Alasan kedua kenapa orang yang selalu mengingat mati akan menjadi orang sukses, kaya dan jaya adalah karena mereka sadar akan sempitnya waktu. Waktu 60 thn digunakan untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya. Oleh karena itu mereka akan selalu berupaya mencari cara agar sedikit bertindak tetapi menghasilkan imbalan yang besar atau berlipat-lipat.Orang sering menyebutnya dengan faktor kali. Sebagai contoh orang yang selalu mengingat mati akan senantiasa berusaha dapat sholat 5 waktu berjamaah di Masjid. Karena meraka akan mendapatkan pahala yang belipat. Mereka akan berusaha sekuat tenaga agar dapat menunaikan ibadah haji, karena disana mereka akan mendapatkan pahala sholat 100.000 kali dibandingkan pahala di tanah air.
Dalam hal mencari penghidupan mereka melakukan cara yang sama.Mereka tidak mau waktunya dihabiskan dengan melakukan hal-hal yang kecil dan sepele. Jika mereka seorang karyawan, mereka tidak mau berlama-lama menduduki posisi yang sama. Mereka berusaha untuk terus maju dan naik jabatan. Jika mereka seorang bisnismen akan senantiasa berusaha terus agar maju dan berkembang. Mereka tidak ingin waktunya dihabiskan hanya untuk mencari dunia. Berangkat pagi-pagi pulang petang, namun tanpa melakukan banyak hal.
Alasan ketiga kenapa orang yang selalu mengingat mati akan menjadi orang yang sukses, kaya dan jaya adalah karena mereka akan menjadi orang yang sabar. Mereka yang mengingat mati percaya bahwa setiap apa yang dilakukan baik ataupun buruk pasti akan kembali kepada diri mereka. Karena itu mereka akan bertindak dengan hati-hati. Mereka akan senantiasa menyukuri setiap kebaikan yang diterima dan akan berlaku sabar jika mendapatkan musibah atau sesuatu yang tidak berkenan bagi dirinya. Karena mereka menyadari apapun yang terjadi pada dirinya pasti ada kebaikan didalamnya. Kesabaran yang diperoleh dari hasil keyakinan terhadap kehidupan akhirat akan jauh lebih kuat dan tak mengenal batas. Lalu siapa yang mampu menghancurkan orang yang memiliki kesabaran demikian. Oleh karena itu cepat atau lambat kesuksesan, kekayaan dan kejayaan hidup pasti akan mereka raih.
Alasan keempat kenapa orang yang selalu mengingat mati akan menjadi orang yang sukses, kaya dan jaya adalah karena mereka memiliki rasa tawakal yang tinggi. Mereka yang memiliki tawakal yang tinggi menjadikan hidup mereka diliputi kebahagian. Karena mereka menyerahkan setiap hasil usaha yang dilakukan kepada Allah dan meyaqini apapun yang terjadi kepada diri mereka baik itu keburukan ataupun kebaikan adalah yang terbaik bagi dirinya. Mereka tidak pernah dipusingkan oleh hasilnya. Bagi mereka yang penting adalah berkarya dan terus berkarya. Bekerja dan terus bekerja.
Jika anda mengamati orang yang sukses, anda akan menemukan mereka pasti memiliki keempat sikap tersebut diatas. Ikhlas atau tanpa pamrih dalam bertindak, sadar akan sempitnya waktu, sabar dan tawakal. Namun anda akan mengalami kesulitan memiliki keempat sikap tersebut jika cara anda mempelajarinya terbalik. Karena itu tidak banyak orang yang memiliki sikap-sikap tersebut. Karena keempat sikap tersebut merupakan akibat.
Namun jika anda menyaqini tentang kehidupan akhirat dan anda berharap dapat hidup sejahtera disana lalu menjadikannya sebagai obsesi,maka secara otomatis anda akan memiliki keempat sikap tersebut.
So. Sebenarnya seorang muslim yang benar keimanannya pasti hidupnya akan sukses, kaya dan jaya. Namun jangan anda menafsirkan “kaya” dengan makna yang sempit. Kaya disini dapat berarti kaya harta juga kaya hati. Itulah orang yang sebenar-benarnya kaya. Karena mereka tidak pernah merasakan kekurangan walaupun anda melihatnya hidup dalam kekurangan. Mereka tidak pernah mengeluh dan malas karena posisi yang tidak mengenakkan. Mereka akan tatap bekerja dan berkarya sebaik mungkin karena, mereka yakin Allah pasti akan membalasnya sesuai dengan apa yang dilakukannya.
0 comments:
Posting Komentar