Jika anda bertanya kepada ibu-ibu yang pernah melahirkan, bagaimana berat dan sakitnya saat mengandung dan melahirkan, tentu mereka semua akan menjawab sakitnya luar biasa. Taruhannya nyawa. Tetapi anehnya kenapa mereka tetap saja mau hamil dan melahirkan lagi? Karena mereka tahu untuk apa mereka menderita. Maka benar sekali apa kata orang bijak “ Jika anda tahu untuk apa anda menderita. Maka anda akan bisa menahan penderitaan seberat apapun”
Dilain sisi coba tanyakan pada orang yang sukses, peristiwa kenangan apa yang membekas dalam hidup mereka yang masih dikenang hingga sekarang. Tentu mereka akan menjawab, suatu peristiwa yang sangat mendebarkan dimana mereka bisa keluar atau bangkit dari kegagalan dan penderitaan.
Orang sukses dengan senang hati dan tanpa rasa malu bercerita tentang masa lalunya yang suram, kegagalan demi kegagalan, peristiwa yang menegangkan dalam hidupnya. Karena mereka kini merasakan ternyata dibalik peristiwa itu adalah sesuatu yang menyenangkan yang kini sedang mereka nikmati. Tanpa peristiwa itu mungkin mereka tidak akan menjadi sekarang ini.
Pantas jika pak Mario Teguh mengatakan, jika saya seandainya saya diminta mengulangi episode hidup saya, bukannya saya berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan dan kegagalan yang telah saya lakukan. Namun saya akan segera membuat kesalahan dan kegagalan secepat dan sebanyak mungkin. Karena saya bisa menjadi sekarang ini karena kesalahan dan kegagalan yang telah saya perbuat. Ini bererti dengan semakin awal dan semakin banyak kesalahan dan kegagalan yang saya perbuat kesuksesan akan semakin cepat saya raih.
Jadi kegagalan dan penderitaan bagi orang yang sukses merupakan kenangan manis yang tidak ingin dilupakan.
Akan tetapi bagi mereka yang gagal, kegagalan dan pendiritaan adalah sesuatu yang menyakitkan dan tidak perlu dikenang. Sungguh ini sesuatu yang aneh, kata yang sama “Penderitaan dan Kegagalan” namun bisa bermakna berlawanan. Sebagian orang merasakannya sebagai sesuatu yang manis, menyenangkan dan menggairahkan sementara ada sebagain lagi yang meresakannya sebagai suatu malapetaka, kesedihan dan pahit.
Lalu anda termasuk kelompok yang mana? Tertawa dan bahagia diatas kegagalan dan penderitaan atau menangisinya dan tersungkur karenanya?
Jika anda termasuk kelompok yang pertama berarti anda telah mengetahui arti kenapa anda mesti menderita. Anda telah mengetahui bahwa kesuksesan dan kejayaan membutuhkan kerja keras dan pengorbanan. Karena anda bisa mendapatkan hasil yang berbeda apabila cara anda melakukannya berbeda dengan yang lain.
Semoga bermanfaat
See you at the top
0 comments:
Posting Komentar