laki-laki. Namun sayang istrinya tidak bisa mengeluarkan Asi untuk meneteki anaknya. Sebagai bapak yang bertanggungjawab dan ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, dia memberikan susu formula yang mahal yang diannggapnya dapat sebagai pengganti Asi.
Suatu saat ketika sedang jalan-jalan di mall, dia mendapat penawaran kartu kredit.”Proses cepat tanpa berbelit” kata salesmen kartu. “ A ha. Ini yang aku cari. Ini bisa dipakai untuk mengatasi solusi keuangan saya” katanya dalam hati. Tanpa pikir panjang akhirnya dia mengambil kartu tersebut.
Diawal-awal pemakaian kartu kredit, dia merasa nyaman. Ketika melakukan belanja cukup besar dia selalu berkata dalam hati “ kan bisa dicicil”. Akhirnya suatu ketika tanpa dia sadari utang kartu kreditnya cukup besar, sehingga melebihi limitnya. Pada saat yang sama dia ditawari kartu kredit lain. “ Jika punya dua kartu enak kali ya. Yang satu habis limitnya yang satu masih ada. Atau bisa ambil uang dari kartu satu untuk membayar kartu yang lain.” Pikirnya dalam hati.
Begitulah, tanpa disadari dia sudah mempunyai 4 kartu kredit yang semuanya sudah habis limitnya dan minta dibayar. Mulailah kehidupannya kacau, karena ditagih oleh debt collector. Istrinya tertekan dia sendiri terguncang. Hingga kini hutangnya belum bisa terselesaikan dia lari dari kejaran debt collector. Hidupnya menjadi tidak nyaman dan merasa terancam.
Pembaca, kartu kredit memang ada segi positipnya, namun jauh lebih banyak mudhorotnya. Jika anda termasuk orang yang konsumtip, hindari pemakaian kartu kredit jika anda tidak ingin berurusan dengan debt collector. Jika anda ingin mencari kepraktisan kartu kredit, anda bisa menggunakan kartu dibet. Kenapa? Karena emosinya berbeda. kartu kredit akan semakin membuat anda konsumtip. Karena anda berpikir bisa dicicil. Sehingga tanpa anda sadari anda akan terjebak dalam hutang.
Tetapi jika anda menggunakan kartu dibet, anda sebenarnya membayar tunai. Jika tidak ada uang di kartu anda tentu anda tidak bisa berbelanja. Ini akan mengerem kesukaan anda berbebelanja.
Yang lebih parah lagi, pemakai kartu kredit diiming-imingi dengan discount. Terkadang saya pikir memang kurang ajar, orang yang ngutang diberi kemudahan dan discount sementara yang bayar tunai tidak diberi apa-apa. Memang barang racun jika tidak dikemas dengan menarik tidak akan ada yang mau menyentuh.
Hidup hanya sekali, berbahagialah. Bebaskan diri anda dari hutang. Biarlah keadaan anda sederhana, tidak terlihat kaya, hidup apa adanya. Namun anda nyaman dan terbebas dari hutang. Anda jangan sampai termakan oleh provokasi yang menyatakan” Hutang akan membuat hidup dinamis dan bersemangat”. Ini salah besar. Sungguh kasihan. Anda bersemangat mencari harta karena anda dikejar hutang. Carilah pendoring semangat yang lebih baik dan mulia. Jika utang anda untuk membeli asset yang mendatangkan income yang dapat membayar utang anda, itu bisa dipertimbangkan. Namun berutang untuk hidup konsumtip agar terlihat seperti orang kaya jangan dilakukan.
Apalagi jika anda mempunyai kartu kredit biar terlihat sebagai orang modern. Dompet penuh kartu kredit. Ah itu kuno. Anda kelihatan kaya hanya karena simbul-simbul yang menyesatkan. Sadarlah, buat apa simbul-simbul itu? Jangan mau hanya terlihat kaya, tetapi menjadilah orang kaya yang sungguhan. Walaupun dompet anda tidak ada isinya apa-apa, namun jika anda kaya sungguhan anda tetap dianggap orang kaya. Walaupun anda jalan kaki jika anda kaya sungguhan anda dianggap orang kaya yang rendah hati. “ Pak, olah raga ya?”
Semoga bermanfaat.
See you in the top
Posted by Unknown at 07.09 17 comments
Labels: gaya hidup, kartu kredit
Pengiriman Oven terpanjang selama PT Alfa fikrindo Berdiri
Setelah hampir lebih dari 6 tahun PT Alfa Fikrindo Utama berdiri, kini kami telah berhasil membuat Oven terpanjang hingga mencapai 10,5 Meter.
Mudah-mudahan ini merupakan momen yang baik untuk semakin memantapkan diri sebagai perusahaan terbesar yang membuat Element heater dan thermocouple di Indonesia.
sebelumnya PT Alfa Fikrindo Utama telah banyak memproduksi oven, box oven atau electric oven dengan ukuran 3000 x 2000 x 150 mm. pada temperature sampai 300 C. Sedangkan untuk Furnace ukuran yang biasa kami supply dari sakala Furnace laboratorium sampai Furnace untuk produksi dengan temperature 1400 C.
Posted by Unknown at 10.44 0 comments
Labels: box furnace, Box Oven, electric furnace, electric oven, furnace, hardening furmace, laboratorium furnace up 1700 C., Oven
Setiap ada masalah disitu ada peluang
Saya pernah mendengar suatu cerita tentang seorang wanita yang diperkosa. Kebanyakan wanita setelah mengalami peristiwa tersebut adalah trauma yang mendalam. Mereka seakan menggugat Allah, kenpa mengalami nasib seperti ini apa salahku. Jika akau melakukan dosa, dosaku tidak sebanyak yang lain. Kenapa bukan orang lain saja yang mengalami peristiwa ini? Kenapa mesti aku? Sikap penyesalan yang demikian mereka dunia ini sudah tertutup baginya, sehingga tidak sedikit dari mereka yang mengalami derita batin yang berkepanjangan bahkan.
Namun ada seorang korban pemerkosaan yang, sadar dari mimpi buruk ini. kemudian dia bangkit menjadi orang yang peduli kepada keselamatan wanita dari korban pemerkosaan. Dia menyadari, bahwa peristiwa yang memalukan dan menghancurkan masadepannya itu bukan karena kesalahannya. “ Saya orangnya baik dan selalu berpakaian dan bertingkah sopan kenapa saya menjadi korban? Kenapa tidak makan nangka tetapi kena getahnya? ” tanyanya dalam hati. “ Tetapi saya juga percaya, bahwa segala apa yang terjadi di alam ini atas kehendak Tuhan. Dan saya juga percaya bahwa Tuhan tidak pernah membalas susu dengan toba. Tentu peristiwa ini ada hikmahnya?”
Suatu saat terbetiklah ide dari wanita yang tabah ini” Yah, cukuplah saya mencadi korban terkahir dari tindak pemerkosaan ini. Tetapi bagaimana caranya? Tentu akan sulit mengharapkan atau mengubah semua orang di dunia ini menjadi baik. Ya mengapa tidak dimulai dari diri sendiri, dengan membekali wanita ilmu beladiri dari, jika terjadi tindak pemerkosaan?”
Akhirnya wanita tersebut mendatangi berbagaimacam cabang ilmu beladiri. Dia ingin mencari tehnik yang mudah dan praktis bagaimana wanita yang lemah bisa terhindar dari kejadian pemerkosaan, walaupun itu dilakukan oleh seorang pria yang kuat sekalipun.
Setelah mendapatkan tehnik tersebut lalu dia membuat perkumpulan wanita, dan mengajarinya tehnik beladiri yang simple dan ampun untuk terhindar dari tindak pemerkosaan.
Begitu juga jika anda ingin mencari peluang bisnis, cobalah anda pikirkan masalah yang sekarang anda hadapi bisa dijadikan suatu peluang bisnis. Umpamanya aanda berasal dari Madiun, tentu anda sangat akrab dengan makanan Nasi pecel. Tetapi ternyata ditempat anda yang baru anda tidak bisa memenuhi hasrat anda makan Nasi Pecel, karena tidak ada yang jual nasi pecel. Kenapa anda tidak membuat warung atau restoran Nasi Pecel Madiun?
Atau suatu ketika mesin cuci anda rusak, lalu ketika menghubungi dealer atau customer service terlalu jauh sehingga mereka tidak mau datang. Bukankan ini peluang usaha memperbaiki alat-alat rumah tangga?
Begitulah sebenarnya setiap masalah ada peluang. Di setiap kesulitan ada kemudahan. Karena itu jangan hindari atau abaikan masalah yang datang kepada anda. Hadapilah seiap kesulitan atau masalah seakan anda mendapatkan soal ujian, dimana ketika anda mampu menyelesaikannya anda kan naik kelas. Jadikan masalah anda sebagai peluang bisnis anda. Saya yakin akan tidak akan bakalan kehabisan ide untuk mencari peluang usaha.
Semoga bermanfaat
See you at the top
Posted by Unknown at 07.17 0 comments
Labels: hikmah, korban pemerkosaan, perkosaan, tabah, trauma
Kegigihan bagaimana anda bisa memilikinya?
Saya yakin anda telah mengetahui dan percaya bahwa salah satu sikap yang mesti dimiliki bagi orang yang ingin sukses adalah kegigihan. Namun banyak diantara kita yang mengalami kesulitan ketika ingin memiliki sikap ini. “Ya saya tahu, saya harus gigih dan ulet jika ingin kaya dan sukses, tapi bagaimana cara menanamkan sikap ini pada diri saya?”
Orang dikatakan gigih apabila dia pantang menyerah walaupun berbagai halangan menghadang. Semua halangan mereka hadapi dengan penuh kesabaran. Dengan demikan kegigihan memerlukan kesabaran. Kenapa ada sebagian orang masih tetap bertahan dan terus berjuang, sementara yang lain sudah menyerah?. Jawabnya karena mereka memiliki kesabaran. Lantas kenapa mereka mempunyai kesabaran yang tinggi? Karena mereka memiliki prinsip, keyakinan dan impian yang harus diraihnya. Mereka belum berhenti setelah impianya dapat diraih. Jadi kegigihan akan dimiliki seseorang, jika yang bersangkutan, mempunyai semangat yang kuat meraih impiannya.
Anda bisa menilai sikap gigih yang anda miliki. Misalnya anda membuat sekala 1- 10. Skala 1 mudah putus asa, lalu meningkat menjadi orang yang mempunyai tingkat kegigihan yang luar biasa, 10. Ada juga bisa minta bantuan teman dekat anda untuk menilai seberapa gigih diri anda, dengan mengajukan alasan dan contoh-contoh kasus kenapa teman anda berpendapat demikian.
Jika kegigihan yang dimiliki anda rasa kurang, anda dapat meningkatkanya melalui latihan. Sering-seringlah dengan kesadaran diri anda melatih kegigihan yang anda miliki. Anda bisa menjadikan kejadian sehari-hari, baik itu yang berhubungan dengan pekerjaan atau hubungan keluarga. Saya yakin seiring bertambahnya waktu tingkat kegigihan anda akan meningkat. Sebagai contoh, anda menghadapi customer yang sulit ditembus karena loyal kepada pesaing. Pertama anda menemui bagian pembelian namun dengan sikap kurang bersahabat dia menolak anda. Lalu anda menghubungi bagian, maintenance, “Kami sudah memiliki pelanggan, dan selama ini tidak ada masalah”. Sampai disini anda masih belum menyerah anda ketemu dengan user. Ee ternyata mereka juga menolak. Kemudian anda datang lagi kebagian pembelian dengan mengajukan strategi costdwon, namun mental juga. Hal yang sama anda ajukan ke bagian maintenance dan user, ternyata juga mental.
Namun anda tidak kalah akal, anda mencari informasi produk lain yang mereka butuhkan, siapa tahu anda bisa masuk melalui produk yang lain terlebih dahulu yang penting anda bisa terdaftar sebagai pelanggan mereka. Namun cara ini gagal juga. Menyerahkah anda? Oooo tidak. Anda akan terus datang dan datang dengan membawa cara baru untuk menaklukkan customer anda. Anda belum berhenti sebelum customer anda taklukkan. Kenapa anda begitu gigihnya? Karena disana terdapat tambang emas. Anda juga percaya jika aku sulit masuk, maka akan sulit pula untuk keluar.
Berlatihlah dengan kesadaran penuh bahwa anda sedang melatih kegigihan anda. Saya yakin tanpa anda sadari akan menjadi orang yang gigih. Selamt berlatih. Semoga kesuksesan anda akan segera tercapai
Semoga bermanfaat
See you at the top
Posted by Unknown at 19.08 0 comments
Labels: gigih, pengusaha sukses, ulet