Pernahkah anda melihat atau mengenal orang yang seakan tanpa mengenal lelah dalam bekerja atau berkarya? Mereka mampu bekerja selama 18 jam, sehari dan 6 hari dalam seminggu. Yang lebih mengherankan lagi badan mereka seakan tanpa pernah mengenal lelah. Mereka selalu bersemangat. Mereka bekerja seperti orang gila.
Pada sisi yang lain pernahkan anda melihat atau mengenal orang yang sedekit-sedikit istirahat. Bukannya kerja dulu baru istrihat tetapi istirahat dulu baru bekerja. Orang semacam ini waktu kerja dan istirahatnya banyka waktu istirahatnya.
Dua hal tersebut diatas, adalah kondisi yang ekstrim, sementara kebanyakan orang adalah yang berada diantara keduanya. Anda berada diposisi yang mana?
Barangkali akan timbul pertanyaan, bagaimana orang bisa memiliki semangat dan energy yang nampaknya tiada pernah habis? Jika diperhatikan orang mau melakukan sesuatu karena dua hal, pertama adalah karena ingin mengharapkan sesuatu yang menyenangkan, seperti pujian,penuingkatan karier, kekayaan, atau surga dan berikutnya adalah karena ingin terhindar dari sesuatu menyedihkan seperti, cacian, hinaan,kesengsaraan, kepedihan, kekecewaan, kemiskinan atau neraka. Tingkat atau derajat harapan dan ketakutan inilah yang membedakan semangat dan energy yang dimiliki seseorang.
Seoarng pemalas, adalah mereka yang harapan dan ketakutannya tidak mampu mengalahkan kemalasannya. Para pemalas sebenarnya ingin kaya dan takut miskin, namun keinginannya untuk menjadi kaya dan ketakutannya hidup dalam kemiskinan tidak mampu mengalahkan kemalasannya.
Sementara orang biasa-biasa saja memiliki tingkat harapan terhadap kekayaan, hidup bahagia, ingin masuk surge dan ketakutan akan kemiskinan dan masuk neraka sangat fluktuatip. Sehingga pada suatu waktu mereka memiliki semangat tinggi untuk bekerja, melakukan perubahan hidup, namun beberapa saat kemudian mengendor lagi ketika ada sedikit perubahan hidup yang diterima. Rasa cepat puas inilah yang menghambat dan menekan energy yang mereka miliki, sehingga makin lama akan habis dan kering.
Sedangkan mereka yang memiliki semangat dan energy yang seakan tanpa pernah ada matinya adalah mereka yang menggunakan kesadaran jati dirinya, (siapa diri mereka, untuk apa mereka hadir kedunia ini dan kemana mereka akan pergi setelah kehidupan ini). Semakin tinggi tingkat kesadaran akan dirinya akan semakin tinggi pula energy yang ditimbulkannya. Sumber energy ini, tidak akan pernah habis dan kering. Sumber energy ini akan mampu mengalahkan apa saja.. orang yang memilki sumber energi ini akan mampu menahan rasa capek dan rasa sakit yang amat berat. Bahkan energy ini akan mampu menghilangkan rasa takut mati.
Anda tahu, bagaimana Nabi Muhammad dan sahabatnya mampu bertahan dalam embargo ekonomi yang sangat menyakitkan. Anda tahu bagaimana para pendiri bangsa ini, Soekarno, M. Hatta, Jendral Soederman dan lain sebagainya mampu menanggung derita, dihukum , dibuang, hidup di hutan belantara. Sumber energy apa yang mereka miliki selain kesadaran diri?
Semoga bermanfaat.
See you in the top
0 comments:
Posting Komentar